Di tengah hiruk-pikuk kehidupan SMA Furin, Sakura Haruka yang tangguh dan sering dikucilkan menemukan diri dalam pertempuran emosi ketika ia bertemu Umemiya Hajime, seorang pemimpin karismatik dengan hati emas. Dari ejekan dan kesalahpahaman hingga...
Chapter ini akan mulai membahas awal kisah dari POV Umemiya bertemu dengan Sakura (awal chapter dimulai dari kedatangan Sakura pada episode 1 di anime Wind Breaker), mohon maaf sekali karena disini akan banyak skip timeline dan lebih panjang dari sebelumnya🙏🏻
────୨ Happy Reading ৎ────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada bulan april, upacara penerimaan siswa baru di Jepang akan dilaksanakan. Pada bulan ini bunga sakura berkembang dengan indah menyelusuri sepanjang perjalanan. Mungkin di beberapa sekolah sudah mulai mengadakan tahun ajaran baru. berbeda dengan Furin yang dimana sistem sekolah mereka sangat jauh berbeda.
SMA Furin ini awalnya dihuni oleh siswa-siswa yang sebagian besar adalah anak nakal(berandalan), sangat berbeda dari para siswa saat ini yang berubah menjadi pelindung kota Makochi. Sekolah ini memiliki banyak siswa yang ahli dalam bertarung, hanya karena demi melindungi kota dari segala kejahatan yang terjadi. Perubahan drastis ini terjadi karena tujuan dari pemimpin mereka, Umemiya Hajime.
Umemiya adalah sosok yang sangat mudah bergaul dan ramah, kepribadiannya yang hangat membuatnya selalu dikelilingi oleh teman-teman dan rekan-rekannya. Sebagai pemimpin Bofurin, dia dipandang dengan penuh hormat dan kekaguman, berkat kepercayaan dirinya yang karismatik.
Namun, sifatnya yang kadang tidak formal bisa terlihat sedikit kurang bermartabat untuk seseorang dengan statusnya. Meski begitu, dia selalu bangga dan penuh semangat mendukung timnya, menunjukkan perhatian dengan mengenal detail pribadi setiap anggota, termasuk nama dan latar belakang mereka.
Bukan hanya terhadap timnya, perhatian Umemiya juga tercurah pada kesejahteraan masyarakat umum di Makochi. Ini adalah tujuan utama dalam rencana awal reformasi SMA Furin dan pendirian Bofurin.
Namanya dikenal dan dicintai di seluruh kota, penduduk Makochi sering memberikan pujian atas dedikasi dan upayanya untuk komunitas mereka.
Berbeda disaat dirinya ketika terlibat dalam pertarungan, sikap santai dan ramahnya menghilang, berganti dengan ketegasan dan intimidasi yang mengejutkan. Pergeseran aura ini begitu drastis sehingga bisa membuat sekutunya terkejut dan lawannya merasa takut.
