CHAPTER 30 bukan suami istri

827 122 16
                                    

Gracia makin dibuat bingung oleh dokter,bahwa dokter itu mengatakan dirinya istri Ferrel? boro-boro nikah pacar aja enggak ,batin Gracia.

"Dokter salah,saya sama perempuan ini,yang dokter masuk kalau perempuan ini istri saya tu salah,saya ada hubungan dengan dirinya, Karena  kakak nya teman saya,"balas Ferrel  mengkoleksi kesalah pahaman apa yang di ucapkan dokter itu tadi , bahwa dirinya dengan Gracia itu bukan suami istri.

Gracia berdecak pelan atas penuturan Ferrel,"siapa juga yang mau temana sama lu,"ucap Gracia kesal di dalam hati

Dokter itu merasa menjadi canggung atas penuturan nya yang salah,"ouhh,maaf kan saya,saya kira kalian suami istri , soalnya kalian berdua terlihat serasi ,lagi pula Mba Gracia tiap hari menjenguk mas Ferrel di rumah sakit, Sampai pernah nginep di rumah sakit untuk menjaga mas Ferrel,"jelas dokter itu
panjang kali lebar persegi kali diagonal hahahahah

Gracia yang ada disitu menjadi pipi nya yang merah merona ,kesal , salting, emosi, bercampur menjadi satu,"dokter ini kenapa paya pakai bilang segala,kalau gue tiap hari tu jengguk cowo,anjir sekali pasti tu cowo mikir yang aneh-aneh tentang gue,sumpah gue malu banget,mama Gracia pengen pulang,"ucap Gracia dalam hati

Ferrel kenapa mendengar penuturan dokter itu menjadi perasaan nya menjadi berbunga-bunga ,senyuman tipis muncul di bibirnya namun senyuman itu hanya tipis sampai orng tidak lihat senyuman nya.

Merasa suasana begitu canggung , perawat yang mengikuti dokter itu pun mengucapkan kalau kita ada pasien yang harus di periksa lagi,dokter itu mengangguk kepalanya pelan,

"Saya pergi dulu ada pasien yang harus saya periksa lagi,ni resep obatnya jangan lupa tebus di apotek,"ucap dokter itu,pergi dari sana,seraya mengasih kertas yang bertulis resep obat itu ke Gracia,Gracia pun menerima nya dengan senyuman canggung.

Kini mereka tinggal berdua dalam satu ruangan,suasana yang begitu senyap karena dari mereka tidak ada mau bersuara, setelah lama mereka berlalut dengan pikirannya sendiri, akhirnya di antara mereka berdua ada yang mau mengeluarkan suaranya.

"Lu jangan pikir aneh-aneh apa yang tadi dokter itu bilang,"ucap Gracia, Ferrel mengerutkan dahinya yang tidak ngerti arah pembicaraan .

Gracia menghelan nafas berat yang menyadari ada kerutan di dahi cowo itu,berarti Ferrel tidak mengerti apa yang dia sampaikan.

"Yaudah deh gajadi,"ucap Gracia malas ,yang tidak ingin permasalahan nya panjang lagi.

Ferrel Merasa gemas melihat Gracia yang terlihat sebal,ingin sekali dia mencubit pipi nya Gracia yang terlihat kaya chubby

Matanya membulat melihat ada makanan di atas nakas "lo udh makan",tanya Gracia

"Belum,"balas Ferrel singkat , bagaimana dirinya makan sedangkan tangan aja di perban ,jadi agak susah di gerakkan.

"Kenapa gak makan,"?tanya Gracia.

Ferrel yang bersandar dirinya di atas ranjang,sambil memejamkan matanya ,dia menghelan nafas panjang , sebenarnya dia terasa lapar tapi tangannya di perban jadi agak susah di gerakkan.

"Kmu kalau laper makan aja,"ucap Ferrel rendah.

"CK,aku tuh lagi tanya sama kmu udh makan apa belum,bukan suruh aku makan"balas gracia kesal

Ferrel menoleh kesamping yang dimana ada Gracia yang lagi menatap nya,"tangga gue di perban jadi susah di gerakkan nya,"ucap Ferrel apa adanya.

Gracia tahu maksud Ferrel mengganguk paham,"mau aku siapin gak?tanya Gracia

Udhh ahh cape gue nulisnya hahahahahh

Selamat membaca

Yahh gantung lagi gantung lagi.

Next chapter

Geng motor and School ✅Tamat (Fregre)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang