Revano Punya Seann [BL]

07

Keesokan paginya Rafael sudah bangun terlebih dahulu ia turun dari ranjang dan melangkah ke arah kamar mandi buat bersih-bersih karna tubuhnya begitu lengket akibat kegiatan malam hari

Setelah selesai mandi ia menggunakan kemejanya lalu meletakkan uang 3 juta, kenapa hanya 3 juta? karna semalam Rafael hanya bermain 3 kali ia tidak jadi untuk bermain 10 kali karna ia tidak mau berhubungan dengan grace terlalu lama atau sangat lama

"Selamat menikmati penderitaan mu yang selanjutnya, kau pantas mendapatkannya." Ucap Rafael sebelum pergi dari hotel itu

Rafael keluar dari hotel itu ia mengirim pesan kepada kylie

Rafael
_"kyy, gua udah selesai, makasih banyak udah cari cewek buat puaskan nafsu gua, semoga rencana kalian selanjutnya berjalan dengan lancar"_

Di sisi lain, Kylie baru saja bangun ia melihat sekitar kamar Stevan ternyata Stevan tidak ada di dalam kamar Kylie berpikir mungkin Stevan ke kamar mandi

Kylie mengeluarkan ponselnya ia membuka ponselnya ternyata ada notifikasi masuk ia membaca pesan dari Rafael sebelum membalasnya

Kylie
_"santai aja, makasih juga dah dukung gua sama Stevan buat balas dendam dengan tuh jalang"_
_"oh ya tadi malam main berapa kali lo? lo beneran main 10 kali?"_

Rafael
_"yoiii"_
_"enakk ajaa, gua main cuma 3 kali jirr, malaz gua lama-lama berhubungan intim sama tuh jalang"_

Kylie
_"wkwkwk, oh yaa lubang dia sempit ga?"_

Rafael
_"engga jirr dah longgar"_

Kylie
_"sesuai dugaan"_

Rafael
_"maksud lo?"_

Kylie
_"lupakan saja, oh yaa udah dulu yaa gua mau mandi"_

Rafael
_"Y"_

Kylie mematikan ponselnya lalu ia turun ke bawah buat mencari Stevan dan benar saja Stevan ada di bawah yang sedang memasak, "Vann, mau gua bantuin ga?."

"Gausah lagipula udah mau selesai." Jawab Stevan

"Yaudah entar gua bagian buat cuci piring aja."

"Ga perlu, saya bisa sendiri."

"Husst biar gua ajaa vann, gua kan disini numpang jadi gua harus bantuin lo sebagai permintaan terimakasih."

Stevan mengangguk, "gapapa, udah saya bisa sendiri."

"Yaudah lah terserah lo, oh yaa tadi gua habis chat Rafael."

"Gimana endingnya?."

"Endingnya sih Rafael cuma main 3 kali doang kata dia, dia gamau lama-lama berhubungan seks dengan jalang terlalu lama."

Stevan mengangguk, "ternyata Rafael cuma mau memuaskan nafsunya doang? aktingnya bagus juga tuh anak." Gumam Stevan

Kylie melihat Stevan melamun ia pun menepuk pundak Stevan, "kebiasaan dehh melamun, mikirin apa si vann?."

"Hah? engga bukan apa-apa, oh ya kamu pulangnya kapan?."

"Setelah gua makan, gua pulang makasih yaa atas tumpangannya."

10 menit kemudian setelah selesai makan Kylie pamit pulang kepada Stevan, "VANN SEKALI LAGII MAKASIH YAA, GUA PULANG DULUU!." Ucap Kylie sebelum pergi dari rumah Stevan

Stevan hanya tersenyum ia mengangguk setelah memastikan Kylie sudah pulang ia kembali masuk ke dalam rumah ia memandangi foto ibunya, "maa, satu persatu dendam Stevan terbalaskan."