restaurant

486 23 1
                                    

Minggu adalah hari yang tepat untuk berlibur bersama keluarga, tetapi berbeda dengan satu orang ini yang sibuk dengan alam mimpinya.

Bio berniat mengajak Ligano pergi ke butiknya untuk mengecek disana.

Sudah siang pun Ligano masih belum bangun, entah tidur macam apa Ligano itu.

"Ligano sayang, bangun yuk. Katanya kemarin pengen ikut mommy ke butik"

Bio mengusap halus rambut Ligano, perlahan mata coklat itu membuka matanya. Menampakkan bio yang tersenyum manis didepannya.

"Mommy, mau Mimi" Ligano meraba dada Bio yang tertutup baju.

"No, ini sudah siang. Ligano mandi setelah itu sarapan." Jelas bio yang melihat anaknya sudah memasang muka malas.

Ligano duduk untuk mengumpulkan nyawanya, Bio menyodorkan segelas air putih dan diterima oleh sang anak. Ia meminum itu sampai habis dan mulai beranjak untuk pergi ke kamar mandi.

Bio menatap punggung anaknya yang sedang memasuki kamar mandi, menarik bibirnya membentuk senyuman manis. "Anakku sudah besar."

Bio melanjutkan kegiatannya, ia merapikan tempat tidur, dan menata kembali seperti semula. Ia turun kebawah untuk melihat apa yang dimasak oleh pembantunya.

"Bibi, masak apa?" Tanya bio menuruni tangga.

"Saya memasak sesuai keinginan nyonya kemarin. Sebentar lagi selesai nyonya" Jelas bibi itu.

"Baiklah, saya tunggu."

Bio hari ini malas sekali memasak dan memerintahkan bibi untuk memasak makanan hari ini.

Bio duduk di kursi dekat kolam renang, menaikkan kaki kanannya ke kaki kiri, dan membaca sebuah buku ditemani secangkir coklat hangat.

Cuaca hari ini mendung dan sedikit dingin, membuat siapapun akan mengantuk jika terkena angin.

"Mommy."

Bio menoleh, mendapati Ligano yang berdiri membawa sisir dan sunscreen milik mommy nya.

"Kenapa bawa sunscreen mommy? Punyamu kemana?" Bio meletakkan bukunya dan menerima sisir dari Ligano untuk menyisir bayi besarnya ini.

"Habis mom"

"Kenapa ga bilang mommy?"

"Lupa"

Bio memutar bola matanya malas, ia menyisir rambut Ligano yang sudah sedikit kering. Ia juga mengoleskan sunscreen miliknya di wajah Ligano.

"Permisi nyonya, sarapan sudah siap."

Bio mengangguk, ia pergi kearah meja makan diikuti oleh Ligano. Dan bibi mulai melaksanakan tugasnya dan ikut bergabung dengan pembantu yang lain.

"Gano mau makan pakai apa?" Tanya Bio menatap Ligano.

"Apa aja deh mom"

Bio mengambil kan makanan untuk Ligano dan untuk dirinya sendiri, Ligano menuangkan air untuknya dan untuk mommy nya.

Mereka makan keadaan hening, hanya garpu dan sendok yang berbicara.

Selesai makan mereka langsung bersiap untuk pergi ke butik, Bio menggunakan kemeja biru, bawahan putih dengan sepatu bermerek miliknya. Tak lupa tas branded yang akan ia bawa.

Sedangkan ligano hanya memakai celana pendek, kaos oblong dan sepatu kesayangannya.

Outfit mereka sangat simple, tetapi terlihat elegan dan menarik.

Bio merias wajahnya sedikit, mengoles bibirnya menggunakan lip miliknya.

Menunggu sang mommy, ligano sibuk sendiri dengan dunianya.

MY MOMMY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang