PART: 11 -Di Pesta-6

295 38 7
                                    

"Namanya Terry." kata Jungkook.

Taehyung membeku di tempat.

Te-Terry? Apakah itu dia?

Apakah Taehyung yang disukai Jungkook?

Taehyung menelan ludah saat Jungkook masih menatapnya dari atas hingga ujung kaki dengan gaun itu.

"Kamu sangat mirip dengan Terry. Matamu, mulutmu, semuanya. Bolehkah aku bertanya apakah kamu punya saudara laki-laki bernama Terry? Atau mungkin salah satu kerabatmu?" tanya Jungkook.

Taehyung menggigit bibirnya saat matanya berkeliaran. Dia tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Jungkook karena dia adalah Terry.

"T-Tidak, Yang Mulia."

Jungkook hanya mengangguk.

"Talia."

Taehyung menatap Jungkook.

"Itu namamu, benarkan?"

"A-ah. Ya- iya."

Taehyung hampir lupa kalau dia masih menyamar. Demi Tuhan, Taehyung gagap selama lima menit terakhir dia berdiri disini.

"Baiklah, sampai kita bertemu lagi nona Talia. Senang berbicara denganmu." kata Jungkook tersenyum sebelum pergi meninggalkan Taehyung yang masih bingung mendengar pengakuan Jungkook tadi.

"Terry? Bagaimana jika itu aku? Astaga--" kata Taehyung menggelengkan kepalanya berusaha mengusir semua perasaan tidak enak itu.

"Pasti ada Terry lain yang dia bicarakan." kata Taehyung lalu mencengkeram rambut palsunya (wig) saat kata-kata Jungkook terus berulang di kepalanya.

"Kamu terlihat seperti orang
yang aku suka."

"Namanya Terry."

"Persetan dia..." kata Taehyung mengutuk pelan.

"Maksudku, apa dia bisa menggambarkan seperti apa rupaku-- kenapa dia mengatakan namaku begitu saja-- Sialan-- Dia sangat-- ugh!!"

Wajah Taehyung semakin merah seperti tomat karena ia bisa merasakan pipinya yang hangat. Lalu ia memperbaiki pakaian dan wignya, dia memutuskan untuk melanjutkan misinya yang merupakan alasan minimal ia ada disini dan tidak ingin menggoda putra mahkota. Dia mengintip melalui tirai dan melihat Hoseok yang sedang memasukkan sesuatu ke dalam minuman.

"Kamu bisa melakukan ini." katanya.

Taehyung berjalan dengan anggun seperti wanita bangsawan. Begitu ia tiba di samping Hoseok, dia menepuk bahu laki-laki lain membuat Hoseok berbalik menghadapnya. Hoseok memberinya senyum malu-malu.

"Halo, nyonya cantik."

Taehyung menampar lengan Hoseok dengan sangat keras laki-laki itu meringis kesakitan.

"Apa--"

"Katakan itu lagi, aku akan mematahkan lenganmu."

Hoseok hanya mendengus. Dia kemudian bergerak mendekat dan Taehyung bisa merasakan napas Hoseok di samping telinganya.

"Ingat bahwa kamu adalah Terry yang menyamar sebagai Talia, wanita bangsawan. Dan aku adalah kepala pelayanmu yang tampan, ok."

Taehyung menginjak kaki Hoseok mendapatkan erangan menyakitkan dari yang terakhir.

"Itu sakit!"

"Ya dan kau pantas mendapatkannya. Jangan datang berbisik terlalu dekat ke telingaku seperti itu lagi."

"Kamu ingin aku berteriak kalau begitu?"

"Diam jangan bicara padaku." kata Taehyung cemberut mendapatkan coo dari laki-laki itu yang mengacak-acak wignya.

Dia Pangeran Jundra (kookv)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang