Devil Sister || ft. Whitory (End)

DS - 02

Selamat baca guys

°•°

Leona kembali ke rumah pukul tujuh malam, itu pun karena dirinya mendapat banyak spam call juga chat dari abang-abangnya.

Saat masuk ke dalam mansion, Leona disambut oleh Dexter. Abang pertamanya itu sedang duduk berdua bersama Sofia, tunangannya yang kebetulan sedang datang berkunjung.

"Darimana dulu sama Eve sampe pulang jam segini?" tanya Dexter.

"Jalan doang kok, adek bersih-bersih dulu ya, bang. Nanti sambung ngobrol lagi. Kak Sof, pamit ke kamar dulu ya."

"Iya, dek. Abis bersih-bersih langsung turun ya. Kakak udah masak makan malem."

Leona tersenyum senang sambil mengangguk. Setelah itu, Leona pun pergi menuju kamarnya.

Sampai kamar, Leona ngunci pintu. Merebahkan sebentar tubuhnya yang entah kenapa terasa sangat lelah.

"Ini kening gue sampe biru begini. Kalo pada nanyain ini kenapa, gue harus jawab apa?" gumam Leona sambil bercermin lewat kamera ponsel. Melihat bagaimana kondisi keningnya sehabis terbentur ujung sofa tadi sore. Dan ternyata memar.

"Gak mungkin kan gue jawab kalo ini luka Arthur yang buat."

Dengan penuh rasa malas, Leona pun bangkit, berjalan lunglai menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai dengan kegiatan bersih-bersihnya, Leona kembali turun ke lantai bawah, kakinya melangkah menuju ruang makan dimana sudah tersaji berbagai masakan yang dibuat oleh Sofia. Juga semua abangnya sudah duduk menunggu. Benar, semua abangnya ada. Termasuk Arthur yang entah sejak kapan sampai dirumah.

Senyum Leona mengembang, dengan riang langsung duduk dikursi kosong samping Arthur karena memang itu adalah tempat duduknya seperti biasa.

"Lama." ketus Arthur bersuara.

Leona tidak menanggapi, saat Dexter memimpin doa, mereka semua langsung berdoa setelah itu makan malam pun dimulai.

"Eh, wait." Logan bersuara. Kakak ketiga Leona itu menatap Leona dengan mata memicing.