27 : eh ternyata...

931 122 11
                                    

DAMN!

Eza terbangun dari tidurnya. dan ternyata dia tertidur diatas kasur tepatnya di betis zee.

jantung Eza berdebar kencang, seperti sedang dikejar oleh pembunuh. saat ini ia langsung duduk tegap dengan keringat bercucuran di wajahnya.

"hei, kamu kenapa?" tegur zee

"a-aku gak sentuh kamu kan zee? aku ngotorin kamu nggak?" ucap Eza

"hah apaan sih? orang kemarin abis dari gedung basket kamu ngajak ke apart terus kamu langsung tidur, pules banget lagi. aku ditinggal sendiri" jawab zee

"HAH?! MASA SIH?"

"iyaa, kamu kenapa deh? aneh banget bangun tidur langsung keringatan. padahal AC nyala loh"

"a-aku boleh cerita sebentar?"

"boleh lah" jawab zee

"jadi gini, aku mimpi kalau aku udah setubuhin kamu, terus abis setubuhin kamu, aku ngajak kamu pulang ke rumah. eh diperjalanan aku buka hp kamu dan ternyata kamu masih berhubungan dengan leo. terus emosi aku yang sempet aku tahan itu terwujud di mimpi itu zee," ucap Eza dengan nafas yang memburu.

"HAHAHAH MAKANYA KALAU DARI MANA-MANA ITU MANDI DULU BARU TIDURRR KOCAKKKKK" ledek zee

"aku capek gara-gara rio lempar aku pakai bola basket dia yang baru"

"hahaha ya ampun. jadi kita kapan pulang?"

"bentar, cubit aku dulu. mana tau aku masih mimpi"

zee menurut, mencubit pinggang Eza dengan kuat.

"AGHH"

"sakit kan, mimpi nggak?" ucap zee menahan tawa.

"a-aduh, iya sakit hehe"

"EH AKU MAU NANYA SATU LAGI!" Eza bersemangat.

"nanya apa?"

"kemarin aku cuman kiss dan peluk kamu kan, gak setubuhin kamu? beneran?" tanya Eza

"iya, di mobil kamu cuma kiss aku, terus pas nyampe kamar apart kamu langsung tidur. sepatu kamu aku yang copotin."

"alhamdulilah ya allah..."

"terus semalam kamu tidur dimana?" tanya Eza lagi

"aku pesen kamar lagi, tadi aku pindah kesini karena mau lihat kamu, udah bangun atau belum" jawab zee masih dengan tawanya.

Eza mengangguk.

"YAUDAH AYO PULANG, AKU GAK MAU LAMA-LAMA DISINI! HANTUNYA BIKIN AKU MARAH AJA GANGGUIN ORANG TIDUR"

zee hanya tertawa dan menggandeng Eza untuk keluar dari apart tersebut.

============================================

sesampainya dirumah, Eza dan zee disambut oleh kedua orang tua mereka. hanya saja Eza masih syok dengan mimpi yang dialaminya tadi.

"kenapa?" tanya reenand

"aku gak hajar leo kan yah" tanya Eza

"kapan kamu hajar hah? dari kemarin kamu gak pulang kok, ngawur kamu ini"

"oke. btw Eza laper"

"BOCAH GENDENG! PULANG-PULANG CUMA MINTA MAKAN" ucap reenand

"hehe"

"yaudah sana makan."  ucap reenand

Eza berlari kecil kearah dapur, disana ada keluarga zee sedang saling membantu membuat makanan, karena nanti siang mereka akan melangsungkan tunangan.

"eh, udah balik? mimpi buruk gak disana?" tawa Cindy

"loh heh? kok ibun tau aku mimpi buruk?"

"ibun sering ngalamin mimpi buruk disana Eza. lagian siapa suruh kamu tidur di apart ayah" ucap Cindy

"efek kecapekan sih bun, abis main basket males mau balik ke rumah, kebetulan kan apart ayah deket dari gedung basket yang Eza buat main kemarin"

"pasti kamu tidur di kamar nomor 201 kan, disana emang banyak perabotan ayah dan ibun semasa hidup disana dulu, sebelum ada kamu dan kakak"

"emng ada apa bun disana?"

"gatau juga bunda, pokoknya kalau tidur disana tuh rasanya beda banget hawanya, ada setannya kali"

*skip

hari ini mereka melangsungkan acara tunangan mereka. dihadiri oleh kerabat, sahabat-sahabat Eza dan zee, serta keluarga inti mereka.

Eza memakai batiknya, celana hitam panjang dan arloji bermerek milik Chris.

kini saatnya, Eza mulai membaca kata-kata buatan sang ayah yang dibuat 2 hari lalu bersamanya.

zee masih di kamar Eza. melakukan rias dan juga penataan baju, kini Eza terlebih dahulu tampil didepan mata semua orang.

"halo, nama saya revzaka. mereka memanggil saya Eza, gak tau kenapa. Hari ini adalah hari dimana saya akan meminang putri bungsu dari keluarga anatharl yang bernama Azizi sevhana anatharl. Walau belum lama menjalin hubungan, saya rasa pilihan saya kali ini memang sudah mutlak. saya merasa diri saya berbeda ketika bersama dia. sifat saya yang seperti anak kecil ini sirna ketika saya sudah bersama dengan dia.

untuk ayah dan ibun, saya mohon ampun atas segala kesalahan saya yang membuat ayah dan ibun merasa ingin membuang saya. apalagi ayah, ayah sering kali mengatakan bahwa ingin membuang saya ditempat yang jauh, yang tidak pernah dijamah oleh manusia. ayah saya pernah berkata bahwa, sebaik-baiknya kamu, sesopan-sopan kamu, jika berani melanggar aturan dan tidak patuh terhadap orang tua, sama saja seperti anak yang kehilangan arah dari orang tua nya.

kemudian untuk ibun, maaf ya selalu membuat ibun kesal, seperti kemarin Eza pecahin piring, pecahin gelas, robohin lego bang chris, patahin lipstik kakak, putusin aliran listrik, bolongin tembok, bolongin sempak ayah, dan lain-lain, kini Eza berjanji tidak akan melakukan hal itu lagi, karena setelahnya Eza akan jadi seorang kepala rumah tangga seperti ayahku yang hebat ini. terimakasih untuk segala cinta dan kasih sayang selama Eza pertama kali melihat dunia hingga Eza akan menikah di tempo hari kedepannya.

KAK CHIKAAAA!!! maaf ya kak untuk segala tingkah laku tengil aku selama ini, maafin juga ya bang chris, selalu menganggu kalian berduaan, selalu menganggu me time kalian. tapi dibalik semua itu, Eza juga pengen dan iri, makanya Eza gangguin.

untuk hadirin juga yang datang diacara saya, terimakasih telah menyempatkan hadir di acara saya, nanti pulang bawa oleh-oleh kok, tenang aja

saya kira cukup, karena ayah yang nulisin surat ini, jadi yaudah. makasih ya semuanya, BE HAPPY TOGETHER!"

"EZA EDAN!" teriak kaniel dari tempat duduknya.

"MANA BISA SURAT TUNANGAN ISINYA BEGITU OON!" protes rio juga.

"ish, apa sih yang, jangan berulah deh kampung!" ucap jessi

"ya abis dia begitu, aku kan gedeg denger drama dia"

"kamu juga kaniel, ini acara orang." tegur indah

"iya maaf"

"HAHAHAH RASAIN TUH, DASAR ORANG JULID" tawa Eza.

para tamu hadirin pun terhibur karena calon pengantin tersebut berhasil membuat keadaan yang canggung itu berubah menjadi acara yang seru dan juga penuh kegembiraan.

zee turun dari tangga, membuat Eza yang sebelumnya tengil pun melongo tak percaya.

"zee....."

"HAHAHAH MINGKEM ANJING, KEMASUKAN LALAT ITU NANTI!" teriak rassya

"maklumin sya, caperu" ucap Rio

"caperu apaan anjir"

"CAlon PEngantin baRU"

"goblok sia WKWKWKKW"





maaf ya ngeprank, soalnya seru liat kalian marah-marah😭😭





HIDUPKU UNTUKMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang