Bisakah kesempatan itu datang kembali? Aku ingin memperbaiki semuanya.
***
Lize terbangun, ia dapat merasakan kepalanya sedikit pusing. Ia mengamati area disekitarnya. " Ini.. Kenapa aku disini"
Tangan dan kakinya bahkan diikat."Hai.. Kau sudah bangun dari tidurmu? "
"Kau..? " Lize familiar dengan suara wanita ini, kenapa ia bisa berada disini?
"Kau pasti bertanya dalam otak kecil mu itu, kenapa aku ada disini? "
Lize menatap Gee lurus.
"Tidak juga" Sanggahnya.
"Adik ku itu memang diandalkan"
Gee bertepuk tangan dengan tawa gilanya yang terdengar dibuat-buat."Adik? "
"Tentu saja, ahh biar ku perkenalkan, Dia Adik tiriku hasil perselingkuhan ayahku dan ibunya bukan begitu Joe Alexander Clairen"
Gee seolah-olah mempersilahkan Joe masuk dengan tepuk tangan yang dibuat-buat.Lize dapat melihat sosok yang kini mendekat kearah mereka, pria inia, bukankah mereka berteman? Ia tak habis pikir jika Joe akan melakukan hal ini, awalnya ia meragukan apa yang Karin peringatkan padanya, namun sekarang ia mengerti.
"Kau bukan orang sepertinya kan, Joe? "
Ucap Lize menuntut penjelasan yang hanya dibalas Joe dengan diamMelihat itu Gee hanya tertawa. Ia seperti menikmati drama yang ada di depan matanya saat ini.
***
Setelah tak berhasil menemukan Lize, Haizen segera pulang dan menelepon Peter dan juga para penghuni rumah singgah.
Peter tiba dirumah Haizen dengan terburu-buru, bagaimana tidak tadi ia sedang menikmati desiran angin pantai namun ketenangannya tiba-tiba saja sirna ketika Haizen meneleponya.
"Bagaimana? "
"Aku sudah meminta beberapa orang untuk memeriksa CCTV yang ada disekitar area yang dekat dengan taman kota"
"Lalu? "
"Sayangnya, sepertinya pelakunya mengetahui sisi taman kota dengan baik, kursi tempat Lize duduk itu tak tampak di CCTV"
"Sial"
Haizen memijit pelipisnya, entah kenapa sekarang pikirannya sangat buruk.
"Duduklah dulu, aku pusing melihat mu seperti setrikaan"
"Aku tak bisa duduk tenang sementara diluar sana aku tak tau keadaan Lize"
"Aku tau.. Tapi cobalah tenang"
"Peter.. Kau tak mengerti"
"Baik, kau yang mengerti bukan aku" Peter kesal sekarang, apa Haizen pikir ia seperti air tenang di danau sana, ia juga khawatir pada wanita itu.
"Maaf Tuan Muda" Kehadiran Bibi Cha memutus pertengkaran Haizend an Peter
"Ya? "
"Maaf Tuan, tapi tadi ada kurir mengantarkan kotak ini"
Bibi Cha memberikan Kotak merah yang ia terima daei kurir tadi."siapa yang mengirim.. " Haizen terdiam ketika membuka kotak merah itu.
"Kenapa diam, isinya apa? "
Peter mendekat, namun belum sempat ia mengomentari isinya ia cukup terkejut dengan apa yang ada disana.Tangan Haizen bergerak menyentuh benda pipih yang ada disana ia membuka dan segera membacanya.
"Bagaimana sayang, kau menyukai hadiah ku" Gee
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Zea Keylard
Romancesiapa yang akan menyangka jika Zea putri tunggal keluarga Keylard mengalami kecelakaan tunggal dimalam pesta pertunanganya dan berakhir di tubuh Nyonya Muda keluarga Amerd yang tak pernah di anggap keberadaannya. Bagaimana Zea akan menjalani harinya...