Laugh at love۵

atlove4

Sekarang Nora,Gus kairi berada di satu bangku panjang, berhadapan dengan kebun bunga milik bunaya, tidak berdua, ada lucya tak jauh dibelakang kedua sejoli itu.

Kebetulan lucya yang Nora temuai, jadi Nora maksa agar di temenin, pas cewek itu sedang dtng bulan..jdi lebih leluasa, karna tak sholat-mengaji.

Sangat mendukung fikir Nora,--- dan malah kini diam-diaman, tak ada yng mulai berbicara,

Nora maling lirik kearah lelaki di sampingnya, sedikit jauh, "ekhm..Gus beneran yakin sama aku?"

"Kalau saya tak yakin, GK bakal saya bersama keluarga ada di kediaman mu!"

Nora menarik nafas pelan, mengikuti arah pandang Gus kairi yng mandang kebun,

"Apa alasan Gus terima perjodohan ini, kita pun cmn 2kli bertemu,..gk terlalu saling mengenal lgi.."

Gus kairi menengok, hanya 3detik memandang wajah Nora dari samping, dan kembali melihat kedpn," "kmu pilihan baba,Uma, saya yakin--ini baik buat saya---"

Hanya itu?
Knp Nora sedikit kecewa

"Tapi saya lebih yakin..ketika saya melihat langsung calon saya, dia gadis baik apa adanya..dan soal saling mengenal lebih jauh, itu bisa setelah halal!" Lanjut Gus kairi berhasil mengembalikan senyum Nora.

Eh! Gk jadi kecewa deng!

"Aku jga gk berbakat apa² paham agama pun seuprit" lontar Nora seakan blm puas,

"Itu tugas suami menuntun istrinya kejln Allah, kita akan sama-sama menggali ilmu agama!"

"Gus---aku jga gk pinter masak, nyuci, beres-beres lgi duh!"

"Gk masalah, saya bisa masak, kita bljr lakukan perkejaan itu bareng..kalau kmu mau, belajar bersama Uma atau bunaya,"

Nora reflek mendengus " ck---ihss guss..intinya aku tuh terlalu masyall--eh--ralat terlalu astagfirullah gus...kata lucya aja ke ratu kegelapan!" Cemberut nora..lucya yang samar mendengar namanya di bawa² pun merengut.

Gus kairi terkekeh mendengar nya,,lucu sekali gadisnya ini...

Eh?

Nora, lucya di buat lemes oleh kekehan merdu itu

Woah...demeg cuy "batin keduanya

Tanpa semua sadari, ada dua lelaki santri berdiri mematung, keduanya lihat jelas interaksi mereka.

Rijal, alif , mereka tak sengaja lewat sana, dan kedua cowok itu pun sudah tau akan perjodohan Ning kecil mereka. Berita mudah tersebar

Rijal menatap Alif kasian. Ia tepuk-tepuk bahu cowok itu sekedar penenang " sabar ya lif... ikhlasin mungkin belum jodoh"

Rijal sahabatan dari awal dia masuk pondok bersama Alif..3thn sangat lama, kedua lelaki itu sudah tau satu sama lain, contoh nya Alif mencintai Ning Nora dalam diam, Rijal pun saksinya.

Alif hanya diam seakan mls berbicara, dia akan mencoba ikhlas,, dia cinta tulus pada Nora..dia tak mau memaksa..sejauh kita mengejar nyh, sekali pun jalur langit, kalau bukan nama kita yang tertulis di laufulmahfudz nya kita bisa apa!

Bahkan dulu Alif cowok berandalan arogan, selalu mencoba kabur dari ponpes,sampai suatu hari bertemu seorang nora rachana, dari situ dia jadikan gadis itu alasan bertahan..sampai dia mengerti apa itu Sariat agama,hingga sadar dan mau belajar agama serius mungkin tanpa ada alasan apapun..

Alif pergi begitu saja dari sana, meninggal kan sahabatnyh.

"Aelah ditinggal----tunggu cok!" Grutu Rijal, lngsng berlari menyusul Alif.
.
.