Setelah sampai di kedai es krim seperti biasa kedai es krim ini sudah langganan untuk mereka berdua di dekat taman ketika pertama kali bertemu. Cerine pun duduk di bangku lebih dulu sedang kan becca sedang memesan es krim dan roti buat si bayi nya itu dia tau pasti sangat lapar ini pulang sekolah gak mungkin dia bawa anak orang gak dibelikan makan.
"Ini es krim nya dan roti nya"becca pun menyodorkan pada Cerine dan di ambil langsung oleh Cerine dengan ekspresi wajah anak kecil nya itu
"Tapi tadi aku tidak memesan roti kak"
"Aku sengaja memesan nya aku tau kamu pasti lapar kan sudah makan saja aku juga membeli nya" ucap becca
"Baik lah terimakasih kak" Cerine
"Ngomong ngomong kamu tinggal bersama siapa aja" ujar becca
"Ouh aku tinggal bersama ibu ku saja kak"
"Lalu ayah mu kemana" Cerine pun berhenti memakan es krim itu dan melihat ke arah becca dengan wajah datar nya.
"Hmm aku tidak tau ayah kemana sejak kecil pun aku tidak pernah melihat nya bahkan aku tidak kenal dengan nya kak"
Becca pun langsung merasa bersalah menanyakan hal negatif pada Cerine akhir nya dia pun mencoba untuk membuat Cerine tidak memikirkan pertanyaan nya tadi."Cerine kamu adalah anak yang hebat keceriaan mu membuat ku sampai lupa bahwa kamu mempunyai luka besar juga di masa lalu maaf kan aku sudah menanyakan ini pada mu Cerine" ujar becca tulus
"Tidak masalah kak aku tak mempermasalahkan itu lagi kini aku dan ibu sudah bahagia kami juga sudah menjalani semua nya berdua jadi kamu tidak perlu khawatir merasa bersalah pada ku aku yang harus berterima kasih pada mu karena sudah mau dekat dengan ku"
"Kamu anak baik tidak ada alasan aku untuk menjauhi nya betul kan" jawab becca
"Lantas sekarang bagaimana perasaan kak becca pada ku apa kah aku bisa mendapatkan nya kembali" Cerine
"Maksudnya Cerine gimana "
"Maksudnya nya aku apa kah Kaka sudah mencintai aku ,aku sampai detik ini masih menunggu mu menunggu sampai kak becca benar benar mengatakan bahwa kakak juga mencintai aku bukan sebagai adik tapi sebagai kekasih mu" ujar Cerine lagi"Cerine...." Becca pun memegang tangan mungil itu dan mengelus nya pelan
"Aku tau kamu pasti akan marah jika aku bicara seperti ini ku ulang ulang tapi jujur saja kamu bisa mendapatkan orang seperti aku tapi setara sama seperti usia mu kamu juga bisa mencintai seseorang yang lebih dari aku ,aku hanya orang dewasa yang di sibukkan oleh pekerjaan kantor, dan kamu juga belum tau siapa aku siapa kelurga aku dan kamu belum tau bahwa sebenarnya aku sudah hmmmm" becca pun berhenti
"Sudah apa kak ,ouh apa Kaka sudah menikah atau Kaka sudah punya anak atau Kaka udah pisah janda atau "
"Berhenti Cerine dengar kan aku dulu"
"Cerine yang pertama usia kita jauh berbeda kamu 18 aku hmm aku 35 tahun tahun depan pun aku akan 36 tahun yang kedua aku baru saja melangsungkan pertunangan karena perjodohan orang tua ku aku juga tidak tau kenapa mereka begitu egois terhadap ku Cerine kebahagiaan itu bukan milik ku aku bahkan tidak pernah berkabar dengan nya karena dia di luar negri bulan depan dia akan datang ke sini menemui ku aku hanya seorang robot Cerine yang kapan pun mereka ingin kan dan permainan kan aku juga tidak tau tentang perasaan ku pada mu tapi ketika aku melihat mu dengan orang lain aku bahkan bisa secemburu itu dan ketika kamu tidak mengirim pesan pada ku aku juga merasa seperti kehilangan sesuatu dalam kehidupan ku bisa kah kamu jelas kan semua Cerine kenapa kamu selalu saja ada di dalam pikiran ku" Cerine pun diam dan menangis mendengar semua penjelasan tentang keluarga becca dia bukan nya membenci becca ketika mendengar sudah tunangan melainkan dia ingin sekali membatalkan nya demi becca dia bisa melakukan apapun.Mereka pun berpelukan di taman becca pun masih betah dengan elusan tangan Cerine dikepala nya rasa nya dia ingin tidur untuk sebentar saja.
"Cerine..." Becca pun mengangkat kepala nya dan melihat wajah Cerine
"Ayo kita masuk mobil hari sudah mau hujan" Cerine pun melihat ke atas benar saja rintikan itu pun sudah turun meski satu satu lalu mereka pun masuk mobil dan duduk dengan tenang."Cerine..." Becca pun melihat wajah Cerine
Dan dia menyingkirkan anak rambut Cerine lalu becca mendekatkan wajahnya ke Cerine deru nafas kedua nya pun kini sudah bisa mereka rasakan Masing-masing Cerine pun merasa kan itu dia tersenyum dam becca pun mencium bibir Cerine dia menempelkan bibirnya ke bibir Cerine benda kenyal itu pun masih dengan posisi yang sama diam belum ada pergerakan namun tak lama Cerine membuka mulut nya dan memberikan celah untuk becca menjelajahi setiap deretan gigi putih milik nya lalu becca pun perlahan mulai menggerakkan nya dan terus mereka saling bertukar savila.Setelah mengabsen semua gigi Cerine becca pun menyudahi ciuman itu lalu menempelkan kening nya pada Cerine becca pun langsung berpaling dan melihat ke arah depan di sana juga sudah ada pemandangan yang sangat cocok pada posisi mereka sekarang hujan begitu deras dan membuat mereka berhenti dahulu tapi tidak ada percakapan setelah ciuman panas itu Mereka pun saling bergelut dengan pikiran nya masing-masing.
"Kak"
"Cerine"
Mereka pun Ngomong secara bersamaan dan lalu tertawa kedua nya dengan tingkah mereka sendiri padahal."Kak becca duluan ajaa"
"Gak kamu aja duluan Cerine"
"Aku tidak tau mau ngomong apa kak hmm di luar hujan makin deras heheh"
"Ahh iya Cerine ujan nya deras banget tapi nanti ibu mu pasti mencari mu" ujar becca
"Tadi aku sudah sempat mengirim nya pesan bahwa aku akan pulang terlambat karena ada tugas belajar hihi" sambil menutup mulut nya
"Tugas belajar dengan ku maksud nya" becca pun ikut tersipu maluHebat nya becca dengan bocil ini bisa tertawa tersenyum dan terguncang seketika bocil ini sungguh di luar BMKG susah di prediksi huuu tapi ngomong-ngomong mereka sekarang benar benar sangat malu satu sama lain.
Thanks Babeee lanjut yuk

KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA BEDA USIA
Historia CortaMenceritakan seorang remaja usia 18 tahun jatuh cinta dengan wanita yang jauh berbeda usia nya dari nya ya itu berusia 35 tahun. simak kelanjutan nya yuk hanya di sini 🧸