Kwon Leo turun dari dalam taksi. Wajahnya begitu kusam, dan menyakitkan. Bagaimana tidak, dirinya dipaksa untuk lari, oleh sesuatu yang tidak dirinya ketahui.
Dengan perlahan-lahan remaja laki-laki itu berjalan menyusuri jalan setapak yang sedikit naik itu, di ujung jalan itu terdapat sebuah panti asuhan yang dimana dahulu ayahnya tumbuh disana.
Dengan rasa sakit, membayangkan suara tembakan, jeritan yang dirinya dengar sebelumnya. Membuat remaja itu sakit.
Kaki Kwon Leo sedikit terkilir, karena remaja laki-laki itu berlari dengan cepat dan terjatuh.
Setelah beberapa waktu Leo berjalan. Dirinya melihat panti asuhan itu sudah sepi. Tentu saja. Hari sudah malam.
Kwon Leo memilih untuk duduk di luar pagar panti asuhan itu.
Remaja laki-laki itu menghela napas dan meluruskan kakinya."Apa Sing benar-benar akan datang?" pikirnya.
Laki-laki itu mengeluarkan ponsel dari dalam tas. Dimana remaja laki-laki itu berniat untuk menghubungi Sing.
Namun, dirinya tahan.
Kwon Leo mendongak ke atas.
Rasanya begitu pusing.
"Apa ayah, ibu, kak Minji dan Sing baik-baik saja?"
"Sial." Kwon Leo tersenyum menyakitkan.
"Aku terlalu pengecut. Bagaimana ini, sekarang aku harus bagaimana?"
"Sing-ah."
Kwon Leo sudah cukup kelelahan. Remaja laki-laki itu dengan cepat tertidur.
Laki-laki itu tertidur di luar dengan cuaca yang dingin.
Rasa lelah dan sakitnya, membuat remaja itu cepat tidur.•••
Kwon Leo terbangun, remaja laki-laki itu menyadari bahwa dirinya tertidur di luar pagar.
Kepalanya terasa sakit ketika dirinya angkat, tentu saja. Kwon Leo banyak menangis.
Kwon Leo tidak menyadari seseorang duduk di sampingnya, dan itu berhasil membuat remaja itu terkejut.
"Astaga. Aku terkejut." ucap Leo.
Laki-laki yang mengenakan seragam sekolah itu tersenyum tipis.
"Kenapa kamu tidur di luar?"
"Ah, apa kamu di usir? Butuh tempat tinggal?" tanyanya.
Leo menggeleng.
"Matamu sembab. Kamu baik-baik saja?"
Kwon Leo menggeleng. Dia sedang tidak baik-baik saja.
Tidak lama, satu-persatu orang-orang keluar dari panti asuhan, entah untuk pergi ke sekolah ataupun bekerja.
"Kim Davin! Ayo!"
"Ya!"
"Hei, aku pergi ke sekolah dahulu, ya?"
Kwon Leo diam.
Laki-laki yang duduk di sampingnya itu berdiri dan berlalu pergi.
Kwon Leo buru-buru bangun dan berniat untuk masuk kedalam panti asuhan.
Remaja laki-laki itu dengan cepat bertemu dengan pemilik panti asuhan.
"Kwon Sing? Tidak, sedikit berbeda." ucapnya. Dirinya mendekati Leo.
"Kenapa kamu sendiri? Kemana ayahmu?"
"Ada apa dengan wajah mu?"
Leo diam. "Aku Kwon Leo."
![](https://img.wattpad.com/cover/374387726-288-k714918.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Actually I'm Already Dead || Zayyan ft Leo
Random"Aku kembali. Karena aku merindukan mu,"