03

13 1 0
                                    

Bab 03

Adiwarnaku saat ini hanya berpaku padamu. Entah, sejak kapan—rupanya tanpaku sadari hadirmu kemaren mampu menelisik masuk kedalam hati dengan sembunyi.

Aku kewalahan dengan rasa ini

———

Apa yang sempurna di dunia ini ? Jelas, jawabannya tidak ada. Namun, kata sempurna itu diciptakan manusia artinya sempurna itu tidak menutup kemungkinan ada.

Sempurna adalah bagian sudut pandang manusia yang mendefinisikan manusia lainnya dengan sudut pandang idealnya. Akhirnya menjadikan satu kata sempurna itu lebih bermakna.

Sama seperti saat ini, bagiku Bima adalah salah satu manusia sempurna bahkan aku lupa definisi cacat itu seperti apa saat melihatnya.

Wajahnya, senyumnya, tingkahnya, nyaris melupakan bahwa ukiran Tuhan yang satu itu mungkin ada kurangnya.

"Bim, ngebakso yukk"

"Kamu yang bayar yaa,"

"Yeeu, gak kebalik bang?"

"Gass, cepettt sebelum saya berubah pikiran"

"Bim..."

"Hmmm?"

"Tuhan maha membolak-balikkan hati"

"Udah tau"

"Siapa tau belum"

"Iya, cintanya belum. Lebih keras lagi yaaa,"

Aku terdiam. Hanya bisa tersenyum, lagi-lagi sang adam mengerti caranya mengusik hati yang amat rapuh ini.

Candanya, realitanya nyatanya hatiku tidak bisa membedakan mana sungguhan, mana kepalsuan. Yang ku tahu, sekarang setiap detak detik jantungku berdegup untuknya.

•••
Semburat asmarolakaku mendekap dayitanya. Aksara nan rapuh ini kehabisan tintanya. Ah, sungguh aku lupa ingin berucap apa.
•••

Hehe... makin pendek aja bab 3 nya 😭🙏🏻 janji bab 4 nanti di panjangin. Udah sebulan kan ya gak up :( , author sibuk sama dunianya nyata Btw.

Yang sabar aja, nunggu author soalnya kaya nunggu kepastian dia wkwk

Jangan lupa krisarnya :) do'ain aja author mood nulis biar ceritanya lanjur 😂🙏🏻 dadahh samlekommm.

Selamat Jatuh Cinta || on going ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang