2 bulan kemudian~Baik chenle maupun Jisung, mereka tengah sibuk memasukkan beberapa baju dan perlengkapan yang menurut mereka sangat penting untuk dibawa. Ada sekitar 3 tas yang sudah mereka siapkan sejak jauh jauh hari dan sekarang mereka tengah menyiapkan barang sisanya
"Barang barang yang waktu itu ibu beri tau sudah semuanya bukan?"
Hari ini di kamar kost milik park jisung kedatangan nyonya zhong yang lebih cerewet dan sibuk salam mengurus perlengkapan yang akan di bawa, chenle yang jengah dengan sang ibu yang sudah berpuluh puluh kali bertanya tentang hal itu
"Sudah ibuuu, Jisung sudah membawa semuanya di dekat pintu masuk di depan..."
Nyonya Zhong tertawa saat melihat ekspresi chenle yang seperti jengah terhadap dirinya, nyonya Zhong pun duduk di sisi kasur kamar milik Jisung
"Tidak terasa ya? Sudah 9 bulan... 1 Minggu lagi si kecil akan lahir dan melihat dunia ini, ibu jadi tidak sabar untuk pamer ke teman-teman ibu bahwa sudah memiliki cucu~"
Chenle ikut duduk di samping sang ibu sambil mengipas ngipaskan telapak tangan nya di udara karena cuaca yang lumayan panas siang ini
"Yaa.. rasanya baru kemarin aku dan Jisung tinggal bersama" ucap chenle sambil mengelus perutnya"Jagalah anak ini dengan baik dan penuh kasih sayang oke? Dia adalah hadiah dari Tuhan untuk kalian berdua hidup bahagia bersama sama..."
"Pasti ibu, aku dan Jisung akan menjadi baby dengan baik seperti ibu menjaga dan merawatku sejak masih kecil!!"
Nyonya zhong tersenyum haru saat mendengar perkataan dari chenle, dia tidak menyangka bahwa anak semata wayangnya sudah tumbuh menjadi lelaki manis yang sudah dewasa dan siap untuk menerima gelar 'istri'.
"Chenle?"
Pintu kamar terbuka, menampilkan Jisung yang sudah bersiap untuk pergi bekerja hari ini, lelaki jangkung itu Masuk kedalam kamar lalu berjalan menghampiri chenle
"Aku berangkat kerja dulu ya?" Jisung mengecup pelan dahi chenle lalu mengusap surai hitam lebat milik nya
"Heeum!! Hati hati dijalan ya jisung-iee!!"
Jisung tertawa gemas lalu membunuhkan wajah chenle dengan kecupan singkat penuh cinta dari Jisung
"EKHEM! Kalian lupa ya ada ibu Disni?"
Chenle mendorong bahu Jisung untuk menjauh darinya lalu memalingkan wajahnya karena malu dengan perkataan sang ibu.
"Kalau begitu aku pergi berangkat kerja dulu, ibu aku titip chenle ya?"
"Pasti, ibu akan menjaga chenle dengan baik disini"
"Sayang, aku berangkat dulu jika ada masalah bisa telpon aku"
Chenle mengangguk lalu melambaikan tangannya kepada Jisung sebagai ucapan selamat tinggal. Setelah Jisung pergi nyonya Zhong menyenggol pelan lengan chenle sambil menaik turunkan alisnya
"Astaga, anakku tengah di mabuk asmara~~"
"Aaaaaaa!!!! Ibuuuuuuuu!!!!!"
🐹🐬
Pukul 19;25 P.M
Tidak terasa malam sudah tiba, tempat bengkel yng biasa nya sudah tutup di jam 6 sore pun terpaksa harus membuka bengkel nya lebih dari 1 jam karena ada seseorang yang datang menghampiri bengkel dengan membawa motornya yang rusak parah.
Awalnya hendery menolak karena bengkel akan tutup karena sudah pukul 6 sore, tetapi karena orang itu memohon kepada Hendery untuk membenarkan motor itu sekarang juga karena jika ada pemilik motor akan marah besar Terhadapnya. Jadi karena meras kasihan juga baik Jisung dan hendery sepakat untuk membenarkan motor itu. Tenang saja Jisung sudah mengabari ibu 'calon' mertua bahwa ia akan pulang telat hari ini.
"Jisung, kapan istrimu akan melahirkan?" Tanya hendery untuk memecahkan keheningan yang melanda
"Menurut dari perkataan dokter sekitar 1 Minggu lagi'
Hendery mengangguk paham "jika bayi mu lahir nama apa yang akan kau beri untuknya? Gender nya laki laki bukan?"
"Aku dan chenle sudah sepakat akan memberikan nama bayi kami saat ia sudah lahir dan untuk gender kami tidak tau apa gender nya karena kemarin saat pemeriksaan chenle berkata bahwa ia ingin mengetahui gender sang anak saat ia sudah lahir."
"Kalau misalnya anak mu perempuan?" Tanya hendery
"Aku akan menerimanya tentu saja, sudah pasti akan terbayang jika anakku perempuan pasti dia akan secantik chenle."
"Kalau dia laki laki?"
"Sudah pasti setampan, sebaik dan rajin seperti diriku!" Balas Jisung dengan bangganya
Hendery menyipratkan bekas oli motor kepada Jisung, cukup tengil juga muka pemuda umur 20 tahun itu. Fokus dengan pekerjaannya sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan bengkel milik hendery tidak lama kemudian jaemin dengan tergesa gesa keluar dari mobil sambil berlari menghampiri Jisung
"JISUNG AYO KERUMAH SAKIT SEKARANG!! CHENLE AKAN MELAHIRKAN!!"
🐹🐬
To be continued
------------------------------------------
sorry if there is a typo~~~

KAMU SEDANG MEMBACA
Young Papa ( Jichen ) END ✅
Teen Fiction{ SLOW UPDATE? 🌱 } WARNING M-PREG ( MALE PREGNANT ) ‼️⚠️ CERITA BXB, HOMOPHOBIA HARAP MENJAUHI CERITA DAN AKUN INI! One night-stand. Kejadian yang tidak akan pernah terduga hal itu terjadi dengan orang asing. Zhong Chenle, lelaki yang bekerja di b...