Beberapa bulan kemudian. (Name) Masih belum bisa memaafkan Sanemi walaupun sudah 6 bulan
Tiba tiba undangan pesta datang dari obanai, (name) diundang juga Sanemi dan hayaru.
.
.
.
.
.
.
.
Malam pun tiba. Pesta itu datang pada jam pukul 8 pas.(Name) Berdandan padahal waktu sudah telat akhirnya beberapa menit setelah itu (name) pergi ke pesta itu sendirian karena dia OGAH naik mobil bersama Sanemi dan hayaru
Saat sampai dipesta dia melihat shinobu, tengen, mitsuri, rengoku, muichiro obanai giyuu juga gyomei Sanemi dan hayaru sudah datang
Semua yang disana kaget saat melihat (name), begitu berbeda dan cantik
Gaun (name).
Rambut ikatan (name).
"Hooii namee! Kau cantik sekali hari ini" teriak uzui dengan senyum riang
(Name) Tersenyum tipis lalu menghampiri giyuu karena mereka sudah sangat dekat sekarang seperti HTS.
'itu..adek gue?..kok..beda banget kontl, duh makin sayang gue' batin Sanemi.
Saat lagu dinyalakan oleh obanai tiba tiba uzui menarik tangan rengoku dan mereka berdansa untuk bercanda bukan ship y tapi friendship doang.
Mereka yang disana tertawa kecuali Sanemi rasa ingin dekat dengan (name) namun hayaru CAPER memenggam lengan Sanemi erat erat
Giyuu tersenyum lalu menarik (name) mendekat menekan punggungnya agar mendekat mereka mulai berdansa. Sebenarnya mereka semua yang disana sudah mengetahui masalah (name) dan Sanemi
Namun mereka pura pura tidak tau dan mencoba memanasi Sanemi
"Pelan pelan kak giyuu aku tidak bisa cepat."
Sanemi merasa cembruu Dan marah berat disana
"Kau ingin berdansa juga?" Tanya hayaru kepada Sanemi. Sebenarnya Sanemi OGAH OGAHAN menerima permintaan hayaru.
"Tidak. Aku tidak bisa berdansa" Sanemi beralasan agar tidak bisa berdansa dengan hayaru
"Wihhh! GG bisa jadi lovers baru nihh" ucap obanai mencoba memanasi Sanemi
"Kak name jago banget dansanya!" Tiba tiba mui
Suasana itu semakin membuat Sanemi panas sampai berat wajahnya sudah beuratan
.
.
.
.
.
.
.
Sampai dirumah setelah selesai pestaSaat (name) akan berganti baju dikamar dan saat membuka bajunya tiba tiba Sanemi menobrak pintunya membuatnya terkejut
"A-Apaaa maksudnya semua ini?!"
Tanya (name) menyilangkan tangannya didepan payudaranya agar tertutup"Harusnya aku berbicara begitu, apa maksudnya kau berdansa dengan si giyuu itu?!" Tanya Sanemi balik
"Lho apalah, apa masalahnya denganmu? Bukankah kau datang terlebih dahulu dengan hayaru?, aku si ogah Ogahan naik mobil bersamamu dan si HAYARU itu." Ucap (name) memalingkan pandangannya
"Aku dan dia tu hanya teman! Apa kau tidak mengerti apa itu teman?!"
"Teman?, guoblok. Friends to lovers itu mah ya kali teman doang sampe bisa dimasukin gitu mesum emang. Pemain bok*p" ucap (name) mengejek Sanemi
"Kau cemburu?" Tanya Sanemi
"Dih, ogah bngt cemburu ngapain sori ye gwe ga kenal apa itu 'CEMBURU''"
Sanemi mulai jengkel, (name) jika sifatnya sedang begitu pasti akan membuat seseorang jengkel sampai jengkel akurat 1000%
"Apa?, mau marah?. Guoblok" (name) tertawa gembira dan Langsung pergi ke kamar mandi untuk memakai pakaiannya
Saat (name) akan ke kamar mandi tiba tiba Sanemi menarik pergelangan (name) sontak dia terkejut
"A-apa?"
"Berani beraninya kau berbicara kasar kepada kakakmu sendiri. Kau sudah mulai berani ya sekarang padahal name yang ku kenal dia tidak pernah berani padaku berkata kasar dihadapanku."
Sanemi mulai mengunci pintu dibelakangnya dan tebak sendiri apa yang mereka lakukan
.
.
.
.
.
."Hahahaa g-geli! Hentikannn" ternyata Sanemi terus menerus menggelitik (name) dikasur.🗿
"Tidak sampai kau memohon dan meminta maaf kepada ku"
"I-iyaa maaff kumohon hentikan geliii!" (Name) Memohon sambil tertawa karena terus digelitik perutnya rasanya sakit karena tertawa juga matanya yang sudah berair mata
Sanemi tersenyum lalu melepaskan gelitikannya, menarik (name) kedalam pelukannya
"Lupakan Sola aku dan hayaru. Fokus pada kita berdua." Ucap Sanemi menarik kepala (name) dan membanmkannya diwajahnya
(Name) Hanya terdiam saja bengong didengkapan Sanemi dia tidak bisa berkata kata apa pun sekarang.
"Wangiiii" (name) semakin mendekatkan wajahnya ke dada Sanemi karena wanginya tubuh Sanemi
"Kakak pake sabun apa?" Sangat cepat sekali berganti topic dan tidak terduga topicnya berpindah seperti itu.
"Gatau namanya apa, apa ya tadi teh?. Lifebuoy? Eh bukan apa ya intinya bunga bunga gitu dek." Jawabnya
"Ih boti." Dikit dikit boti, dasar emang si (name)
"Dikit dikit boti. Lengah dikit boti."
"Beli ciki beli koyo" pantun (name)
"Cakeeep"
"Lengah dikit jadi KIKO😹" lanjutnya membuat Sanemi terkejut
"Hush mulutnya"
"👉👈"
"Lucu banget adeknya siapa si?, adekku lha"
"Bukan aku mah adeknya kka giyu👹"
"Oh gitu ckp tw."
"Ya adekmu lha ka siapa lagi, kita sedarah, marga sama, rambut sama sama putih."
"Tapi...lengah dikit jadi siscon😹" ejek (name) kepada Sanemi
Sanemi hanya bengong tidak menjawab lalu mengeratkan pelukannya kepada (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother a siscon
Teen FictionJadi disini Sanemi itu bisa dibilang sayang atau cinta banget sama si (name). Sampe dia rela buat apa aja biar sama si (name) terus. Tapi disini mereka berdua aja yang adik kakak. Jadi ga ada genya atau apala