Selamat membaca maaf kalau ada typo.
Enjoy.
Jangan lupa ninggalin jejak vote and komen.
Semoga kalian suka. Amiin.
Gas bro.
Matt>BACCA.
Awali dengan senyuman.
9.Kembalinya Tokoh Utama.
Rumah Sakit Dewanata.
Alana terus memandangi laki-laki dengan senyum manis yang terbaring dibrankar, perempuan itu tak henti-hentinya memandangi, melihat, menatap, dan selalu berdoa agar laki-laki yang murah senyum dan baik hati ini tersadar dari koma panjangnya, tidak terasa sudah satu tahun berlalu, namun dia belum juga sadar dari komanya.
"Andai kakak tersadar dari koma, siapa orang pertama, orang yang paling kakak ingin temui sekarang?"tanya Alana, cewek itu mengelus rambut coklat kehitaman cowok itu.
"Hah, Alana tau, pasti Gracie kan?"tebak Alana, dia selalu bertanya tanpa ada balasan dari laki-laki itu.
"Alana sebenarnya tidak ingin merahasiain ini semua dari Gracie, namun apa boleh buat, kakak sendiri yang minta untuk merahasiain ini semua, dan membuat kakak seolah-olah meninggal dalam kecelakaan itu"lanjut Alana, dia meraih tangan besar laki-laki itu, hangat itulah yang dirasakan oleh Alana saat mengengam tangan besar laki-laki itu.
Alana menatap dalam Nula Bumantara, iya, laki-laki yang terbaring dibrankar ruang rawat A029 itu adalah laki-laki pemilik mata elang dengan senyum yang begitu manis serta bertubuh tinggi besar, dan memiliki sifat samudera. -Ferrel Samudera Wardhana.
"Andai semesta berpihak kepada Alana, Alana ingin Kak Nula jadi bagian ternyaman dalam hidup Alana, setelah mama meninggal, Kak Jaya dipenjara, Alana hanya memiliki Kak Arhata, walaupun sering marahin Alana, itu semua demi kebaikan Alana sendiri"curhat Alana, cewek itu terus memandangi laki-laki bermata elang itu.
Alana mendekat kearah telinga Ferrel lalu berucap."I always love you, Kak Nula"bisik perempuan manis itu ditelinga Ferrel.
"Udah makan belum? Jangan sampai lo lupa makan hanya gara-gara nungguin tuh bocah sadar"suara dari ambang pintu ruang rawat itu. Kedua mata Alana seketika mengarah kesana, seorang laki-laki dengan wajah putih tampan berdiri disana dengan satu kantong plastik hitam ditangan nya.
"Udah jangan dipandangi terus, entar orangnya jadi salting gimana?"cibir Arhata, cowok itu berjalan masuk kearah Alana.
"Emang bisa dia salting, Kak, dia aja udah lama komanya"balas Alana."bawa apaan?"lanjut perempuan manis itu bertanya pada Arhata.
"Biasa, ikan bakar kesukaan lo"jawab Arhata. Cowok itu lalu berjalan menuju sofa.
"Oiya, Na, gue dapat info nih soal kecelakaan Ferrel"jelas Arhata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ferrel 2 [Selesai]
Fiksi RemajaBaca series pertama supaya nyambung bacanya. "Versi mencintai gue masih tetap sama, Rel." ~Chika Lacerta Valmerino~ Misteri kecelakaan Ferrel Samudera Wardhana masih menyimpan tanda tanya besar? Siapa dalang dari kecelakaan itu dan ap...