10

22 3 0
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

Setelah pemanggilan kepada anggota Nephelegance berkumpul di markas, semuanya datang. Dan sudah lengkap berkumpul di markas itu.

Allboys mengunci pintunya, lalu mulai menceritakan sedikit kejadian yang terjadi mulai dari awalnya mereka terbentuk sampai sekarang hingga terteror.

Dulu Allboys berada di Bandung, dan Allboys hanya anggota geng motor biasa yang sering menongkrong dan bermain bersama. Namun, semuanya berubah saat ada kasus dimana polisi pun tidak mampu memecahkan misteri itu.

Dan misi itu berhasil di selesaikan oleh Allboys hingga sekarang bahkan polisi pun mempercayai Allboys untuk bekerja sama menangkap kejahatan hingga kriminalitas yang terjadi.

Namun, mereka tidak pernah tau jika ada tiga geng motor yang terus mengincar mereka selain GARBOY, ada GLUYER, dan ini lah geng yang meneror mereka yaitu GABERS, dengan di ketuai oleh Gabriel salah satu anak mantan polisi yang pernah di pecat karena ulah Allboys.

Awalnya mereka menganggap bahwa itu hanya teror biasa dan tidak akan berlangsung lama hingga saat mereka kembali ke Bandung, teror itu masih terjadi membuat Allboys risau.

Dua tahun bukan hal yang mudah untuk mereka selalu melewati fase dimana harus mendapatkan serangan mendadak teror hingga fitnahan yang untungnya bisa mereka selesaikan.

Namun sekarang, rasanya muak jika Allboys terus diam. Ia mengumpulkan beberapa geng motor dari kalangan junior dan senior hingga mengajak Nephelegance yang notabenenya adalah sebuah perkumpulan para gadis bias ayang orang ketahui tapi tidak dengan Allboys yang tau seperti apa mereka sebenarnya.

"Lo serius minta bantuan kita?" Tanya Jessica

"Kita baru kenal beberapa hari yang lalu, dan Lo semua udah se percaya itu sama kita?" Tanya Cleya

"Kalo mereka percaya sama kita, artinya ada satu hal yang mereka tau tentang kita?" Tanya Iskaya

"Ya, kami tau."

"SIALAN? GIMANA BISA?" Pekik Juavlyn

"Jika ada dua orang pintar dalam Nephelegance, maka ada satu pria cerdik ini di Allboys." Kata Agras menunjuk pada Arhan

"Dia yang mengotak Atik segala Informasi,"

"Ini keputusan sulit, kasih kita waktu."

"Gak ada banyak waktu, 5 hari." Kata Kalandra

"5 hari? Secepat itu?"

Seluruh inti Allboys menganggukkan kepalanya berbarengan. "Oke,"

"Thanks, sorry kalo kesannya mendadak banget."

"Kita bener bener butuh kalian,"

"Tolong kerja sama nya,"

"Semua keputusan ada di tangan kalian,"

•••••

"Frustasi,"

"Minum dulu jangan terlalu dipikirin,"

"Kita terima tawaran mereka."

"Memang atau kalah udah biasa buat Nephelegance kan?"

"Tapi, Jes. Natasha baru sembuh dari kasus tus*kan kemarin." Kata Azamel

Semua inti Nephelegance menatap ke arah Natasha yang juga terdiam. Teringat bagaimana traumanya dia kala perutnya harus merasakan nyeri yang luar biasa sakitnya.

"Kita pakai alat itu, Jesicca punya kan?"

"Serius kalian mau pakai senjata punya gue?"

"5 hari cukup buat kita belajar kan Jes?"

"Oke, gue telpon dulu-"

"Nanti kita kasih tau sehari sebelum berakhirnya 5 hari itu,"

•••••

Oke dah sok malming yang aman nyaman dan tentram

VOTE!

Force Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang