Hyujin sudah berada di Seoul. Ia kembali menjalani aktivitasnya di perusahaan. Gadis itu terlihat berjalan terburu-buru menuju lift. Hari ini ia bangun sedikit terlambat.
Hyujin masuk ke dalam lift khusus karyawan dan disusul beberapa karyawan lainnya. Baru saja lift akan ditutup, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Cho Kyuhyun. Pasalnya Kyuhyun ikut bergabung bersama mereka.
Semuanya membungkuk hormat pada Kyuhyun termasuk Hyujin. Mereka seketika melipir memberi ruang pada Kyuhyun dengan wajah bertanya-tanya. Ini pertama kalinya sang bos menaiki lift yang sama dengan mereka. Padahal sudah ada lift khusus CEO.
Kyuhyun berdiri di samping Hyujin yang berdiri di sudut lift. Gadis itu sama terkejut nya. Padahal kondisi lift saat ini sudah cukup penuh, tentu saja alasan Kyuhyun yang utama adalah ia ingin bersama dengan Hyujin.
"Tuan sebaiknya di depan." Ucap salah satu karyawan laki-laki merasa tidak enak jika harus membelakangi bosnya.
"Tidak apa-apa, lagi pula ruanganku paling atas."
"Apa lift sebelah rusak?"
"Ya." Jawab Kyuhyun singkat, padahal ia berbohong liftnya sama sekali tidak rusak.
"Jika Tuan Cho merasa tidak nyaman, kami bisa keluar."
"Tidak perlu, kita pergi bersama."
Wow! Semua karyawan tercengang. Bosnya rela berdesakkan dengan mereka di ruangan sempit itu. Sebuah keajaiban.
"Ah baiklah Tuan."
Begitu pintu lift tertutup suasana di lift tampak hening. Tidak ada satupun karyawan yang berani bersuara. Kecuali ada satu wanita yang belum pernah Kyuhyun lihat sebelumnya. Wanita dengan make up tebal terlihat menyapa Kyuhyun, mencoba mencairkan suasana.
"Selamat pagi Tuan Cho."
Wanita itu tersenyum genit bermaksud mencari perhatian. Namun respon Kyuhyun hanya dehaman saja, lalu memperhatikan penampilan wanita itu dari atas hingga bawah. Selain memakai make up tebal wanita itu juga memakai rok span yang terlalu pendek dan ketat, menampilkan liukan tubuhnya yang cukup seksi. Namun tidak menarik di mata Kyuhyun.
"Kau karyawan baru?"
"Ya Tuan, nama saya Lee Harin saya..."
"Tidak peduli siapa namamu, mulai besok jangan memakai make up tebal dan pakaian kurang bahan seperti ini lagi. Ini kantor bukan club malam."
Perkataan menusuk Kyuhyun berhasil membuat wanita bernama Harin mengerjap beberapa saat, lidah nya terasa kelu tak mampu membalas perkataan Kyuhyun, wajahnya tampak memerah menahan malu. Karyawan lain terlihat meringis mendengar ucapan bos mereka. Benar-benar tajam, setajam silet.
"Saya minta maaf Tuan."
Wanita tersebut tampak kesal lalu segera memalingkan wajahnya dengan wajah merenggut. Hyujin sedari tadi memperhatikan terlihat menahan tawa. Bosnya ini benar-benar sangat jago membuat orang sebal.
Hyujin tersentak saat merasakan sebuah tangan menyelinap menyentuh tangannya dengan hangat.
Kyuhyun menggenggam tangannya!"Aishh Cho Kyuhyun, bagaimana jika yang lain lihat?" Hyujin berusaha melepas tangan Kyuhyun namun genggamannya semakin erat. Untung saja karyawan yang lain membelakangi mereka, jadi tidak tahu apa yang diperbuat bos mereka.
Hyujin tidak menyerah, ia melepasnya dengan paksa, hingga tanpa sengaja sikutnya membentur dinding lift begitu keras.
Dug!!!
"Awhhh!" Hyujin meringis merasakan linu di ujung sikutnya. Sontak saja karyawan di sana menoleh ke arahnya.
Kyuhyun berusaha menahan tawa, pegangan tangannya sudah dilepas membuat Hyujin mendelik tajam pada Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
FanfictionCho Kyuhyun, seorang pria tampan dan sukses jatuh cinta pada sekretarisnya sendiri yang bernama Shin Hyujin. Disaat ia sudah memiliki pujaan hati, perasaan terlarang itu muncul hingga membuat sang kekasih begitu marah dan menginginkan Hyujin menjau...