Part 10

238 33 7
                                    

Hyujin menggeliat pelan saat merasakan sinar matahari menyoroti wajahnya. Hyujin meringis merasakan pening di kepalanya efek obat semalam. Setelah kesadarannya terkumpul Hyujin baru sadar jika itu bukan kamarnya.

Hyujin beringsut bangun lalu segera berjalan ke arah jendela. Ia bernafas lega karena kamar tersebut masih di area villa.

Hyujin teringat kembali dengan kejadian semalam. Samar-samar bayangan Ju Hwan berputar di kepalanya. Pria brengsek itu sudah melecehkannya. Hyujin ingat bagaimana Ju Hwan berusaha menciumnya dan ingin membawanya ke kamar hotel. Untung saja Kyuhyun segera datang dan pria brengsek itu kabur entah kemana. Setelah kejadian itu Hyujin tidak ingat apapun lagi. Kesadarannya perlahan menghilang saat Kyuhyun menggendongnya.

"Aku harus menemuinya, dia sudah menyelamatkan aku semalam."

Tak sengaja Hyujin melihat pantulan dirinya di cermin. Hyujin baru sadar jika ia sudah tak lagi memakai gaun pemberian Kyuhyun, melainkan piyama. Siapa yang mengganti pakaiannya?

"Tidak, tidak mungkin Tuan Cho yang melakukannya." Hyujin menyingkirkan pikiran kotornya. Hatinya merasa gusar, Hyujin penasaran bagaimana bisa ia berganti pakaian?

Hyujin juga melihat ada koper Kyuhyun tersimpan di sudut ruangan. Kepanikannya semakin menjadi, apa jangan-jangan ini kamar yang ditempati Kyuhyun?

"Astaga! Kenapa aku bisa ada di sini!"

Hyujin berjalan cepat menuju pintu kamar dengan sedikit sempoyongan. Baru saja pintu terbuka ada pemandangan tak terduga yang nyaris membuat jantungnya nyari lepas.

"Arggggh!"

Hyujin menutup matanya melihat Kyuhyun berdiri di depan pintu dengan hanya mengenakan handuk saja.

Kyuhyun pun sama terkejutnya, namun pria itu sangat jago mengontrol ekspresinya. Kyuhyun baru saja mandi di toilet lantai bawah, karena air di toilet kamarnya tiba-tiba macet. Kyuhyun lupa membawa baju ganti dan ingin mengambilnya.

"Ma maaf Presdir. Aku tidak bermaksud..."

"Aku ingin mengambil bajuku."

"Ah i iya maaf." Hyujin segera menyingkir dan keluar dari kamar Kyuhyun dengan sedikit sempoyongan.
Kyuhyun dengan sigap menahan lengan Hyujin, khawatir gadis itu akan jatuh.

"Kau tidak apa-apa?"

"Y ya aku tidak apa-apa."

"Wajahmu pucat."

"Aku hanya sedikit pusing."

Tanpa diduga Kyuhyun langsung mengangkat tubuh Hyujin lalu membawanya kembali ke ranjangnya. Hyujin memekik terkejut dengan aksi spontan Kyuhyun, ia bisa merasakan kulit Kyuhyun yang dingin efek mandi tadi. Wangi tubuh Kyuhun bahkan memenuhi indera penciuman Hyujin, sangat berbeda dengan tubuhnya yang bau. Oh ini memalukkan!

"Diam di sini dan jangan kemana-mana."

Hyujin diam menurut layaknya anak anjing yang manis. Kyuhyun pergi ke toilet untuk memakai bajunya.
Tak berlangsung lama pintu kamar di ketuk, bersamaan dengan Kyuhyun keluar dari toilet dengan pakaian lengkap.

"Masuk!"

Bibi Lee muncul dengan senyuman ramahnya. Di tangannya  terdapat sebuah nampan berisi minuman ginseng dan juga makanan untuk sarapan Hyujin.

"Selamat pagi Nona, silahkan nikmati sarapannya."

Hyujin menyerngit heran melihat kedatangan Bibi Lee.

"Ini bibi Lee yang biasa mengurus villa ini." Ucap Kyuhyun menjawab rasa penasaran Hyujin.

"Ah iya terimakasih Bibi."

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang