Ujian semester sedang berlangsung. Ini sudah memasuki hari ketiga.
Charin mencari Yoongi disetiap sudut sekolah. Mereka berbeda ruang ujian. Ini sudah jam pulang. Ujian pun sudah selesai. Ia tak boleh terlalu lama berkeliaran(?) disekolah karena masih harus belajar.
Mata Charin menatap punggung seseorang yang baru saja keluar dari ruang ujian. Membawa tasnya dan memakai topi putihnya.
"Hya! Min Yoon Gi!" Charin mengejar kekasihnya itu. Tapi Yoongi malah mempercepat langkahnya tanpa mempedulikan teriakan Charin.
Tangan Charin menangkap pergelangan tangan Yoongi menariknya, berusaha menahan pria itu pergi dengan cepat. Charin beralih didepan Yoongi. Namja itu menunduk. "Kau kemana saja? Mengapa tak menemaniku pulang lagi?" Tanya Charin.
"Ah- ah itu. Bukankah ini sedang ujian? Kau harus fokus dulu."
Charin menggeleng. "Bukan. Bukan itu. Setiap kupanggil kau selalu mempercepat langkahmu. Seperti kau menghindariku. Apa ada masalah?" Tanya Charin khawatir.
Yoongi hanya menggeleng.
"Hoseok tidak melakukan apa-apa kan? Aku takut kalian berdua akan berkelahi."
Yoongi kembali menggeleng.
"Mengapa kau hanya diam? Dan menjawab semua pertanyaanku dengan bahasa tubuhmu itu?"
Yoongi mendesah kecil.
"Sebaiknya kau pulang. Aku masih ada urusan. Sampai jumpa." Dengan berlari, Yoongi meninggalkan Charin sendirian di koridor sekolah.
"Ya! Hey! Yoongi-ya! Min Yoon Gi! Ada apa dengannya huh?"
Charin berusaha memikirkan hal positif tentang Yoongi. Ia tak mau hal negatif terus menghantuinya selama ujian semester berlangsung.
Ini hari terakhir ujian berlangsung. Charin berteriak senang ketika bel pulang berbunyi. Dengan cepat ia membereskan peralatan ujiannya dan beranjak pergi dari kelasnya. Ia harus menemui Yoongi hari ini. Bukankah ini sudah selesai ujian? Seharusnya tak masalah jika Charin menemuinya.
Charin menemukan Yoongi didepan gerbang. Sepertinya hendak pulang cepat lagi. "Yungi-ya. Chankkaman." Charin berlari kecil.
"Cha~ kajja kita pulang bersama."
Yoongi yang ditarik oleh Charin itu hanya diam tak bergeming. Ia menatap Charin datar. Sama seperti sebelum mereka berkenalan.
"Mengapa kau menatapku seperti itu Yungi-a?" Tanya Charin. Aneh. Apa yang terjadi?
"Yungi-ya, ayo kita pulang. Ini melelahkan sekali. Kau terus saja menghindariku dan mengabaikanku." Charin kembali berusaha menarik tangan Yoongi. Tapi tenaga laki-laki itu cukup kuat hingga Charin tidak bisa menariknya.
Tiba-tiba, Yoongi menyentakkan tangannya. Membuat genggaman Charin terlepas darinya. Yoongi menatap Charin dengan pandangan dinginnya. "Tolong jauhi aku sekarang juga. Jangan pernah dekati aku lagi mulai sekarang." Ujar Yoongi sebelum akhirnya ia kembali meninggalkan Charin sendirian lagi. Hati Charin sakit mendengar Yoongi berkata seperti itu.
"Yoongi-ah, apa yang barusan kau lakukan tadi?" Gumam Charin sambil menahan air mata yang sudah berada di pelupuk matanya itu. Tak percaya.
Charin berjalan lesu keluar gerbang sekolah. Menatap punggung Yoongi yang kian lama kian menjauh.
Lagi-lagi Charin berjalan pulang sendirian. Ia masih berpikir apa yang terjadi dengan Yoongi seminggu terakhir ini.
Tiba-tiba ia jatuh terduduk.
![](https://img.wattpad.com/cover/42271753-288-k587754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwayangyeonhwa: Butterfly [Completed]
Fanfic"Tidak bisakah kau memandangku sedikit saja?" Jung Hoseok "Bagaimana bisa aku menyukaimu? Seseorang sepertimu?" Luna Park aka Park Charin "Tolong jauhi aku sekarang juga." Min Yoon Gi "Jika kau bahagia. Aku juga." Rei Park aka Park Chanyoung "Tolong...