Part: 15 -Apakah ini cinta?

117 16 0
                                    

Malam itu, Taehyung tidak bisa memejamkan matanya sama sekali. Sejak pertemuannya dengan Jungkook untuk ketiga kalinya membuat hatinya berdebar kegirangan. Dia bahkan tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa ia mempunyai perasaan aneh terhadap Jungkook.

Tapi apa yang dilakukan Jungkook padanya?

Yang dilakukannya padanya dirumah pohon sudah cukup baginya untuk memastikan bahwa Jungkook benar-benar menyukainya-- maksudnya mencintainya.



"Ayo duduk dulu, lalu ngobrol sebentar, hm?" Taehyung membantu Jungkook untuk duduk di kasur empuk sebelum duduk di sampingnya.

"Jadi, apa yang ingin kamu ketahui tentangku?" Tanya Taehyung.

Jungkook menatapnya dengan ekspresi bingung sambil sedikit cemberut. Matanya berkedip beberapa kali saat Taehyung diam-diam berseru melihat tindakan lucunya.

"M-maksudku, jangan salah paham-- kaulah yang--"

Jungkook terkikik.

Jantung Taehyung berdetak kencang saat tawa Jungkook bagaikan musik di telinganya.

"Kamu tanya aku dulu baru aku tanya nanti."

"Oke-- oke."

Sepertinya Taehyung selalu gagap saat bersama Jungkook. Apakah itu ada hubungannya dengan betapa lucunya Jungkook? Atau ada hubungannya dengan seberapa nyamannya Jungkook dengannya? Atau apakah itu ada hubungannya dengan misi rahasianya untuk membunuh Jungkook?

"Apa nama panggilanmu?"

"Hmmm..." Jungkook meletakkan jari telunjuknya didagu sambil mendongak seolah sedang berpikir.

Taehyung hanya bisa tersenyum kecil. Bisa dibilang hatinya berdebar-debar karena Jungkook. Maksudnya, siapa yang bisa menolak kelucuan Jungkook, kan?

"Mili satu-satunya yang memanggilku Jun dan ayahku, dia memanggilku Jundra."

Taehyung mengangguk kepalanya dengan mulutnya membentuk huruf 'o'

"Jadi itu artinya aku orang pertama yang memanggilmu Junie?"

"Eung!" Jungkook menjawabnya dengan nada lucu sambil menganggukkan kepalanya dengan manis. Taehyung mau tidak mau menggigit bibirnya menahan diri untuk tidak tersenyum melihat kelucuan Jungkook.

"Tapi aku suka nama panggilan yang kamu berikan padaku, Junie?"

Taehyung mengangguk. Tapi ia menjadi bingung ketika Jungkook tiba-tiba mendekat padanya. Dia bisa merasakan napas panas Jungkook di ujung hidungnya. Taehyung bisa merasakan pipinya memanas dan memerah karena tindakan tiba-tiba lelaki itu.

"Kalau begitu, bagaimana kalau aku menyebutmu milikku?"

Mata Taehyung semakin melebar dan perkataan Jungkook tidak membantu detak jantungnya yang semakin cepat.

"Jun-- Jundra--"

Tiba-tiba, Jungkook terkekeh.

"Aku minta maaf. Kamu seharusnya melihat wajahmu. Pipimu merah sekali!"

Taehyung menangkup pipinya dengan kedua tangannya sambil cemberut ke arah Jungkook.

"Hentikan kalimat murahanmu itu."

"Tapi kamu menyukainya, kan???" Ucap Jungkook sambil menyikut pelan Taehyung. Dia menggerakkan alisnya ke atas dan ke bawah untuk lebih menggoda Taehyung.

"Ahem-- kita lanjutkan ke pertanyaanmu."

"Ah-- kamu tidak menyenangkan." Kata Jungkook.

"Kapan ulang tahunmu?"

Dia Pangeran Jundra (kookv)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang