「 ✦ 16 ✦ 」

880 120 100
                                    

"Boleh Yui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh Yui. Mereka baik kok nanti aku kenalkan padamu."

......

꧁•⊹٭ 🧜🏻‍♀️ ٭⊹•꧂

Jungoo sesekali melirik ke samping kanannya terlihat (name) yang memakai seragam sekolah tengah memainkan handphone miliknya yang terdapat sebuah permainan. Jungoo bukan terfokus pada itu tapi melihat penampilan (name) saat ini terlihat sangat cantik dari biasanya hanya karena sebuah jepit rambut yang menghiasi rambut indah ash blue dan sedikit polesan makeup di wajahnya berkat bantuan Crystal yang menemui (name) pagi-pagi sekali yang sengaja ia panggil.

Jungoo melakukan itu untuk menutupi mata yang sedikit bengkak dan wajah pucat (name) yang habis menangis kemarin malam. Tapi yang ada justru ia terpesona sendiri.

Cantiknya keterlaluan sialan.

"(name)-chan.. apa kau masih marah?"

(name) menggelengkan kepala sebagai jawaban.

"(name)-chan."

"Apa lagi goo?" Tanya (name) tanpa menatap sang empu yang memanggilnya, ia masih fokus memainkan permainan masak-masakan yang baru saja di unduh oleh Jungoo tadi pagi.

"Kamu tidak usah sekolah hari ini yaa."

"Lohh kok gitu?"

(name) menatap Jungoo dengan raut bingung, pemuda ini jarang sekali memberinya edukasi yang baik. Bukannya mengajarinya rajin sekolah, malah mengajarinya bolos.

Jungoo diam.

Melihat keterdiaman Jungoo membuat (name) menghentikan kegiatannya dan menaruh handphone pemuda itu di sampingnya. "Kenapa goo? Aku baru masuk sekolah kok udah di suruh bolos. Pokoknya aku mau sekolah, ini bentar lagi juga sampai."

"Bukan itu (name)-chan."

"Terus apa?"

Kau cantik sekali, aku tidak rela jika banyak pria yang melihatmu.

Ingin sekali Jungoo mengatakan hal itu, tapi ia terlalu gengsi untuk mengutarakannya. Seumur-umur ia tidak pernah semalu ini, lalu kenapa juga jantungnya berdisko sedari tadi.

Tidak mungkin kan aku menyukai (name)-chan.

Dari awal Jungoo tidak ada niatan sama sekali untuk menaruh hati pada gadis di sampingnya ini. Ia hanya ingin seorang mermaid cantik ini berada di dekatnya, sudah itu saja. Kapan lagi bertemu makhluk yang selalu di anggap mitologi oleh manusia kini berada di hadapannya.

Tapi kenapa semakin kesini malah seperti boomerang untuknya sendiri. Jungoo mulai menyadari perasaannya kemarin malam apalagi saat (name) memeluknya sambil tertidur hal itu membuat perasaannya semakin kuat.

"Berhenti goo!"

"Ehh ada apa (name)-chan?!" Panik Jungoo, ia lantas menghentikan mobilnya secara tiba-tiba saat (name) memegang lengannya sambil berteriak.

𝐌𝐄𝐑𝐌𝐀𝐈𝐃 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang