CHAPTER 17

458 56 2
                                    

*happy reading

"huhhh!!! Capek banget hariini" keluh pemuda yang sedang menaiki motornya

Pemuda itu melirik jam yang menempel di tangannya, dan jam menunjukan pukul 8 malam

"gilakk!! Udh jam segini aja" ucapnya

Pemuda tersebut kembali menjalankan motornya dengan pelan, sambil menikmati pemandangan dari atas motornya

Saat pemuda itu sedang asik menikmati pemandangan, tak sengaja melihat seorang perempuan yang sepertinya sedang di ganggu oleh 3 preman

Tak menunggu lama pemuda itu tancap gas kesana

"neng ikut abang aja ayok, daripada disini mulu kan?" ucap salah satu preman di sana

"bener tuh sama kita mah neng pasti enak, ya ga?" timpal temannya

Perempuan tersebut tak menyahuti ucapan preman' itu dan memilih untuk menunduk dan menggenggam kantung plastik belanjaan yang baru saja dia beli, dan berdoa agar ada seseorang yang membantu nya

"ayo lah neng" ucap preman tersebut sambil mengelus pipi perempuan itu

Dengan tergesa pemuda itu turun dari motornya dan mencengkeram tangan preman yang berani menyentuh perempuan itu

"jangan ganggu cewek gw" ucap pemuda itu

Mendengar suara pemuda itu seperti tak asing di telinganya perempuan itu mengangkat kepalanya dan memandang pemuda dengan postur badan yang kokoh, dan tegap dengan wajah yang tampan juga sedikit berminyak, mungkin habis berolahraga pikirnya

"woy bocah, gak ush sok jadi pahlawan, ini urusan gw jadi gak ush ikut campur" ucap preman itu sambil menarik tangannya dari cengkeraman pemuda tersebut

"gw wajib ikut campur dalam urusan ini" ucap pemuda tersebut dengan tenang dan wajah datarnya

"apa hak lu ikut campur urusan gw?" ucap preman yang lain

Sambil mengangkat tangannya dan mengacungkan 2 jari nya "dia pacar gw, dua kali gw ucapin dan kalian masih nanya hak gw apa? "

"halah bacot, hajar aja udh" ucap preman itu dan memukul pemuda itu

BUGH!

Tak ingin kalah pemuda itu membalas pukulan preman' itu

BUGH!
BUGH!

Dua pukulan pemuda itu layangkan tepat di wajahnya

"kurang ajar, sini lu bocah" ucap preman yang lain

"gw ladenin" ucap pemuda itu

BUGH!
BUGH!

Serangan preman tersebut di tepis oleh pemuda itu dan dengan cepat memukul wajah preman itu hingga terjatuh

Pemuda itu tersenyum smirk ke arah preman itu, merasa senang telah menghajar preman tersebut

" ayo last, mau kayak temen lu juga gak?" tanya pemuda itu kepada preman yang tersisa

Preman itu tak bergeming sedikitpun

"cabut lu sekarang, atau gw patahin tulang' kalian" ucapan pemuda itu sunggu membuat para preman tersebut bergedik ngeri dan berlari dari sana

"aldo kamu gak papa?" tanya perempuan tersebut sambil berlari kearah pemuda yang ternyata adalah aldo

"harusnya aku yang nanya ke kamu Freyaa!! " ucap aldo Tersenyum, dan di balas dengan senyum malu dari freya

"kamu ngapain jam segini masih di luar?" tanya aldo

"aku abis jajan, eh pas lagi nunggu ojek malah di ganggu sama preman tadi" jelas freya

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang