CHAPTER 1•

208 20 0
                                    

WOOSH WOOSH

Angin sejuk menghampiri gadis yang tertidur di kereta kuda, membuat gadis yang berambut merah muda itu terbangun dari tidurnya.

1 detik
2 detik
3 detik

....

'INI GW ADA DIMANAA, KOK GW ADA DISINI?' Gadis itu langsung duduk dan melihat sekelilingnya, dia sangat terkejut karena ini tempat yang asing baginya.

Flashback>>)

BRAKKK

"Aduuuh, bisa bisanya gw malah ketiduran, ini udah jam berapa ya?" Gadis itu bangun dari sofa dengan jidat yang memerah.

Yaa dia lagi maen hp dan hp nya jatuh ke mukanya.

"Hoaaam, ini udah jam 11 malam, lebih baik gw tidur sekarang, besok gw ada lomba silat" gadis itu meletakkan hpnya di atas lemarinya, dia menaruhnya di samping foto keluarganya.

Foto itu terdiri atas tiga orang, ibu ayah dan anak. Disitu tertulis nama dari gadis itu Pricilla Gasani, biasa dipanggil pricill.

Dan di dindingnya terdapat banyak medali emas maupun perak, Pricill mendapatkannya dan mengumpulkan nya dengan berusaha keras, Pricill sendiri anak pencak silat, dia mendapat banyak medali dan piala dari situ.

Setelah menaruh hpnya, dia langsung berbaring di kasur dan terlelap.

Flashback end>>>

"Bisa bisanya aku baru tidur sebentar langsung pindah tempat, tapi ini dimana?, dari lingkungannya ini masa jaman dulu, apa aku masuk isekai atau transmigrasi?" Pricill berbicara sendiri sambil mengamati sekitar.

Sampai akhirnya dia menyadari ada orang lain selain dia di kereta kuda ini, orang itu berambut putih dan dilehernya itu adalah kalung.. budak.

Darimana Pricill tau itu kalung budak? Itu karena dia sering baca buku novel dan manhwa, dan kebanyakan budak di cerita menggunakan kalung tersebut, makanya Pricill tau.

Pricill yang menyadari itu langsung melihat dan memegang lehernya, tebakan nya benar, Pricill juga memakai kalung budak tersebut.

"Apaan apaan ini, gw baru bangun di tempat lain dan aku memakai kalung budak? Nasib yang sangat sial hari ini"

...

"eh bentar kayaknya gw kenal deh sama orang itu, kayak pernah liat, tapi siapa ya" gumam Pricill, memperhatikan laki laki berambut putih.

"Tunggu..., dia CASSIS PEDELIAN?, Omagat, berarti gw ada di manhwa Twtptflob?" Pricill sangat syok, akhirnya dia tau dia ada di dunia mana.

Haruskah dia bersyukur karena masuk ke manhwa kesukaannya atau bersedih karena saat ini dia akan menjadi budak keluarga agriche?

Pricill hanya bisa pasrah, dia tidak berani melakukan hal lain seperti kabur, karena sudah dipastikan kalau dia melakukannya dia akan langsung mati.

"Huh, benar benar buruk, ini hari yang sangat buruk" Pricill melihat sekilas ke arah Cassis lalu melihat ke arah atas kereta kuda, menikmati sejuknya udara.

BRAKKK

Suara buku kecil terjatuh dari tas Pricill, Pricill pun mengambil buku itu.

"Buku kecil?, apakah ini diary milik jiwa asli tubuh ini? Sepertinya ini bisa membantuku untuk tetap hidup di dunia ini.". Pricill membaca semua isi dari buku diary.

Buku ini mengisahkan tentang anak yang hidup di pengunungan deket dengan pedesaan, desa itu bernama desa Trikalun. Dia harus berburu untuk mendapatkan makanan dan harus mencari kayu dan turun dari gunung ke desa untuk dijual, itu semua dia lakukan hanya untuk kelangsungan hidupnya.

Healer - Twtptflob X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang