happy weekend bestie😎
dahlahh dibaca aja yokkss
happy reading~
"Wen...hikss hikss aku harus apa?"
Irene bersimpuh di lantai, peluh dan air matanya berlomba-lomba saling turun.
"Rin, heyy lihat aku.." Wendy memegang kedua pipi Irene. "Biar aku yang tanggung jawab untuk semuanya" ucapnya
"Enggak! Kamu gila ya!"
"Rin, aku tau kamu ngelakuin ini karena gak sengaja kan? Kamu harus ingat, kamu masih punya Yera..."
"Hikss..hikss...Ta-tapi Wen. Di-dia mati hikss. Kamu gimana?"
"Aku? Aku pasti baik-baik aja kok. Kamu janji ya sama aku, kamu mau kan menunggu aku Rin?"
Irene menganggukkan kepalanya. Mereka saling berpelukan. Air mata menjadi saksi kepiluan mereka. Haruskah takdir sekejam ini?
"Sekarang kamu pergi ya. Biar aku beresin semuanya. Aku baik-baik aja Rin.." sekali lagi Wendy tersenyum meyakinkan Irene. Ia mulai membersihkan darah di lantai. Peluhnya bercucuran. Sejujurnya ia ketakutan, tapi rasa cinta yang besar atau anggap saja dia memang bodoh. Ia rela mengorbankan hidupnya hanya untuk Irene, wanita yang paling ia cintai.
.
.
.
.
"Yahh Wendy. Bukan begitu cara memeras susunya.." kesal Egi
"Hehe, tolong ajari senior.." Egi memasang bombastic side eye
"Liat ini ya. Gak ada pengulangan.."
Egi mulai memeras susu sapi secara perlahan. Wendy mengamati dengan seksama.
"Nah kayak gini. Ya udah kamu lanjutin ya, aku mau pergi sama Joy.."
"Pacaran aja terus.."
"Kamu kan juga pacaran tuh sama sapi hahaha.."
Egi lari meninggalkan Wendy bersama sapinya.
"DASAR MENYEBALKAN BERUANG KUTUB! LIHAT AJA AKU BAWA KAMU BERTEMU SAMA IRENE KU!"
.
.
.
Setelah keluar dari sel, Wendy harus memulai hidupnya dari awal. Wendy sangat bersukur dipertemukan dengan Egi. Egi adalah keponakan yang berada satu sel dengan Wendy. Bambam adalah paman dari Egi. Dialah yang mengenalkan Wendy dengan Egi. Hidup memang penuh misteri.
Irene? Terakhir mereka bertatap muka sekitar setahun yang lalu saat Irene menjenguknya untuk yang terakhir kalinya.
Wendy duduk santai di halaman belakang. Menatap bintang-bintang yang bertebaran di langit sana. Sesekali ia hitung dengan telunjuknya.
"Irene, aku sangat merindukanmu.."
"DORRRRR...."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Hati Satu Rasa (PART 2)
Fanfictioncuma kamu, hanya kamu dan tetap kamu~ -------------------------------------------------- ini lanjutan dari bab "Secuil Tentang Rasa" udah kepenuhan chapter nya bestie wkwk biar rapi aja getooo loohhh😚