3

624 46 0
                                    


Srak!

"Semuanya tidak ada yang tertinggal bukan jisung?"

Jisung mengangguk yakin sambil mencuci kedua tangannya yang habis terkena sebuah oli mesin kendaraan bermotor.

"Sudah tidak ada Hendery Hyung. Tas ku sudah aku simpan di dalam jok motor."

Hendery tersenyum lalu mengunci pintu bengkel sebelum benar benar pergi dari tempat.

Jisung hendak mengelap tangannya yang basah di celana hitamnya sebelum atensi matanya tidak sengaja melihat sosok lelaki manis dengan surai berwarna oranye terang di sana. Kulit nya yang putih di tambah terangnya cahaya bulan purnama malam ini membuat kesan cantik lelaki didepannya ini bertambah.

"Chenle?"

Zhong Chenle. Lelaki didepannya kini tengah meremat perutnya dengan cukup kencang di balik jaket tebalnya. Buliran air mata nya tertahan di kelopak matanya

"Aku hamil.."




🐹🐬


Chenle mengusak rambut basahnya di handuk berwarna putih. Jam menunjukan pukul 22:45.  Chenle Langsung bergegas mandi saat sudah sampai di rumah. Pandangannya melihat ke arah kantong plastik berwarna hitam di meja riasnya

------------------------------------------

Chenle bersandar sambil meminum sebuah bir kalengan di tangannya. Setelah selesai dengan sesi pemotretan lelaki manis itu memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum pulang ke rumahnya.

Sebuah plastik berwarna hitam tersodor tepat di depan matanya. Ia melihat ke samping, Huang Renjun, sahabat karibnya tersenyum ke arah Chenle.

"Apa ini?"

"Sebuah testpack."

Chenle membelalakkan matanya. Menarik kantong plastik itu lalu membukanya dengan tergesa gesa. Renjun yang ada di samping Chenle bersandar dengan santai sambil melihat ramainya jalan raya yang di lalui oleh laju nya lalu lintas.

"Jangan kaget begitu, kau lupa ya? Sebelum berangkat ke tempat pemotretan tadi kau bercerita sambil menangis nangis di depanku?"

Chenle mematung mendengar perkataan Renjun. Ia mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.

"Aku hanya ingin memastikan. Kau tau kan? Sekarang sudah banyak sekali yang namanya male pregnant?"

Chenle menatap sendu ke arah Renjun lalu melihat ke arah kantong plastik yang berisikan 4 buah testpack disana.

"Kau salah. Jisung juga salah. Kalian itu sama sama salah melakukan hal seperti itu, kau yang meminta duluan dan jisung yang merupakan remaja yang baru saja menginjakkan kakinya di umur 20 tahun sudah di suguhi hal hal berbau dewasa seperti itu.. jika aku jdi jisung kemungkinan aku akan seperti itu juga."

------------------------------------------

Cukup lama berperang batin, tangan nya mengambil kantong plastik berisikan testpack itu. Berjalan ke arah kamar mandi untuk memeriksa bahwa positif atau negatif?

Chenle duduk di tutup closet. Ia menghembuskan nafasnya perlahan lalu memulai mencoba untuk mengetes apakah hasil yang ia takutkan akan terjadi.

Young Papa  ( Jichen ) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang