PROLOG

121 14 4
                                    

"Aku akan membayarmu ! Tolong lepaskan keluargaku ! Bunuh saja aku ! Tolong lepaskan mereka!" Ucap Uchiha Fugaku dengan nada memohon

DOR !! DOR !! DOR!!

Bunyi tembakkan bergema didalam mashion , tubuh Uchiha Fugaku tergeletek dengan darah memenuhi lantai ruangan tersebut .

"Tidak !!!" Teriakkan histeris Uchiha Mikoto terdengar apabila melihat suaminya dibunuh kejam .

"Tousann ...." Tangis pilu Uchiha Itachi remaja pria yang berumur 13 tahun itu juga terdengar .

"Habisi semuanya ! Jangan sampai ada yang tersisa ! " Seru sosok itu lalu menghilang dibalik ruangan .

DORR ! DORR ! DORR!

Bunyi tembakan terdengar dan menewaskan seorang wanita dan seorang pria tadi , langkahnya terhenti apabila dia melihat sekelibat bayangan dilemari pakaian .

" Bereskan semuanya . Jangan sampai ada bukti yang tersisa " ujarnya kepada bawahannya .

Dia terus melangkah ke almari dan melihat seorang bocah seumuran dengan anak atasannya berdiri mengintip dibalik ruangan tanpa mengeluarkan air mata sedikit pun . Sepertinya sosok itu masih kebingungan dengan apa yang terjadi . Lalu tanpa berkata apa sosok bertopeng itu mengambil senapan dicelananya dan mengarahkan kearah kepala bocah tersebut .

DORR !

Suara tembakan terdengar bersahutan dengan petir dan guruh dilangit malam.

*******

"Hatake Sasuke ! Kau berkelahi lagi?! " Marah Hatake Kakashi kepada seorang remaja lelaki yang berumur 17 tahun itu setelah melihat memar dibibir dan pipinya.

Remaja itu hanya memandangnya sekilas dengan raut datar lalu melangkah keluar dari kamarnya dan memasuki kamar mandi tepat disampingnya .

Ckkkk! Anak durhaka itu! Aku mengajarnya boxing bukan untuk berkelahi ! Batin Kakashi menjerit menyesal.

TOK ! TOK! TOK !

Kakashi yang mendengar itu bergegas turun kebawah untuk membukakan pintu .

"Oji-san ! Sasuke mana? " Tanya sesosok gadis cubby berambut merah muda dengan nada tak sabaran .

"Kau belum pulang kerumah Sakura? Bukankah kau sudah bertemu Sasuke disekolah ? " Tanya Kakashi heran setelah melihat anak kepada mantan atasannya berpakaian sekolah . Walhal jam sekolah baru sahaja habis dan mereka seharusnya pulang ke rumah !

"Iya ! Aku terus kesini paman . Aku mau bertemu Sasuke jadi aku masuk ya! " Seru gadis itu bersemangat lalu menerobos masuk begitu sahaja .

Haruno Sakura ialah anak kepada mantan atasannya dulu , dia yang bertubuh chubby dan berambut merah muda pendek hanya berbeza satu tahun dibawah Sasuke . Sejak kecil Sakura selalu datang kerumahnya untuk bermain dengan Sasuke dan dia juga selalu menghidangkan makanan untuk gadis itu__kerana dia selalu kelaparan ,mungkin itu juga salah satu alasan untunya berlama-lama disana .

Walaupun Sasuke hanya melayannya dingin , gadis itu tetap menempel ke Sasuke seperti isi dan kulit , tidak jarang Kakashi mendengar Sasuke membentak Sakura . Tetapi gadis itu tetap saja keras kepala mengejar-ngejar Sasuke, seolah tidak terjadi apapun. Kakashi merasa kasian tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa . Sakura terlalu menyukai Sasuke dan dia mungkin akan melakukan apapun yang Sasuke minta kecuali menjauhinya , tentu saja .

*********

Setelah keluar dari kamar mandi Sasuke melihat sesosok gadis merah muda yang masih berpakaian sekolah sedang terbaring diatas kasurnya sambil bermain hp . Gadis itu selalu saja seenaknya . Sudah dibentak , dimarahi tetapi tetap saja dia tidak menjauhi malah sebaliknya . Sasuke hanya pasrah . Marah juga tidak berguna , sosok Haruno Sakura sangat bodoh dan keras kepala. Jika saja gadis ini bukan anak kepada mantan majikan tousannya , dan tousannya menyuruh jangan terlalu kasar , mungkin saja dia sudah membantingnya keluar dari sini .

WORST THAN A DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang