Papa Veo?

469 20 0
                                    

"Mommy kan udah bilang berkali kali, kalo ada pr dikerjain! Bukan malah ditinggal seenaknya. Kalo gini kan kamu sendiri yang ribet!" Sentak Bio karena melihat sang anak mengerjakan tugas sekolah miliknya yang katanya lupa dikerjain tadi malem.

"Gampang kok mom, jangan bentak bentak gano. Janji ga ulangin lagi" Ligano menutup buku tulis miliknya dan memasukkan pada tas sekolahnya.

Ia berdiri dan bersiap untuk berangkat sekolah, tapi bio masih kesal dengan anaknya.

"Belajar yang bener, awas aja kalo bolos. Mommy kasi hukuman kamu" Bio menerima kecupan di pipi dari anaknya.

Ligano mengangguk sebagai jawaban lalu keluar untuk berangkat sekolah.

"WOI GANO!" Teriak seorang laki laki di depan gerbang.

Ligano celingukan dan bergegas melihat siapa yang meneriaki namanya.

"Ngapain lu disini? Mau maling rumah gua?" Tanya Ligano bercanda.

"Harta ortu gua banyak, ngapain maling goblok. Ayo sini berangkat bareng sekalian nanti temenin gua." Ajak Reano yang memasuki mobil.

Ia memang mengajak Ligano membeli sesuatu nanti sepulang sekolah .

"Yaampun belum berangkat juga? Jam berapa ini!" Bio melihat anaknya yang berdiri di pagar berbicara dengan anak yang berseragam sama seperti Ligano.

"Mommy, Gano berangkat sama Reano! Nanti pulangnya agak telat, dadahh mommyy!!" Teriak Ligano membuka pagar dan menutupnya kembali, bergegas masuk kedalam mobil dan terlihat mobil itu berjalan.

"Reno kemana? Tumben kaga ikut lu." Tanya Ligano memakan roti yang ada dimobil Reno.

"Lagi sakit dia, kemarin hujan hujanan sampe dimarahin mama." Jelas Reano yang mengingat kembali bagaimana  kembarannya dimarahin induknya.

Ligano mengangguk paham, mobil yang mereka tumpangi sudah terparkir di parkiran sekolah. Mereka turun dan tak lupa menyapa satpam sekolahnya.

Biasa, anak ramah

Mereka sedang berada dikelas, mencatat pelajaran yang diajarkan sang guru.

"Ligano, coba kerjakan soal yang ibu tulis disini." Wanita itu memberikan spidol pada ligano dan terima baik olehnya.

"Selanjutnya, Haikal. Kerjakan soal disebelah Ligano." Wanita itu juga memberikan spidol untuk haikal.

Ligano menulis jawaban dengan sangat enteng dan selesai. Ia memberikan spidol itu pada ibu guru dan duduk dikursinya.

Sedangkan Haikal? Ia malah menggaruk tengkuknya yang tak gatal, bingung sekali dengan soal didepan sini.

"Hey kamu! Ibu lihat kamu ramai sekali dari tadi, tidak melihat jawaban didepan! Kerjakan soal didepan, Haikal kamu duduk." Perintah pada Haikal.

Haikal tersenyum senang, ia duduk dengan perasaan gembira. Berbeda dengan pria yang ber name tag 'LEO KENDRIC'

Langganan guru BK itumah, sebelas dua belas sama si RRKL (Reano, Reno, Kio, Ligano).

'goblog'











"Kantin kuy" Ajak Kio pada dua Sahabatnya.

"Gua dibawain bekal." Ucap Ligano.

"Gua masih kenyang." Kio lesu mendengar jawaban dari dua sahabatnya.

"KIO, KE KANTIN AYOK" Teriak Leo.

Kio berlari pada Leo dan menggandeng lengannya. "Tumben lu ngajakin gua ah!"

Leo geli, ia melepaskan tautan tangan Kio pada lengannya. "Jangan gitu pea! Gua geli bangsul"

MY MOMMY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang