5

603 40 0
                                    


"Perlu ku siapkan baju mu tidak?"

Chenle masuk ke dalam kamar sambil membawa spatula di tangannya. Pagi ini lelaki manis itu memutuskan untuk memasak sarapan pagi disini. Bukan hanya sarapan pagi tapi makan siang dan makan malam Chenle lah yang bergerak akan membuat makanan lezat untuk park jisung. Anggap saja sebagai rasa belajar untuk menjadi istri yang baik untuk park jisung~~

Jisung tengah mengeringkan rambutnya yang masih basah lalu mengangguk pelan
"Aku mencari baju kaos ku yang berwarna putih di lemari! Tpi tidak ada.."

Chenle mengangguk lalu berjalan ke lemari untuk mencari kaos putih yang jisung inginkan. Tidak butuh waktu 1 menit kaos yang jisung butuhkan sudah ia lemparkan kepada jisung.

"Wah... Kau keren juga ya? Mencari barang yang aku mau tidak sampai 1 menit~"

"Apanya yang keren huh?! Kau saja yang tidak melihat dengan benar! Kaos itu aku temukan tepat di samping tempat pakaian kotor! Kau ini sembrono sekali ya?!" Omel Chenle

"Aku kan tidak tau! Jangan marahi aku." Ucap jisung sambil cemberut

"Cepat bersiap! Sarapan sebentar lagi jadi!" Ucap Chenle sambil pergi keluar kamar menunju dapur.

"Aku merasa bahwa dia itu seperti seorang ibu yang mengomel ngomel!"

🐹🐬

Setelah beberapa adengan kecil tadi saat di kamar, jisung tengah sarapan dengan khidmat di kursinya di temani oleh Chenle di hadapan dirinya. Hendak menikmati makanan Chenle tiba tiba saja menyodorkan handphone mahal nya kepada jisung. Tidak mengerti apa maksud dari ini semua Chenle pun membuka suara.

"Sebelum aku memutuskan akan tinggal dengan dirimu. Aku sudah memikirkan bahwa aku akan berhenti sementara bekerja sebagai model di luar sana. Tenang saja aku sudah memberi kabar kepada temanku bahwa aku pergi berlibur untuk beberapa bulan kedepan. Jdi aku ingin kau menyimpan ponsel ku." Jelas Chenle panjang lebar

Jisung mengangguk lalu mengambil ponsel itu dri tangan Chenle. Tangannya membuka tempat kartu yang ada di samping ponsel lalu mengeluarkan kartu nomor itu setelah nya ua memberikan ponsel itu kepada Chenle.

"Aku akan menyimpan kartu nya saja. Nanti saat pulang dri bengkel aku membelikan mu kartu baru."

Chenle merasakan hangat di dadanya. Senyuman manis Chenle berikan kepada jisung tangan lentiknya mengambil ponsel itu lalu mengucapkan terima kasih kepada jisung.

"Kalau begitu aku pergi bekerja dulu ya? Doakan aku supaya hari ini aku mendapat uang yang banyak!"

Chenle mengangguk lalu mengantarkan jisung sampai kepintu depan. Sebelum pergi jisung menatap mata Chenle. Seperti meminta izin sesuatu dari seseorang didepannya. Chenle yang paham akan maksud jisung mengangguk pelan mengizinkan.

Tangan besar jisung mengelus pelan perut datar milik Chenle lalu mendekatkan wajahnya memberikan sebuah kecupan singkat selamat tinggal disana
"Papa pergi dulu ya? Jaga mama dengan baik oke?"

Setelah mengucapkan kata itu jisung beralih ke chenle. Menarik perlahan kepala si manis untuk mendekatkan kepada dirinya. Sebuah kecupan singkat di dahi jisung berikan kepada Chenle.

"Aku pergi dulu ya? Sampai jumpa nanti malam park Chenle."

Jisung sudah pergi dari rumah. Meninggalkan Chenle yang berdiri sambil mengusap perut datarnya.

Young Papa  ( Jichen ) END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang