Arc Festival : NPWP

48 6 25
                                    

Jam menunjukkan pukul 8.30 pagi, Luffy bangun lebih siang daripada biasanya hari ini. Kenapa tidak? Hari Minggu adalah hari terbaik untuk lepas dari semua pelajaran yang menyebalkan di sekolah bukan?

Mata Luffy mulai terbuka perlahan, meregangkan seluruh otot-ototnya. Matanya melirik jam, yang berada tidak jauh darinya, lalu menutup kembali matanya.

'Aku baru sadar jam weker ku berwarna orange' gumam Luffy, sebelum akhirnya ia menyadari sesuatu.

Ia langsung terbangun dan mata melotot, "APA YANG KAU LAKUKAN DI KAMARKU!" teriak Luffy pada makhluk asing yang entah sejak kapan berada disana.

Nami kini sedang duduk di samping kasur Luffy, menumpu dagunya dengan kedua telapak tangan.

"Tidak ada, aku hanya diam disini dan melihatmu yang tertidur pulas, sampai kau bangun" ucap Nami dengan santai.

Luffy menyipitkan matanya, "Sejak kapan?" Nami tampak berfikir dengan memiringkan kepalanya.

"Em... Sejak pukul 6 pagi tadi"

'GA WARAS INI CEWE WOI!'

Luffy menghela nafas, menunggu sesaat untuk mengumpulkan seluruh cakra pada dalam dirinya, "Aku sudah bangun, lalu kenapa kau masih di sini?."

Nami tidak menjawab pertanyaan Luffy, dia hanya terus menatap Luffy dengan intens. "Jangan menatapku seperti itu" protes Luffy karena menyadari hal itu.

Nami menunjukkan senyum lebarnya, "Luffy yang baru bangun tidur benar-benar tampan. "

Pipi Luffy merona merah, ia berdiri di atas kasurnya tanpa menyadari kain yang tadi menyelimuti dirinya terlepas.

Kini giliran Nami, untuk merasakan hawa oanas di kedua pipinya, karena kini Luffy tepat di depannya hanya dengan celana dalam.

"KYAA!! LUFFY MESUM!!" tinju cinta mendarat tepat di pipi Luffy.

"NANDE DA YO?!!"

.
.
.

I LOVE YOU. SO?
🍊👒
.
.
.
GENRE : ROMANCE, COMEDY
RATE : T
WARNING! : OOC, TUPO, AU, etc.
.
.
.

Kini keduanya tengah duduk di ruang tamu, dengan televisi yang menyala pastinya, mereka tidak akan melewatkan kartun favorit mereka yang hanya di tayangkan tiap hari Minggu.

Namun, suasananya berbeda kali ini, sedikit terasa hening? Bahkan om kesayangan mereka yang kini juga sedang berada di sana merasa heran.

"Ekhem... Tumben sepi nih" Rayleigh mencoba memecahkan keheningan. Tidak ada respon dari keduanya yang sedang saling membuang muka.

"Kalian bertengkar?" To The Point, yang di lakukan Rayleigh sepertinya akan menciptakan skor.

"Mm... Ini salah Luffy om, dia mesum!" GOL!!, umpan yang sangat baik dari seorang Rayleigh.

"HEEE?! Kau berada di kamarku sejak pukul 6 pagi, dan terus menatapku di saat aku tertidur, itu lebih mesum, baaaaka."

"Siapa yang kau panggil baka? Kono baka Luffy!. Lagipula, aku tidak melakukan apapun padamu, apa lagi hal mesum!"

"Hei, memperhatikan wajah seseorang lebih dari 1 jam itu bisa dianggap tindakan mesum, apa lagi saat orang itu tertidur!"

"He..? Honto Ka??! Aku tidak pernah tahu, siapa yang membuat statement seperti itu?"

I LOVE YOU. SO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang