Mati tenggelam ketika berusaha menyelamatkan kucing yang hanyut di sungai, sunoo terbangun di raga remaja berusia 14 tahun yang memiliki keluarga sangat overprotective kepadanya, Dan ternyata ia memasuki novel yang di tulis oleh kakaknya sendiri.
No...
Sore hari yang sejuk di kediaman keluarga park, sunoo sedang bermain lempar tangkap bersama Layla di halaman depan rumahnya. Tangan kecil itu sudah siap melempar bola ke arah depan, sedangkan di sisi kirinya Layla bersikap siap berlari.
"1.. 2.. TANGKAP" ucap sunoo bersemangat seraya melempar bola dengan sedikit tenaga.
Layla berlari dengan lidah yang menjulur, terlihat sangat bahagia hingga hanya dalam beberapa detik saja Layla berhasil mengambil bola kecil itu lalu kembali ke tempat sunoo berada.
sunoo berjongkok dan menerima bola kecil itu sambil mengelus-elus kepala Layla "pintalnya Layla" Puji sunoo semakin membuat ekor Layla mengibas cepat.
Sunghoon keluar dari rumah dengan setelan baju santai, lalu menyaksikan adiknya yang sedang bermain bersama anjing berjenis border Collie itu.
"Udah bang.. Eh abang mau kemana?" Tanya sunoo menghampiri sunghoon dengan Layla mengekor di belakangnya.
"Mau latihan ice skating, bentar lagi kan abang lomba" Jawab sunghoon sambil mengelus kepala sunoo.
"sunoo mau ikut, sunoo mau lihat abang latihan" Ujar sunoo antusias karena ia benar-benar ingin melihat ke hebatan sunghoon dalam ice skating, dalam novel di jelaskan sunghoon selalu menjadi peraih mendali emas di setiap perlombaan.
"Abang latihannya bakal agak lama gak papa? Takutnya kamu bosan"
"Nggak akan bosan, pokoknya sunoo mau ikut ajak Layla juga tapi"
"Yaudah izin dulu sana sama kak heeseung, kalo di izinin baru boleh ikut abang tunggu di ruang tamu"
Tanpa berbicara lagi langsung saja sunoo berlari ke dalam rumah tentu dengan Layla mengikutinya mencari heeseung yang berkemungkinan ada di dalam kamarnya.
sunoo ketuk kamar heeseung terburu-buru, tak enak bila membuat sunghoon menunggu terlalu lama. Benar saja kakak tertua ada di di sana membuka pintu kamar dengan senyuman.
"Kenapa dek? " Tanya heeseung.
"Aku mau ikut ka sunghoon boleh? Mau liat kak sunghoon latihan, boleh yaa kak~ aku juga ajak Layla kalau kak sunghoon ninggalin aku sendiri" Ucap sunoo merayu.
"Boleh tapi ada syaratnya harus tetep deket-deket sunghoon, kalau mau kemana-mana harus bilang ke sunghoon, nurut semua ucapan sunghoon terus pake jaket yang tebel disana pasti dingin" Ujar heeseung membuat sunoo bersorak senang.
sunoo menarik lengan heeseung, membuat heeseung sedikit membungkuk lalu dengan cepat sunoo mencium pipi heeseung.
"Telimakasih kakak, Ayo layla"
Guk guk
Sunoo pun hilang dari pandangan heeseung, hatinya begitu terasa hangat melihat sunoo bahagia dan ceria lalu ia kembali ke dalam kamarnya untuk mengerjakan pekerjaan yang tertunda.
Setelah sunoo mengganti pakaian dan mengenakan jaket hangat sesuai syarat heeseung tak lupa membawa tas berisi keperluan Layla dan dirinya, sunoo dan Layla yang kondisinya sudah diikat dengan tali khusus aniing pun menghampiri sunghoon yang tengah sibuk mengobrol bersama jay.
(Gambaran layla yang di ikat)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
