4

361 36 2
                                    


"Kau yakin? Ingin tinggal denganku?"

Chenle tanpa pikir dua kali, langsung mengangguk setuju sambil sebelah tangannya menarik sebuah koper berukuran sedang di sana.

Setelah beberapa berbincang kemarin malam, Chenle memutuskan untuk tinggal bersama jisung dengan alasan "jika aku mengidam, kau kan bisa membantu ku dengan mudah." Jisung tentu tidak keberatan dengan itu yang menjadi masalah nya adalah hanya.. apakah Chenle sanggup? Hidup sederhana dengan nya? Secara Chenle aslinya adalah orang kaya yang bisa memegang uang sebanyak apapun yang dia mau?

Setelah berjalan di antara lorong ke lorong akhirnya kedua pasang Adam tersebut sampai di depan kamar kost milik jisung. Chenle melihat ke sekitar lorong kost tersebut seperti asing dan sangat berbeda jauh dengan apartemen mewah miliknya.

Saat pintu kost telah tebuka Chenle masuk terlebih dahulu dengan diikuti oleh jisung yang sedang menenteng tas yang berisikan beberapa baju milik Chenle.

"Maaf jika tempat tinggal ku tidak seberapa dengan apartemen milikmu."

Chenle meletakkan koper dengan asal lalu masuk lebih dalam kost milik jisung. Cukup luas dengan 1 kamar, 1 kamar mandi, serta ruang tamu yang terhubung dengan dapur.

"Tidak buruk juga, menurut ku ini lebih baik walaupun dengan harga yang terjangkau."

Jisung tersenyum. "Aku akan mencari makan dulu di luar, kau bisa masuk ke dalam kamarku untuk meletakkan baju mu di sana. Di dalam ada lemari kosong khusus untukmu."

🐹🐬

"Eh sungguh?! Dia ada di rumah mu jie?!"

Jisung mengangguk mengiyakan perkataan sang kakak. Jaemin berbinar melihat ke arah jisung sepertinya Jaemin sangat senang akan kedatangan teman baru saat ini!

Jeno datang ke tempat meja yang di duduki oleh Jaemin dan juga jisung sambil menenteng kantong plastik berisikan makanan hangat siap saji yang tadi di pesan jisung.

"Jagalah dia, ingat ya! Kau harus berusaha keras supaya bisa mempunyai uang yang cukup untuk membiayai istri dan juga anakmu!"

Jisung tertawa "ayolah Hyung... Aku dan dia belum mengucap janji suci! Bagaimana bisa aku berkata bahwa dia istriku?"

"Bisa saja!! Cepatlah menikah saat Chenle nanti melahirkan!! Aku sangat sangat setuju kau menikah dengan chenle! Dan lebih bagus lagi jika kau melupakan wanita itu!"

"Ayolah... Itu sudah lama, bahkan dia sudah bersuami sekarang. Jangan membawa dia ke hidupkan ku lagi."

Jeno menepuk pelan bahu jisung "intinya kau harus bertanggung jawab penuh dengan apa yang kau lakukan park jisung."

Jisung mengangguk pasti, menyakinkan bahwa ia akan bersumpah untuk hal itu.

🐹🐬



Malam sudah tiba. Saat jisung mau pulang dari cafe milik pasangan kekasih itu, Jaemin mengatakan bahwa ia ingin main nanti malam di kost milik jisung tentu jisung tidak dapat menolak ataupun melarang hal itu.

Seperti sekarang. Jaemin ternyata tidak datang sendiri. Melainkan bersama teman temannya yang juga termasuk teman jisung. Ada Mark, Jeno, Haechan, Hendery serta Lucas.

Mereka semua tengah duduk lesehan di ruang tamu yang menjadi satu dengan dapur. Semuanya senyap dalam diam. Sedangkan Jiung tengah sibuk berkutat untuk membuat minuman untuk para tamu nya itu.

"Ternyata Isti jisung ini cantik juga ya?" Ucap Lucas secara tiba tiba.

Perkataan itu membuat jisung memicingkan matanya tidak suka seolah berkata jangan macan macan dengan dirinya. Lucas hanya menyengir tidak bersalah.

"Ah! Perkenalkan namaku adalah Lee Donghyuck.. tpi orang orang memanggil aku Haechan! Dan yang di samping ku ini adalah Jaemin."

"Huang Guanheng panggil saja hendery."

"Lee Jeno, pacar Jaemin"

"Lee minhyung, panggil Mark."

"Huang xuxi si paling ganteng!"

Chenle agak sedikit mengeryit saat mendengar sebuah perkenalan seseorang yang paling akhir.

"Namanya Lucas."

Jisung datang sambil menenteng sebuah nampan yang berisikan minuman serta beberapa camilan kecil.

"Aku Chenle. Senang bisa berkenalan dengan kalian!"

Haechan dengan gaya sok dekat nya merangkul bahu Chenle

"Chenle! Nanti saat jisung melakukan hal hal yang tidak senonoh dengan mu telpon aku ya!! Aku jamin pasti dia akan jera dengan sikapnya itu!"

"Memangnya dia kenapa?" Tanya Chenle agak heran

Hendery mendekat ke arah Chenle, hendak ingin membisikkan sesuatu

"Kau tau, saat umurnya Masi menginjak 15 tahun dia pernah ketahuan oleh Jaemin karena menonton film porno~~"

Hendery memang membuat gestur badan berbisik tetapi suara nya membuat seisi orang yang ada di rumah ramu mendengar termasuk jisung yang sudah merah padam atas ucapan Hendery.

"HYUNG!! Aku hanya tidak sengaja melihat itu! Bukn karena aku ingin menonton!!"

"Benarkah? Bukannya waktu di sekolah menengah akhir kau per-UMHNNNM"

mark baru saja ingin membocorkan sebuah rahasia terbesar jisung sebelum tangan seseorang membekap mulutnya dengan ganas

"Diamlah Mark Hyung. Jangan membuat diriku merasa menjadi remaja yang haus akan napsu!!"

Chenle yang mendengar penurunan itu hanya tertawa pelan. Ternyata park jisung ini lucu juga, apalagi saat lelaki itu tengah malu sampai sampai semburan merah terlihat jelas di telinganya. Sepertinya dalam waktu dekat Zhong Chenle bisa menyukai park jisung? Mungkin.... Kita tunggu saja penutur dari hati seorang Zhong Chenle~~~



🐹🐬





To be continued

------------------------------------------

sorry if there is a typo~~~

Young Papa  ( Jichen ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang