Chapter 36 SELAMAT TINGGAL!

971 131 33
                                    

Selamat membaca

Jangan lupa setelah pergi meninggalkan kenangan dengan vote dan komen.

°Selamat tinggal

Ini menjadi perpisahan yang sangat pahit di dalam hati setiap orng ketika,kita sudah mulai suka tetapi tuhan,alam,hidup tidak merestui kita

*Happy reading*

Pria bermata biru itu membuka matanya ,dia menatap sekelilingnya yang sama sekali tidak ada orang sama sekali di tempatnya,hanya cahaya matahari yang menerangi,dan keindahan alam yang menemani nya.

Ferrel memegang kepala nya yang pusing dengan pundak yang terasa berat untuk ia pikul, Ferrel itu menyadari bahwa dia ada di suatu tempat,lalu dari kejauhan datang seseorang wanita yang cantik yang mirip seperti ibunya,

"Bunda,"ucap Ferrel sambil mengucek-ngucek matanya yang tidak percaya bahwa dia ketemu bundanya.

Wanita itu pun tersenyum, Kepada Ferrel dia langsung mengahapiri Ferrel,,"nak kmu kenapa ada disini,"ucap wanita itu

"Bunda,ini bener bunda,"ucap Ferrel.wanita itu hanya tersenyum dan menanyakan kembali,"Rell,kmu udh siap ikut sama bunda,"ucap wanita itu.

Ferrel pun mengganguk bahwa dia ingin sekali ikut kepada bundanya itu,tapi dia bingung kenapa bundanya bilang udh siap ikut dengan bundanya.tapi Ferrel tidak memikirkan terlalu dalam.dia memeluk bundanya , karena rasa kangen kepada bundanya yang sejak dia masih kecil.

"Bunda aku ini ada di mana,"ucap Ferrel

"Kmu ada di rumah bunda sayang,nanti ini jadi rumah kmu juga,"ucap Bunda

Ferrel hanya mengangguk saja."ikut bunda yuk,"ucap bundanya yang mengajar Ferrel.

Di perjalanan Ferrel dengan bundanya,
Bundanya menanyakan "Rell, kenapa kmu cepat menyusul bunda Rell,"ucap Ayana.

"Bunda, Ferrel udh kangen banget sama bunda,sama Ferrel di sana juga ayah terus menutut Ferrel untuk melanjutkan bisnisnya,"ucap Ferrel

"Tapi ga gini juga sayang,"ucap Ayana

"Tapi bunda , Ferrel sudah ingin ikut bunda ,"ucap Ferrel

"Kmu ga kasih Ferrel? Sama orang-orang yang sayang sama kmu,"ucap Ayana

"Ya mau gimana lagi bunda ini udh , takdir Ferrel mungkin harus meninggalkan mereka semua termasuk wanita yang Ferrel sayang setelah bunda,"

******

Dokter pun keluar dari ruangan UGD.kemudia Gracia Sean dan ayah Ferrel menghampiri dokter itu.

*Dokter,gimana keadaan anak saya dok?ucap ayah Ferrel

"Tenang dulu semua nya saya mau mengabarkan bahwa pasien,"ucap dokter terpojok

"Pasien kenapa dokter, pasien kenapa,"ucap Gracia

"Pasien ,sudah menghebuskan nafas,dia banyak kehilangan darah di kepalanya dan ada bekas bacokan di tubuhnya jadi dia tidak bisa kami tolong ,saya meminta maaf,"ucap dokter itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Geng motor and School ✅Tamat (Fregre)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang