Selamat membaca maaf kalau ada typo.
Jangan lupa ninggalin jejak vote and komen.
Semoga kalian suka. Amiin.
Gas bro.
Matt>BACCA.
Awali dengan senyuman.
10.Perempuan Bermata Coklat Pudar.
Bandar udara internasional Soekarno-Hatta.
Hari ini menerima kedatangan penerbangan dari Belanda, sejak 20 menit yang lalu, seluruh penumpang bergegas pergi kearea penjemputan, tidak terkecuali seorang perempuan dengan jaket hitam SPARTHA yang meletakan di tubuhnya dengan senyum manis.
Chika Lacerta Valmerino. Perempuan pemilik mata coklat pudar serta rambut coklat itu, perempuan yang menenangkan diri di Belanda setahun terakhir karena kepergian laki-laki yang sangat dia cintai, Chika menunggu jemputan dari sahabatnya yang kini datang.
Seorang perempuan yang melihat Chika, dia langsung mengerakan berlari kearah perempuan bermata coklat pudar itu, -Anya Seven Rhania, perempuan dengan lesung pipi itu adalah sahabat kecil Chika, dia tinggal do Bogor.
"Selamat datang my freind's, you oke? Gue harapan lo oke sih"tanya Anya, cewek itu langsung memeluk Chika, perempuan itu menjatuhkan tubuhnya dipelukan Anya, mereka berdua saling melepas rindu.
"Gue oke, kok, lo sendiri gimana?"ujar Chika, cewek itu lalu melepas peluk.
"Seperti yang lo liat, gue sehat, sehat aja nih"balas Anya.
Anya menatap Chika."Wiiiihh, tambah cantik, lo, Chik, emang ya, udara Eropa bisa bikin lo tambah glowing" puji perempuan dengan lesung pipi itu.
Chika tersenyum."Bisa aja lo, Nya, oiya gue mau ke makam Ferrel dulu"
Anya tersenyum jahil."Cieee, belum bisa move on ama si paling spesial" goda Anya."Oke kita langsung kesana"lanjut perempuan pemilik lesung pipi itu pada Chika.
"Bukan gue belum bisa move on, tapi susah untuk melepas kepergian cowok itu, Nya, dia bagi gue adalah bintang yang paling indah yang pernah gue temui"jelas Chika, cewek itu berjalan kearah mobil Anya.
"Iya deh, gue paham tapi sampai kapan lo mau sendiri terus, gue takut lo jadi perawan tua, Chika"cibir Anya, cewek itu masuk kedalam mobil miliknya dan disusul oleh Chika.
"Sekate-kate lo, gue belum nemuin orang yang sama seperti dia dan mampu buat gue cinta mati, Nya"balas Chika."Meski pun gue harus jadi perawan tua"lanjut perempuan bermata coklat pudar itu pada Anya.
"Terserah lo deh, Chik, gue dukung apa pun yang lo lakukan, teruslah mencari orang seperti Ferrel Samudera Wardhana, oke"cicit Anya, cewek itu menarik pedal gas, mobil miliknya menuju pemakaman.
Mobil Anya menyatu dengan kendaraan lainnya, melintasi jalan ibu kota di sore hari yang begitu ramai dengan kendaraan lainnya, Chika bersandar pada kaca mobil disebalah ia duduk, matanya otaknya seketika memutar banyak memori di kota ini, tentang Ferrel, SMA JAYA, cinta, dan kebersamaan bersama keluarga wardhana. Chika tidak akan pernah lupa bahwa di kota ini dia merasa menang dari Enma Van Hooinjk, namun kalah dari Gracia Sophia Chalandra.
"Rel, lo apa kabar? Gimana disana, bahagia gak? Pasti bahagia dong, kan ada Enma disisi lo, gue selalu berdoa supaya nanti gue dipertemukan dengan lo di versi terbaik gue, sehingga gue gak akan kalah lagi ama Enma apalagi ama Gracia"guman perempuan bermata coklat pudar itu, dia memandangi jalan ibu kota.
Anya yang melihat sahabatnya itu galau pun bersuara."Gak usah dipikirin, yang berlalu biar lah berlalu, karena orang yang sudah pergi dari bumi ini gak akan kembali lagi, biar kan kisah dia abadi di hati lo, dan dia pasti senang disana, Chik"kata Anya, cewek itu memang selalu jadi teman dan penenang yang baik.
![](https://img.wattpad.com/cover/368578984-288-k730355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ferrel 2 [Selesai]
Подростковая литератураBaca series pertama supaya nyambung bacanya. "Versi mencintai gue masih tetap sama, Rel." ~Chika Lacerta Valmerino~ Misteri kecelakaan Ferrel Samudera Wardhana masih menyimpan tanda tanya besar? Siapa dalang dari kecelakaan itu dan ap...