TRINGG! TRINGG! TRINGG!
Jam wekerku berbunyi. Aku bangun, akan beranjak pergi ke kamar mandi."Setiap masalah ada solusi. Ada waktu untuk mengobrol, dan ada cara untuk menyelesaikan masalah dengan cara lain. Ligano kesini karena marah sama mommy gara-gara bawa pulang om Veo ya.?" Jelas kakek setelah membuka pintu kamar.
Ligano mengucek matanya yang merah, ia mengangguk. Kakek duduk dipinggir kasur lalu mengelus rambut Ligano.
"Ligano setuju atau enggak mommy nikah lagi?." Tanya kakek.
"Ligano mau mandi." Ligano beranjak dari kasur dengan cepat ia masuk kedalam kamar mandi, takut ditanya tanya kakeknya lagi.
Kakek menghela nafas panjang, melihat punggung Ligano yang akan masuk kedalam kamar mandi.
Ligano berendam di dalam bathup, memejamkan matanya sejenak. jujur saja dia tidak mau dan tidak terima jika mamanya menikah lagi.
15 mnt
Ligano turun kebawah dan mendapati kakeknya yang sedang membaca koran, maid yang sedang menata makanan dimeja dan ada yang sedang beberes.
Kakek menoleh kearah Ligano yang akan menuju kearahnya, Ligano duduk disamping kakeknya dan mengeluarkan ponsel miliknya.
Beberapa panggilan tak terjawab ada di mommy dan teman temannya. Hari ini bukan hari libur, makanya teman temannya mencarinya karena tidak ada kabar.
Ceklek
Pintu terbuka lebar, memperlihatkan seorang pria cantik dengan lelaki kekar disebelahnya.
"Jadi kamu disini, kenapa ga bilang sama mommy nak?." Bio mendekat ke arah Ligano dan ingin memeluknya.
Ligano berpindah tempat saat ia ingin dipeluk, ia pindah disebelah kiri kanan kakeknya.
"Loh Ligano gamau dipeluk mommy?" Ligano hanya diam dan menatap sinis Veo yang akan duduk didepannya.
"Gimana kabarnya om?" Tanya Veo pada ayah Bio.
"Baik saja, bagaimana denganmu?" Tanya balik kakek dan dijawab sopan oleh Veo.
"Ayo pulang." Bio menggeret tangan Ligano tetapi dihempas oleh sang anak.
"Aku mau disini sama kakek, nanti aku pulang sendiri"
"Kamu ga libur, kamu sekolah. mau ngapain kamu disini? pulang atau.."
"Atau apa? mau kau apakan cucuku?!" Sentak kakek pada Bio.
Bio tidak selembut yang kalian fikir, ia bisa kasar pada sang anak bahkan pada orang sekitar ketika ada sebab bahkan tidak ada sebab.
"Ayah gausah ikut ikut, ini urusan Bio sama Ligano. Ayo pulang." Tatapnya pada Ligano.
Ligano yang melihat itu ia tau apa yang akan terjadi dirumah nanti, ia kembali ke kamar mengambil barang barangnya dan kembali turun kebawah.
"Kek, Ligano pamit pulang dulu ya, kapan kapan Ligano kesini lagi." Kakek memeluk Ligano dan mencium pipinya.
"Kalau mommy mu aneh aneh bilang pada kakek, paham? dan kau bio, jangan kau apa apakan cucuku."
Bio dan Veo berpamitan pada sang ayah dan menuju keluar, mobil mewah itu sudah terparkir rapi didepan. kali ini mereka tidak menggunakan sopir, hanya Veo yang menyetir.
Didalam mobil hanya keheningan yang ada, Ligano diam dan mulai memejamkan matanya, Bio memandang pemandangan luar dengan perasaan yang campur aduk, sedangkan Veo fokus menyetir sesekali berdehem.
Setelah perjalanan lama, akhirnya telah tiba di rumah Bio, Veo ingin mampir tetapi bio melarang dan menyuruhnya mampir besok saja.
"Janji padaku tidak akan memarahi Ligano."
"Itu bukan urusanmu"
Veo hanya menghela nafas, ia melajukan mobilnya untuk pergi pulang mungkin?
Tiba di kamar, Bio mulai menampar dan memaki maki Ligano. Yang ditampar hanya menunduk dan sesekali mengelus pipinya yang panas.
Tak hanya menampar, ia juga memukul kepala Ligano dengan tangannya sendiri, padahal harusnya ia tau bahwa Ligano belum sepenuhnya sembuh.
Setelah puas, Bio keluar kamar meninggalkan Ligano yang masih duduk dipinggir kasur.
"Udah lama ga liat dia marah, liat liat udah menjadi jadi. tapi salah gua juga si"
Ligano mengganti pakaiannya dan merebahkan dirinya di kasur, merasakan kepalanya pusing sebab dipukul mamanya tadi. sebenernya udah sedikit sembuh tapi dipukul jadi kambuh lagi.
Bio dibawah menatap layar hp nya, tiba tiba kepikiran Ligano, apakah anaknya sudah makan tadi? apa Ligano udah bener bener sembuh?
Bio mengelus kepalanya, harusnya ia mengontrol emosinya tadi. bio ke dapur membawa makanan dan air putih serta obat untuk Ligano.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY MOMMY!
Teen FictionMPREG! JIKA TIDAK SUKA SILAHKAN MENJAUH, DAN JANGAN DIBACA. YANG MAU PLAGIAT JAUH JAUH LO!. Bio Athelstan, Adalah seorang pemilik dari butik ternama di Negara Seoul, Korea selatan. Ia mempunyai hampir 50 cabang disetiap kotanya. Ia juga pemilik dari...