Bab 30 : fresha era 2

731 105 18
                                    


hello readers, how are you?
take care of your health okay
keep the spirit

Happy reading, hope you like it

*
*
*
*
*
*
*




















setelah freyan dan marsha sampai di sekolah mereka kini selalu menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi.

"rey gw ke kel-"

"syuttttttt biasain pake aku-kamu sekarang." ucap freyan menatap dalam mata marsha

terdengar helaan nafas dari marsha, "freyan sayang aku ke kelas duluan ya." ucap marsha dengan sangat ramah bahkan ia berani mengatakannya dengan adanya kata 'sayang'

"yaudah tapi kamu ga mau bareng sama aku gitu?" tanya freyan

"engga aku bareng mereka." tunjuk marsha pada fiony kathrina indah jessi ashel serta muthe.

"yaudah pulang sekolah bareng ya ga ada penolakan." ucap freyan

"iya." balas marsha singkat ia pergi begitu saja tanpa memperdulikan freyan.

"sebenernya dia suka sama gw ga sih." lirih freyan menatap punggung marsha yang mulai menjauh.

"heyo wathsap broo." ucap seseorang dari belakang freyan.

"ehh dah pulang lo, kirain masih lama." ucap freyan pada orang itu

"yakali ujian gw ga pulang rey." balas orang itu

"hallo man rey." sapa aldo pada freyan dan arman ya orang tadi sebelum aldo datang itu arman.

"udah pulang aja lu man." ucap daniel

"iya lah masa mau di surabaya aja." ucapnya

"gimana rey lo berhasil tadi?" tanya zean

"apa sih yang gagal dari seorang freyan, gw tadi berhasil dapetin hati marsha haha." ucap freyan tertawa senang

"anjay gw kira lo hilang ingatan ga bakal suka sama marsha ternyata masih suka." ucap arman

"masa gw ngelupain bidadari sih." ucap freyan

"sehidup semati pun gw ga bakal ngelupain marsha, marsha belahan jiwa gw, gw bakal jaga marsha tanpa perintah dia,gw bakal jaga marsha sebelum gw ga bersamanya nanti."-batin freyan

"yaudah ayo masuk keburu bel tar." ajal ellang

"ayo." balas mereka


skippppp

pulang sekolah telah tiba marsha yang memang hari ini jadwalnya piket pun sebelum pulang ia piket dulu.

freyan menunggunya di luar kelas sampai marsha selesai.

marsha sudah menyelesaikan piketnya ia menutup pintu kelas lalu menatap freyan yang sedang memegang sebuah coklat.

"nih buat kamu." ucap freyan menyodorkan sebungkus coklat Silverqueen pada marsha.

"makasih ya." ucap marsha pergi begitu saja

"ehh tunggu napa." ucap freyan lalu berlari

"makin hari freyan makin deket aja sama marsha."-batin seseorang dari balik tembok setelah melihat kepergian marsha dan freyan dari sekolah, ia terlihat marah.

"cha kita ke taman dulu yok sebelum pulang." ajak freyan

"ngapain?" tanya marsha

"ayolah kita buat kenang kenangan." ucap freyan

fond memories [SEXTA AND FRESHA] era [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang