14

114 8 1
                                    

Satang akhirnya kembali ke tempat awal, teman-temannya sudah menunggu Satang (temen Winny udah ga ada situ iye jadi cuma temen Satang doang), Zeya yang melihat Satang telah kembali langsung memeluknya sambil menangis.

"Sa kemana aja Zeya dari tadi nunggu kamuu"

"Yodah iyaa maaf deh"

Satang membalas pelukan itu sambil mengelus rambut Zeya.

"Kalo gitu gua sama Zeya pergi dulu bay semua"

Akhirnya Zeya dan Satang pergi meninggalkan mereka berempat

"Manja"

Mereka bertiga langsung  melihat ke arah Phuwin.

Dunk langsung menempeleng Phuwin yang berbicara se enak jidatnya.

"Sakit Dunk, kan omongan gua bener dia gituin doang nanges"

"Yakan dia cewe bro kalo laki baru lu bilang gitu ke orangnya langsung juga boleh" jawab Dunk pada Phu

"Gada iya cewe manjanya kaya begitu"

"Eh kalian ngerasa ga, Satang peduli banget sama Zeya" Tanya Khaotung di tengah tengah perdebatan Dunk dan Phuwin.

"Lah iya iya kepikiran juga masa udah temenan dari kecil ga baper" Jawab Fourth

"Wah wah harus diselidiki ni"

Samber Dunk untuk memanaskan percakapan ini.
     
                       (⁠✯🦥💰✯⁠)

"Udah Zey jangan nangis mulu udah ada gua disini"

"Zeya sedih Sa, ka Winny Zeya iya?"

Satang mengelus rambut perempuan itu.

"Zey ikhlasin aja lagian ka Winny orangnya kaya gitu"

"Gamau, nanti aku pengen sekola di tempat Satang pokonya harus sekelas sama Satang"

Satang hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Yodah berhenti iyaa nangisnya, nanti mami ngomel ngomel anaknya nangis"

"Ihh mana ada Zeya ngadu tentang kamu, malah mami sayang banget sama Satang"

Datanglah sebuah mobil di depan mereka saat di lihat ternyata itu adalah supir pribadi Zeya yang sudah datang.

"Nona Zeya silakan masuk dan juga untuk temannya nona Zeya"

"Terimakasih pak"

Akhirnya mereka berdua masuk di sebuah mobil, di dalam mobil Zeya banyak bertanya Winny membuat Satang stres sendiri.

Akhirnya mereka sampai dirumah Satang, Satang sendiri yang meminta ingin tidak mampir kerumah Zeya.

"Beneran ga mampir Sa.."

Satang tersenyum sambil menggelengkan kepalanya lalu sebelum membuka pintu mobil ia menyempatkan untuk mengelus rambut perempuan itu.

"Baiklah sampai jumpa Zeyaa" ucap Satang yang telah keluar dari mobil itu lalu ia melambaikan tangannya kepada Zeya.

"Sampai jumpa Satang"

Akhirnya mobil milik keluarga Zeya telah pergi dari gang rumah Satang.

Saat memasuki rumah, Satang melihat ada seorang lelaki sedang duduk dan mengobrol dengan mamanya.

Saat di lihat ternyata itu adalah Winny.

"Eh sayang sudah pulang, ini lho temen kamu katanya mau mampir jadi mama suruh tunggu dulu"

Akhirnya Satang duduk di sebelah Winny, karena mamanya ke dapur untuk mengambil minum untuk Satang.

"Lu ngapain disini?"

"Cuma mampir emang gabole?"














HALOOOHALOOO APA KABAR NI
sorry telat update guys, aku dari kemaren benerin part ke 1 sampe 13 soalnya disitu kaya masih bacaanya susah di mengerti jadi memutuskan untuk mengulang lagi.

KALIAN SUKA ADA MASA LALUNYA GA GUYS, NIATNYA MAU NAMBAHIN BUAT WINNY SATANG DOANG SII.

sumpah gua demen banget casplok heran.

tengkyu yang udah vote dan nyempetin baca, terimakasi guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Forever Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang