Beberapa bulan setelah itu. Akhirnya (Name) memaafkan sanemi.
Mereka berdua sedang berada dikamar mereka berbaring bersama dikasur namun keduanya Sibuk sendiri bermain ponsel
tiba tiba batre ponsel (Name) habis, seketika dia langsung mengambil casan dari laci dan mencas hp nya lalu kembali ke kasur dan berbaring disamping sanemi
"Kakak lagi main apa itu?" tanyanya kepada sanemi
"Engga, cuma lagi dia sosmed."
"Liatin cewe bohai ya?😥" pertanyaan (Name) yang itu membuat sanemi terkejut lalu menggelengkan kepalanya
"Enggak lah!, dikira kakak apa?. om om penggoda cewe bohai gitu?."
(Name) tidak menjawab dia langsung menaiki punggung sanemi dan mengikat poninya
menjadi seperti itu. Anggp aja lgi main hp tu si sanemi.
"Haha lucu"
"Terserah kamu la." sanemi langsung melepas ikatannya
"Dih dilepas."
.
.
.
.
.
.
.
paginya//Mereka berdua telah bangun keduanya langsung beranjak keluar dari kamar mandi memilih untuk sarapan terlebih dahulu dari pada mandi, TIRISS MEN.
saat perjalanan menuju dapur (Name) bertanya sesuatu kepada sanemi
"Kakak siscon ya?" pertanyaa itu keluar dari muLut adiknya.
sontak sanemi terkejut tidak tau akan menjawab apa.
"Kenapa kamu menanyakan hal itu lagi dan lagi?"
"A-Aku hanya menanyakannya." jawab (Name) sebenarnya dia tau bahwa sanemi siscon
"Sudahlah lupakan itu kita harus pergi makan sekarang."
pengubahan topic itu sangatla cepat. Namun (Name) hanya mengangguka kepalanya saja menuruti perintah sanemi.
.
.
.
.
.
.
.
.
mereka sudah bersiap siap untuk pergi kesekolahSaat (Name) sedang memakai sepatu tiba tiba vagina na berdenyut Seketika (Name)Terkejut dan langsung merapatkan kakinya
sanemi yang melihat itu dia kebingungan.
"Ada apa?"Tnyanya
"T-TidaK apa apa"
(Name)Mencoba menahannya, mukanya kembali normal dan tersenyum kembali
"Baik, ayo pergi ke sekolah."
Saat diperjalanan mereka tidak seperti biasanya, (Name) dan sanemi bergandengan
"Kakak..aku-" belum saja (Name) Melanjutka perkataannya sanemj mendorong (Name) ketembok dan mendekatinya menjepitnya.
"Aku tau kenapa kamu tadi terdiam saat memakai sepatu.."
Pipi (Name) seketika memerah dia memalingkan pandangannya sejenak
ini author masih dikit adeganya ya. Yg gk suka skip aja
tangan sanemi menyelinap ke bawah rok pendek (Name) lalu memasukan 2 jarinya dengan keras
mumpung saja. Mereka melakukannya di gang sepi
"Ahh..k-Kakak.."
"Adikku, ya aku akan menjawab pertanyaanmu. ya aku ini siscon. Ya aku siscon" sanemi membuka sedikit celananya lalu mengeluarkan jarinya dan memasukan MILIKNYA kedalam milik (Name)
"Ahh ahh nghh..k-Kimochi.."
.
.
.
.
.
.
.
.
mereka langsung memakai bajunya kembali dan merapihkannya setelah melakukan itu (Name) menyisir rambutnya dan mengikat rambutnya kembalimereka keluar dari gang itu terlihat senyum mereka diwajahnya seperti tidak terjadi apa pun kepada mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother a siscon
Teen FictionJadi disini Sanemi itu bisa dibilang sayang atau cinta banget sama si (name). Sampe dia rela buat apa aja biar sama si (name) terus. Tapi disini mereka berdua aja yang adik kakak. Jadi ga ada genya atau apala