Arc Festival : Plan

54 7 25
                                    

"Na.. Rayleigh, aku akan pergi ke rumah Zoro nanti siang"

"Hm? Mau ngapain?"

Luffy menatapnya sejenak, "Orang tua ga bakal paham"

Rayleigh menahan emosinya meskipun urat-urat di wajahnya telah mengeras, "Lalu Nami?"

"Nami? Aku tidak peduli, aku sudah mengalah dan meminta maaf, jika itu belum cukup aku tidak tau harus berbuat apalagi."

"Tapi menurutku kau ha-" perkataan Rayleigh terhenti ketika Luffy menaruh jari telunjuknya di mulut Rayleigh.

"Sst... Aku tidak ingin mendengar nasihat dari pak tua lajang sepertimu,"

~TAK

Jitakan yang di lapisi haki itu mampu membuat Luffy meringis kesakitan, "G-gomenasai."

"Bagaimanapun juga, aku ini jauh lebih tua darimu, dan sebagai orang yang lebih berpengalaman, aku akan memberimu nasehat. Hargailah dia selagi masih bisa."

Rayleigh berdiri meninggalkan Luffy yang masih terdiam tanpa bergeming sedikitpun.

'Hargai?... Emang harga Nami berapa?' batin Luffy, dan berusaha keras untuk mencerna kata-kata yang Rayleigh ucapkan tadi.

Tanpa disadari, Nami tidak benar-benar pergi ke kamarnya, dia bersembunyi di balik tembok dan mendengarkan obrolan Luffy dan Rayleigh.

"Sokka... Luffy."

.
.
.
👒• I LOVE YOU. SO? •🍊
GENRE : ROMANCE, COMEDY
RATE : T
WARNING! : OOC, AU, TYPO, CRINGE, etc
.
.
.

Waktu menunjukan pukul 04.12pm. Seperti yang sudah di janjikan, Luffy kini sedang berkunjung ke salah satu rumah sobat karibnya, Roronoa Zoro.

'Roronoa Zoro, 17 tahun, tidak banyak hal yang aku sukai, hobiku tidur, impian? Rahasia.'

"Kenapa kau tidak mengajaknya juga?" ucap Zoro yang sedari tadi terus memperhatikan Luffy yang sedang dalam mode diamnya, fenomena seperti ini jarang sekali terjadi, begitulah yang di pikiran Zoro.

"Na... Zoro" Luffy yang akhirnya membuka suara.

"Hm?"

"Apa Robin pernah marah padamu tanpa alasan yang jelas?"

Tiba-tiba, lumut yang terkenal karena sifat kalem dan dinginnya. Kini sedang merona merah dengan uap di atas kepalanya.

"A-apa maksudmu? Aku tidak ada hubungan apa-apa dengannya" ucap Zoro sembari tetap mempertahankan sifat coolnya.

"Benarkah? Kelihatannya kalian cukup dekat, kukira kau memiliki hubungan seperti aku dan Nami."

Zoro tiba-tiba menyeringai, "Heeh... Memangnya hubunganmu dengan Nami seperti apa?"

Luffy terdiam lagi seperti orang linglung, 'Benar juga, memangnya hubunganku dengan Nami di sebut apa?'

"Hwaaaahh!!" Luffy mengobrak-abrik rambutnya sendiri, terlalu banyak hal yang tidak ia mengerti tentang wanita, terlalu banyak memakan kapasitas otak untuk memahami mereka.

"Hahahaha" Zoro tertawa puas.

~ Tap Tap Tap

"Baka Marimo, kau membuatnya semakin stres" entah datang dari mana, salah satu makhluk unik yang menyandang gelar sebagai teman Luffy juga, kini berdiri di depan pintu dengan sebatang rokok di tangannya, Vinsmoke Sanji.

I LOVE YOU. SO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang