「 ✦ 06 ✦ 」

1.2K 207 21
                                    

"Iya tuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya tuan. Kumohon rahasiakan tentangku ini."

Jung [name]


────୨ৎ────

[name] menatap ke depan terlihat sebuah gedung pencakar langit bernama HNH Grup tertera disana. Mobil yang Jonggun kendarai memasuki basement gedung tersebut, dirinya menatap pria di sampingnya dengan raut bertanya.

"Bukankah kau akan menunjukkanku kolam renang? Kenapa ke gedung tinggi lagi?"

"Aku memang akan menunjukkannya."

"Apa kau bohong?"

"Ck. Aku tidak pernah ingkar janji."

Mobil Jonggun telah terparkir dengan sempurna, dirinya menatap [name] yang menatapnya dengan sinis.

"Kau ini duyung yang tidak percayaan. Ayo turun."

Jonggun keluar lebih dulu dan disusul oleh [name]. Keduanya berjalan beriringan. [name] sedikit risih pasalnya Jonggun memegang pinggangnya dan sedikit mendekatkan tubuhnya pada sang empu.

Semua orang yang berada di sana tidak berani menatap ke arah mereka, lebih tepatnya Jonggun. Dia paham lirikkan sesaat itu di tunjukkan ke siapa.

Kenapa mereka melihat Jonggun seperti melihat setan?

Padahal Jonggun oppa baik, Pikirnya.

Jonggun terus membawanya ke lantai paling atas tempat yang kami kunjungi sangat sepi, tidak ada orang lagi selain mereka.

"Kenapa disini tidak ada orang?"

"Ini tempat kami bersantai, tidak ada yang boleh kesini selain kami."

"Maka dari itu aku mengajakmu kesini, kau bebas merubah wujudmu karena tidak akan ada orang yang tahu." Lanjut Jonggun.

Mereka telah sampai di depan sebuah pintu besar berwarna putih. Jonggun membukanya. Dan terlihat sebuah pemandangan yang membuat [name] berbinar senang.

Sebuah kolam renang besar yang membentang panjang dan juga beberapa kursi untuk bersantai serta sebuah ruangan untuk berganti baju. [name] berjalan mendekati pinggiran kolam menatap jernihnya air yang terpampang di hadapannya.

"Apa ini cukup?"

[name] berbalik badan menatap Jonggun dan mengangguk. "Lebih dari cukup... terimakasih Gun." Ucapnya tersenyum manis.

Jonggun terpaku, terpana melihat senyum manis gadis duyung tersebut ditambah mata biru laut yang memancar bagaikan hamparan laut yang menenangkan.

Cantik

Hanya kata itu yang terlintas dalam pikirannya... dan kurasa ini pertama kalinya dia memuji seorang perempuan.

"Jonggun oppa yuhuuuu~ Jiwamu masih ada di tempat, kan? Kenapa hanya diam?" [name] melambai tepat di depan wajah Jonggun, dirinya berjinjit karena Jonggun sangat tinggi untuknya.

𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang