CHAPTER 34 Nonton pertandingan basket

776 120 11
                                    

"lo ikut nonton pertandingan basket gak ,kak,"tanya Gracia kepada Sean

"Pertandingan basket,"ucap Sean

"CK,itu loh Ferrel mau tanding basket,"ucap Gracia

"Ouhh,ikut kenapa?"tanya Sean

"Gak ada cuman nanya doang,"ucap Gracia

Gracia menanyakan kakaknya ikut nonton pertandingan basket Ferrel karena merasa kepo, soalnya mereka itu kan sahabatan  otomatis pasti Sean akan nonton pertandingan basket ,atau sebaliknya Sean gak ikut.

"Cia kmu ikut juga?,"tanya Sean

"Enggak,"ucap Gracia sambil memakan keripik

"Kenapa gak ikut,kan pertandingan basket itu anak sekolah Lo kan ,jadi Lo kenapa gak ikut nonton, setidaknya Lo harus ikut nonton,beri dukungan untuk pertandingan basket sekolah lo semoga menang,"ucap Sean menatap adiknya yang sedang Duduk di sofa

"Males aja"balas Gracia dengan melihat ke arah tv.

"Orang cewek-cewek di luar sana,malahan mau banget ikut nonton pertandingan basket,lah loh males,"ucap Sean sambil menggelengkan kepalanya,bahkan para cewe di sekolah nya Sean akan ikut nonton pertandingan basket, sekolah SMA bangsa dan SMA harapan ,yang dimana ada Ferrel dan Bisma terkenal main basket dengan ganasnya , padahal yang bertanding bukan sekolah Sean , tetapi Para cewe sekolah Sean  tidak mau membuang kesempatan menonton pertandingan basket yang dimana banyak cowo godloking , terutama Ferrel cowo dingin itu pasti bakal sangat dingin,dan cool bermain.

"Cewe sekolah Lo,sama gue itu beda,cewe sekolah tuh anak alay kalau gue gak anak alay kaya cewe yang ada di sekolah Lo"ketus Gracia

"CK,'bacot Lo,dari pada gue denger ocehan Lo yang ga jelas mending gue pergi ikut balapan motor,"balas Sean seraya bangkit dari sofa

Gracia berdecak kesal,"yaudah pergi sana hus....hus....,"usir Gracia dengan sebelah tangan nya memperagakan yang sedang mengusir,tanpa melihat ke arah Sean,Gracia hanya sibuk memperhatikan televisi yang menanyakan film kiko,Sean pun pergi menuju pintu keluar rumah.

Setelah membuka pintu rumah, terlihat dua orang gadis menatap Sean dengan kagum,dua orang gadis itu adalah,ashel dan indah.

"Kak ada Gracia,"tanya indah yang duluan Membuka suara .

"Ada di dalam,"balas Sean, menatap dua gadis yang salting di dekatnya.

"Bisa tolong panggilan gak,kak Sean,Gracia nya."ucap ashel

"Masuk aja kalian kedalam,btw kalian berdua mau kemana?,"balas Sean,dua gadis di depannya terlihat berpakaian rapi membuat Sean merasa kepo hendak pergi kemana

Indah dan Ashel saling memandang satu sama lain,"pergi nonton pertandingan basket,"balas kompak ashel dan indah dengan antusias, pertandingan basket yakin sebentar lagi akan di mulai.

"Nonton pertandingan basket? pertandingan basket yang mana,"tanya Sean heran sekaligus penasaran di campur menjadi satu .*menjadi es campur,"othor

"Ya! nonton basket pertandingan SMA bangsa lawan SMA harapan,"balas ashel

"Kok dadakan,"ucap Sean

Indah dan Ashel saling memandang satu sama lagi lalu menggelengkan kepalanya ,"gak dadakan kok kak, pengumuman pertandingan basket nya aja di umumkan tiga Minggu kemarin, Ferrel sudah tiga Minggu cowo itu keluar dari rumah sakit

Sean mengganguk kepalanya paham,"kalian mau manggil Gracia kan,masuk aja ke dalam dia lagi nonton tv,,"ucap Sean setelah mengatakan itu Sean pergi ke garasi, mengambil motor sport dan tidak lupa mengambil kunci motornya , sekarang itu juga Sean pergi dari kalangan rumahnya.

Indah dan Ashel menatap Sean yang kini sudah menghilang dari karangan rumah , mereka berdua masuk kedalam rumah Gracia,sampai di ruangan tamu melihat Gracia yang sedang santai menonton tv sambil memakan kripik.

"Gracia"mendengar suara yang memanggil namanya Pandangan nya langsung mencari orang yang memanggil namanya,Dua gadis berjalan menghampiri dirinya, dengan senyuman yang mengembang di bibir keduanya yakni sahabatnya,Gracia berdecak kesal,buat apa temanya datang kesini,pasti mereka mengajak jalan-jalan, sekarang ini dirinya merasa malas untuk jalan-jalan.

"Ada apa,"tanya Gracia,indah dan Ashel sudah berada di hadapannya , senyuman dua gadis itu makin mengembang , bukannya terlihat cantik di mata Gracia , melainkan bergedik ngeri melihat senyuman mengebang dari indah dan Ashel.

*Ajak Lo nonton pertandingan basket lah,"ucap ashel antusias.

"Nonton pertandingan basket anak sekolah kita,"timpal indah pandangan menunduk, karena Gracia tiduran di sofanya, sedangkan mereka berdua Berdiri.

Gracia menghelan nafas kasar,"gue gak ikut,"ucap Gracia datar tampa meminta untuk ikut ataupun pergi

"Masa lo gak ikut sih,"ucap ashel dan indah merasa sedih dengan suara terdengar rendah,kalau salah satu di antara mereka tidak ikut, rasanya pasti ada yang kurang dan tidak seru,apalagi mereka bertiga yang pergi kemana selalu bertiga, makannya misalnya,dari mereka satu gak ikut pasti rasanya hampa dan kurang seru...

Gracia melirik ashel dan indah lalu menatap nya dengan berganti,"kenapa gak kalian aja berdua aja yang pergi,"ucap Gracia.

"Gak seru tau kalau gak ada lu,"ucap ashel

"Iya tuh,"ucap indah

"Masa lo gak ikut pertandingan basket sekolah kita,ada Ferrel Lo sebagai kaptennya,"ucap ashel membayangkan betapa  ganteng nya Ferrel bermain basket,apalagi cowo itu jago dan lebih menantang nya lagi anak SMA harapan mainnya kasar dan ganas,apa kah anak sekolah SMA Bangsa akan kalah melawan anak SMA harapan,itu tidak tau karna kita belum melihat ,siapa yang akan menang bahkan mereka berdua aja belum berada disana dan dimana pertandingan nya di mulai.

"Emng kenapa kalau ada Ferrel,"ucap Gracia sambil menatap kedua sahabatnya.

"Yah seru aja apa lagi Ferrel, ganteng terus jago main basket ,dia juga menjadi kapten basket ,asal Lo tau ya Gracia?lawan anak SMA kita,ngeri tau kalau ,gue denger-denger ya,lawan anak SMA kita udh berapa kali berturut-turut memenangkan pertandingan basket,dan mereka main nya kasar dan ganas,apa lagi cwo ganteng bernama bisma, sebagai jadi kapten basket SMA harapan,banyak cewek-cewek yang menyukai Bisma katanya gitu denger-denger gue dari banyak cewek-cewek sekolah,"yah!anak SMA harapan sudah berapa kali memenangkan pertandingan basket , apalagi main mereka dengan cara kasar, berati ga membuat SMA Bangsa  takut pada mereka,yang ada mereka makin semangat  melawan SMA harapan,
Bahkan mereka akan mencetak kemenangan sekaligus memberikan kekalahan kepada SMA harapan.

"GANTENG nya kaya gimana ,Lo pernah lihat,"tanya indah , merasa kepo dengan ketampanan cowo yang bernama Bisma.

"Gue gak pernah lihat,"ucap ashel, membuat indah memutar bola matanya  dengan malas,

"Kok lu tau banyak tentang dia,"ucap indah
Melempar pertanyaan lagi kepada ashel.

"Kan dah gue bilang,gue tau banyak tentang cow tuh dari anak-anak cewe sekolah kita,"ucap Ashel

"Yukk lah ikut Gracia, bentar lagi pertandingan basket bakal mulai loh,"ucap indah

Gracia yang tadi nya menyimak pembicaraan mereka berdua terlihat biasa-biasa dan tanpa berminat untuk ikut,tapi terbesit di hatinya dia merasa kepo seperti apa lawan Ferrel,apalagi lawannya bermain kasar, sedangkan Ferrel baru aja sembuh dari sakit sekaligus sadar dari koma ,jauh dari lubuk hatinya dia merasa khawatir dengan kondisi Ferrel ,tapi mau gimana lagi berkali-kali di bilangin cowo itu tetap kekeuh ingin mengikuti pertandingan basket.

Udh segitu up hari ini

Next chapter.

Selamat membaca

Geng motor and School ✅Tamat (Fregre)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang