[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Tentang Rembulan dan 1000 lukanya
Note :
Murni hasil imajinasi sendiri
Dilarang keras menjiplak karya orang⚠️
Cover by canva
Start : Selasa 12 November 2024
Ending : ?¿
Sekedar saran. Kalo mau baca cerita ini, pas on going aja ya. Nabung episode boleh-boleh aja tapi jangan nunggu tamat, nanti pas ending langsung diunpublish sebagian part untuk revisi, kalian bisa nyesel loh gak tau endingnya.
Follow Rcha_01 vote dan banjiri setiap paragraf dengan komentar kalian.
Kalau ada typo, bantu tandai. Biar diperbaiki.
- H A P P Y R E A D I N G ! -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tak ada kehidupan yang sempurna. Namanya dunia adalah tempatnya ujian dan cobaan. Bahagia hanyalah bonus."
02-Serigala kecil
MENTARI malu-malu mulai menyapa dari ufuk timur menciptakan semburat kemerah-merahan di angkasa. Laras membangunkan anaknya yang ketiduran meringkuk di atas lantai dingin kamar mandi tanpa alas dengan menendang-nendang sisi tubuhnya.
Syukurlah tindakannya sukses menarik Bulan dari alam bawah sadar. Jika tidak, entah tindakan keterlaluan apalagi yang akan diperbuatnya. Gadis malang itu menggeliat dalam rasa dingin menyelimuti diri. "Bangun kamu. Mandi lalu bantu Bi Ina nyiapin sarapan, jangan malas-malasan, kau harus pergi ke sekolah!" sentak Laras menarik paksa lengan Bulan.
Bangun dalam kondisi badan lemah dan rasa perih bersarang di mana-mana. Bulan tidak berdaya membantah dan melawan. Dia sebagai anak diwajibkan patuh pada orang tua. Melakukan seluruh perintah Bunda menggunakan badan ringkihnya. Mandi, memakai seragam dan membantu asisten rumah tangga yang bekerja di rumah mereka menyiapkan sarapan.
Selama prosesi memasak, perut Bulan terus berbunyi minta diisi. Ironisnya, setelah sarapan dihidangkan, tangan Bulan yang berancang mengambil nasi dengan centong, ditepis kasar oleh Laras. "Siapa yang izinin kamu sarapan dengan makanan enak?"
"Kondisi perusahaan tempat Baskara bekerja sedang tidak baik-baik saja perkara kasus korupsi salah satu pegawai yang bekerja di sana. Gaji karyawanpun menunggak karenanya. Kau tau artinya kan Bulan? Keuangan kita saat ini sedang menipis. Baskara tidak bisa dapat gaji dalam waktu dekat. Kita harus hemat. Terutama kamu. Di kulkas masih ada sisa makan semalam. Mungkin saja belum basi. Kau sarapan itu saja."
"Tapi Nyonya, itu tidak baik buat kesehatan. Gimana kalau makanan itu ternyata sudah basi? Pencernaan Non Bulan bisa terganggu, bahkan paling parah dapat menyebabkan keracunan makanan--"
"Majikan di sini siapa? Jangan berlagak sok ngatur. Kau cuma pembantu. Tidak ada hak," sinis Laras tak senang.
"Laras, kau tidak boleh seperti ini." Baskara mengangkat suara, mengeluarkan komentar. "Kasian Bulan. Masalah ekonomi, kau tidak perlu risau, biar saya yang menghandle."
