"Zhong Chenle. Kau berbohong kepada semua orang?!"Chenle menggeleng pelan mendengar perkataan yang keluar dari mulut jungwoo
"Tidak Hyung! Aku-"
"Kau berbohong!! Kau berbohong mengatakan bahwa kau tengah Berlibur keluar kota untuk beberapa bulan!! Kau tau? Banyak orang yang khawatir karena tidak mendapatkan kabar apapun darimu!!! Orang tua mu bahkan mengurus polisi untuk mencari keberadaan dirimu di mana Zhong Chenle!!"
Chenle tecekat mendengar perkataan panjang lebar dari jungwoo, Chenle merasa amat bersalah dengan itu.
"Ada apa ini?!"
Suara berat menyapa indra pendengaran Chenle. Jisung datang menghampiri saat mendengar suara nada bicara yang hampir seperti bentakan yang keras. Jisung melihat ke arah Chenle yang memerah seperti menahan tangis di sana
"Chenle?! Kau baik baik saja?"
Jisung hendak memegang wajah Chenle sebelum tarikan paksa dri jaketnya menyebabkan dirinya agak sedikit menjauh dari Chenle
"KAU! KAU PASTI YANG SUDAH MEMBUAT HIDUP CHENLE RUSAK!!"
"Apa maksudmu?"
"KAU YANG MEMBUAT CHENLE MENGANDUNG DI USIA MUDA SEPERTI ITU!! DASAR LELAKI BRENGSEK!"
PLAK!
tamparan keras jisung dapatkan dari jungwoo. Semua orang yang menyaksikan adengan cekcok itu kaget termasuk Chenle yang berdiri di belakang jisung, Chenle hendak menghampiri jisung tetapi tangannya di tarik cepat dengan Jaemin melarang dirimya untuk mendekat ke arah sana
"KIM JUNGWOO!" Tepat saya suasana menegang dan Canggung itu, Lucas datang menengahi mereka berdua
"Apa yang kau lakukan Kim jungwoo!" Luvas menarik pelan tubuh jungwoo untuk menjauh dari jisung
"Dia lelaki brengsek lucas!! Di yang menyebabkan Chenle seperti itu!!?"
Jisung mengusap pipi nya yang memanas akibat tamparan cukup keras dari jungwoo. Manik matanya melihat ke arah jungwoo
"Aku memang brengsek, tapi aku tidak melupakan tanggung jawabku kepada Chenle."
Jisung melihat ke arah Chenle. Ia dapat melihat bahwa Chenle sudah berderai air mata di sana, Chenle melepaskan paksa genggaman tangan Jaemin di lengannya berlari kecil untuk menghampiri jisung dan memeluk tubuh jangkung itu.
Tanpa pamit tanpa permisi. Karena jisung merasa tidak enak dengan Haechan karena sudah membuat kegaduhan kecil ia memutuskan untuk pergi dari acara pesta ulang tahun ini sambil menggandeng tangan Chenle erat. Membawa lelaki manis itu pergi ke suatu tempat untuk memperbaiki suasana hati nya yang sedikit memburuk.
🐹🐬
Chenle duduk Sambil merekat ujung baju nya, isakan kecil berusaha ia tahan agar tidak keluar dari sana. Jisung yang duduk tepat di samping Chenle hanya menatap dalam diam.
Chenle mengusap pipi nya dengar kasar saat merasakan air mata nya yang jatuh tanpa izin dari nya. Jisung mengelus pelan tangan putih Chenle
"Maaf.." lontaran kata yang sudah jisung tahan sejak tadi akhirnya keluar dari mulutnya. Say kata yang jisung berikan membuat atensi Chenle sepenuhnya Melihat ke arah jisung
Chenle menggeleng pelan lalu mengusap mata nya. "Tidak, kau tidak salah! Jangan meminta maaf..."
"Maaf, aku tidak tau bahwa di sana ada kenalan dirimu." Tidak memperdulikan perkataan Chenle, jisung tetap melontarkan kata maaf kepada si manis
"Aku yang harus nya meminta maaf.. karena aku kau menjadi seperti ini." Jari Chenle bergerak untuk mengusap pipi jisung yang terkena tamparan dari jungwoo. Lelaki park itu tersenyum lalu memegang jari Chenle yang ada di pipi nya
"Ini sebagai bukti bahwa aku benar benar mencintai dirimu."
Derai air mata Chenle kembali keluar saat mendengar perkataan dari jisung.
"Maaf... Maafkan aku jisung..."
Jisung menggeleng pelan, mendekatkan wajahnya kepada Chenle lalu memberikan kecupan singkat di dahi si manis
"Kau ingin es krim?"
Chenle mengusap hidung nya yang memerah lalu menggeleng pelan "tidak mau.. ada baby disini, dia tidak boleh makan makanan dingin seperti es krim!"
Jisung tertawa pelan lalu mengusap rambut milik Chenle
"Sesekali makan tidak apa, kau mau rasa vanilla?"
Mendengar rasa es krim favorit nya Chenle langsung mengangguk semangat. Jisung tersenyum lalu bangkit dari sana untuk membelikan es krim yang Chenle inginkan
Mood Chenle sudah agak sedikit membaik mendengar kata es krim vanilla
Ting!
Suara notifikasi di ponsel nya Terdengar, Chenle langsung merogoh tas jinjing nya untuk mengambil ponsel. Saat melihat layar ponsel yang menyala, senyuman Chenle pudar begitu saja. Ia melihat ke sekeliling sekitar. Rasa was was di jantungnya saat membaca pesan dari nomor yang sangat ia kenal itu
+82*********
| Ayah menunggu penjelasan dari mu di rumah | bersama lelaki itu. Zhong Chenle.
🐹🐬
To be continued
------------------------------------------
sorry if there is a typo~~~
Note: aduh konflik nya drama banget ga sih 😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Papa ( Jichen ) END ✅
Teen Fiction{ SLOW UPDATE? 🌱 } WARNING M-PREG ( MALE PREGNANT ) ‼️⚠️ CERITA BXB, HOMOPHOBIA HARAP MENJAUHI CERITA DAN AKUN INI! One night-stand. Kejadian yang tidak akan pernah terduga hal itu terjadi dengan orang asing. Zhong Chenle, lelaki yang bekerja di b...