3. Closer to You

79 18 0
                                    

Dua hari setelah pertemuan pertama, Sehun tidak pernah lagi melihat Chanyeol. Rumahnya sepi. Bahkan saat Sehun dengan sukarela menawarkan diri menyirami tanaman Hyojoo di depan rumah, Chanyeol tidak terlihat sedetikpun.

"Kau masuk saja. Appa bisa sendiri."

"Tidak mau. Aku akan membantu Appa."

Ini hari minggu. Seperti biasa, Yeonseok akan mencuci mobilnya di depan rumah. Biasanya Sehun masih berbaring di kasurnya, tapi kali ini ia begitu semangat menghirup udara pagi hari.

"Tumben sekali."

Sehun hanya tersenyum mendengar ejekan ayahnya. Suasana hatinya terlalu baik untuk memulai perdebatan di pagi hari. Karena sekarang, ia melihat mobil Chanyeol di depan rumah.

"Kau sudah bertemu tetangga baru?"

Sehun mengangguk. Ia diam menunggu ayahnya menyiapkan selang untuk mencuci mobil. Matanya melirik rumah sebelah. Barangkali Chanyeol keluar.

"Appa dengar dia keponakan pemilik sebelumnya?"

"Benarkah? Tuan Lee atau Nyonya Im?"

"Tuan Lee."

"Appa, sejak pindah aku tidak pernah melihatnya lagi."

"Datang saja ke sana."

Sehun mengernyit. Ingin tentu saja. Tapi apaa alasannya?

"Bukankah Eomma sedang membuat kue? Sepertinya dia akan membagi ke sebelah juga."

"Benarkah?" Mata Sehun berbinar mendengarnya. Ia berlari ke dalam rumah mengabaikan panggilan ayahnya.

"Kemana? Katanya mau bantu."

"Tidak jadi."

.

.

Di sinilah Sehun, untuk kedua kalinya, menganyatkan kue hangat buatan ibunya ke tetangga sebelah.

Satu kali bel ia tekan. Beberapa lama tidak ada jawaban. Apa Chanyeol pergi? Tapi mobilnya ada di rumah.

Haruskah ia menekan bel sekali lagi? Tapi bagaimana jika laki-laki itu masih tidur? Bukankah itu akan mengganggu?

"Sehun."

Sehun menoleh. Itu Chanyeol dengan kaos dan celana trainingnya.

"Hyung, aku mengatarkan ini." Sehun menunjukkan bingkisan di tangannya.

"Terima kasih. Ayo masuk."

"Kau habis olahraga ya?"

"Hanya jalan-jalan sebentar. Aku ingin tahu daerah sekitar sini."

Sehun duduk di sofa ruang tamu. Kali ini suasananya sudah berbeda. Barang-barang sudah tertata rapi dan tidak ada debu yang membuatnya bersin.

"Mau minum apa?"

"Air putih saja."

Tidak lama, Chanyeol kembali dengan dua botol kecil air mineral.

"Hyung, aku tidak melihatmu dua hari ini. Kemana saja?" Jujur, Sehun takut jika pertanyaannya terlalu sok akrab. Ia meneliti ekspresi Chanyeol, mungkin laki-laki itu akan terganggu. Sehun harus menyiapkan topik pengalihan.

"Aku resmi pindah tadi malam. Kemarin aku masih di rumah orangtuaku."

Sehun tersenyum. Ketakutannya tidak terjadi. Chanyeol justru terlihat antusias menjawabnya.

"Kau tinggal sendiri di sini?"

"Ya. Supaya lebih dekat dengan kampus. Rumah orangtuaku jaraknya hampir tiga jam dari sini."

Daydreaming (ChanHun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang