4. Empat ❄️

241 43 3
                                    

Apakah kalian tidak mau kasih vote dan komen, untuk cerita aku?😭

**//**

Maaf, kalo cerita aku aneh🙏

**[]**

Kwon Leo kembali bersekolah, setelah beberapa hari setelah kejadian itu.
Meskipun, remaja laki-laki itu harus pindah ke sekolah, dimana letak sekolah barunya tidak terlalu jauh dari panti asuhan tempatnya tinggal saat ini.

Kwon Leo pergi bersama dengan Davin dan beberapa anak panti asuhan yang lainnya.

Mereka menaiki bus lalu turun. Suasana sekolah seperti biasa di pagi hari. Ramai dan penuh.

Kwon Leo merasa sangat sedih, karena dirinya berpikir masih dapat bersekolah, walaupun sebelumnya dirinya sangat tidak suka belajar.
Sedangkan kembarannya yang sangat suka pergi ke sekolah dan belajar, harus tiada.

Davin merangkul pundak Leo.

"Hari pertama. Kamu harus bahagia. Cobalah tunjukkan senyum mu." ucap Davin.

Keduanya berjalan bersamaan masuk kedalam halaman sekolah.

Leo mulai dekat dengan Davin, karena sifat keduanya hampir sama.
Namun, semenjak Kemalang yang menimpanya. Remaja laki-laki itu menjadi begitu berubah. Keceriaannya terlah berubah menjadi rasa sakit, dan kesepian.

Disaat keduanya tengah berjalan dengan tenang, sebuah suara sorakan terdengar.

Keduanya segera menoleh ke sumber suara. Dimana ada seorang laki-laki yang membuat banyak atensi tertuju padanya.

Sorakan itu, adalah sorakan kekaguman.
Karena remaja laki-laki itu adalah pahlawan.

Kwon Leo bingung.

"Apa yang terjadi?" tanyanya.

"Ah, itu Lim Zayyan. Kakak kelas kita yang berhasil membantu salah satu siswi perempuan dari tindakan pelecehan. Walaupun itu membuatnya hampir terbunuh."

"Itu mengerikan."

Keduanya memilih untuk tidak ambil pusing dan melanjutkan perjalanan keduanya untuk masuk kedalam gedung sekolah.

Sedangkan remaja laki-laki yang di mendapatkan sorakan dan ucapan demi ucapan yang membuatnya kebingungan itu hanya tersenyum tipis.

"Zayyan-ah. Kamu keren."

"Lim Zayyan adalah pahlawan."

Remaja laki-laki itu berusaha untuk keluar dari keramaian itu, dan remaja itu terkejut, karena seseorang menarik tangannya dan menjauhi banyak orang.

Lim Zayyan bingung. Namun, seorang remaja laki-laki berwajah maskulin itu segera memeluk Zayyan kuat.

"Syukurlah kamu kembali ke sekolah, Sekkiya!" ucapnya.

Kwon Sing bingung. Remaja laki-laki itu tidak tau apa-apa. Dirinya hanya tinggal ditubuh Lim Zayyan dengan kenangan yang kosong.

"Ya. Syukurlah aku kembali." balas Lim Zayyan.

Laki-laki itu melepaskan pelukannya dan melihat Zayyan baik-baik.

Actually I'm Already Dead || Zayyan ft Leo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang