Matahari telah menampakkan cahaya nya, membuat semua orang beraktifitas pagi hari ini.
Bio membuka matanya, merasa ada yang kurang dari sisinya. Ia lupa bahwa Ligano tidur dikamar mereka, dan Ia tidur di kamar tamu.
Bio mengumpulkan nyawa nya dan mulai pergi ke kamar Ligano untuk membangunkan bayi besar itu.
Ceklek
Bio melihat wajah Ligano yang masih tidur membuat ia terpana. "Ayo bangun, udah pagi."
Bio membuka tirai jendela, Ligano membuka matanya melihat tubuh sang mommy .
"Mommy." Ligano memanggil Bio dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Apa bayi? cepat pergi mandi, Mommy nanti akan menemui gurumu. Akan mendengar kelakuanmu selama beberapa hari ini." Ujar si Mommy yang pergi mengambil seragam Ligano.
"Mommy, maafin Ligano. Kemarin Ligano ngga ngerokok mom, Kan mommy sendiri yang bilang buat Ligano jangan ngerokok."
"Ini dibelakang Mommy, Selama ini kan Mommy gatau kamu udah ngapain aja."
Bio pergi keluar kamar untuk membersihkan dirinya, Ligano masih diam memikirkan nasibnya nanti jika gurunya mengada ada tentangnya.
Ligano mulai beranjak untuk mandi, Memakai seragam yang telah disiapkan Mommy nya.
Mulai memakai kaos kaki bertuliskan nama sekolahnya. saat ingin memakai sepatu, ia melihat sekeliling .
"Lah, sepatuku dimana" Ligano mulai mencari sepatunya, mulai dari bawah kasur, dalem lemari, bawah meja.
"Ko gaada, waduh" Ligano berlari keluar untuk bertanya pada sang Mommy.
Terlihat Bio sedang menyiapkan bekal Ligano dari atas, "MOMMY, SEPATU LIGANO DIMANA?"
Bio menoleh ke atas, tak habis pikir pada anak itu. Apapun pasti tanya pada dirinya, walau barang itu sudah ada didepan mata .
Bio mulai pergi ke atas, lalu pergi ke kamar. mencari sepatu Liano yang ternyata disamping meja. hanya tertutup oleh tas olahraga Ligano.
Ligano cengengesan, mencium pipi Bio. "Terimakasih, Mommy Bio."
Ligano dan Bio turun kebawah, Duduk di kursi makan lalu Ligano mulai meneguk susu yang dibuatkan oleh Bibi.
Bio menaruh dua buah roti diatas piring didepan Ligano, melihat itu Ligano langsung melahap roti itu dan memandangi wajah cantik Mommy nya.
"Mommy cantik banget, kenapa ayah kok berpaling dari mommy?" tanya Ligano tanpa dosa.
Bio bingung ingin menjawab apa, hanya mengangguk sebagai jawaban.
Ligano melihat Jam yang ia kenakan, menunjukkan jam 06.32. Mengajak Bio untuk segera berangkat.
Mereka mulai menaiki mobil, melajukan mobilnya untuk menuju sekolahan sang anak.
Bio masuk kedalam sekolah itu, dan memarkirkan mobilnya di parkiran sekolah. Para sahabat Ligano yang hafal mobil Bio Ia menunggu Ligano untuk turun dan pergi kelas bersama.
"Mommy, uang saku Ligano?"
Bio membuka tas nya, lalu mengambil dompet. mengeluarkan uang lalu menyerahkan kepada Ligano, mencium dua pipi Ligano dan yang dicium pun tersenyum gembira.
"Jangan bolos, Mommy habis ini ketemu sama guru kamu." Ucap si mommy yang menatap tajam anaknya.
"Iya mom iya."
Ligano turun dari mobil, melihat tiga sahabatnya yang menunggunya.
"Emak lu ngapa disini bro?" Tanya si Reno.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOMMY!
Teen FictionMPREG! JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN MENJAUH, DAN JANGAN DIBACA. YANG MAU PLAGIAT JAUH JAUH LO!. Bio Athelstan, Adalah seorang pemilik dari butik ternama di Negara Seoul, Korea selatan. Ia mempunyai hampir 50 cabang disetiap kotanya. Ia juga pemilik dari...