•| pingsan? |•

46 25 34
                                    

Happy reading guyss 🫶

Kalau ada typo komen aja yaww😘

|°°°|

" Peduli??? "

"Bagaimana kabar kalian semua hari ini man teman??? Everything okey!!?"
Sorak mc membuka acara pekan olahraga antar sekolah.

"Ya!!! "

Seluruh murid tampak sangat bersemangat. Mereka sudah siap pada base masing masing sebelum perlombaan pertama di mulai.

"Ver!!! "

"Hm? "

Vera menoleh singkat sebab merasa terpanggil, tampaknya suara itu tak begitu asing di telinganya.

"Leivan!? "

Vera terkejut, mengapa lelaki itu ada di acara ini? Apakah sekolah nya juga ikut berpartisipasi?.

"Yah... Gua nggak bisa satu club ama lo, " Ucap Leivan selepas mendengar respon dari Vera. Ia menepuk pelan pundak gadis itu seraya cemberut.

"Aish... Memang harus satu grup? "

"Of course, gua mau satu grup ama lo."

"Hadeh... Yang bener aja??? Kamu memang lomba apa? "

"Gua? Hm... " Leivan berfikir sejenak, "tarik tambang sih, lo marathon kan?".

Vera yang mendengar itu kemudian mengangguk, ia sudah pernah menceritakan hal itu kepada dirinya. Tepat di tengah tengah pembicaraan mereka, sosok renata pun muncul seraya membawa ikat bandul kepala, gadis itu terkejut dengan kedatangan Leivan yang kini malah sedang mengelus pelan kepala sahabatnya.

"Ra? "

"Hm? Eh...Iya ta? "

"Lo kok tega banget ama gua??? " Renata menekan ucapan nya, hal itu membuat Vera seketika menepis tangan Leivan cepat.

"Hah? Maksud kamu? "

"Lo kalau pacaran bilang bilang ege! Gua kan sahabat lo!!! " tukas Renata sedikit meninggikan suara. Ia dapat melihat sosok Renata yang sudah salah paham.

"Eh... ? "

"Yo... Kenalin gua Leivan dari sekolah *** ,  gua ama Vera baru baru aja jadian maap telat kasih tau. "

Leivan dengan santai menyodorkan tangan nya kepada gadis itu. Vera yang menatap nya saja bahkan seketika menepis kuat tangan lelaki itu dari hadapan nya.

"Apa apaan sih??? Nggak kok ta, aku nggak pacaran ama dia, " Ujar Vera cepat, ia tak ingin sahabatnya ini terlanjur salah paham sebab usilan Leivan.

"Otw maksud nya. " Leivan pun seketika terkekeh selepas mengatakan itu.

"Hm... Gua percaya ama sahabat gua, sana lo nggk usah deket deket Vera! "

Renata menarik posesif tangan gadis itu, ia kemudian melempar tatapan permusuhan padanya.

"Its oke bro... Ver! Ntar siap lomba ketemuan lagi ya. "

zaynelovera ✔️ [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang