CHAPTER 27 | END

258 59 14
                                    

"huffftt!!" hembusan nafas berat bersamaan dengan hembusan asap rokok yang tebal

"do, lu kenapa sih ngelamun mulu, masalah itu? Udah lupain lah, udah berapa tahun lu begini terus? Kalo dia ngeliat lu kacau begini pasti dia jga marah do" ucap aran sambil memegang CUE miliknya

Cue: kayu biliard ya

"iya do, heran banget gw sama lu, cewe bukan cuma dia kan? Banyak yang ngantriin lu, tapi lu malah ngegalauin yang udah gak ada" sahut zean yang sedang mengeker bola

"udah lah, lupain" ucap aran menepuk bahu aldo

Aldo hanya menatap aran datar setelah itu dia menyingkir tangan aran dari bahunya dengan kencang lalu berdiri dan berjalan menuju keluar

"Kemana?" tanya Floran

"makam" jawab aldo dan berlalu pergi menggunakan motornya

"kemana tu orang?" tanya lulu pada floran

"makam"

"hah? Makam lagi?"

"hmm"

"orang gila mana yang bisa secinta itu, padahal cuman hts?" ucap oniel

"hts dunia akhirat" sambut lulu

"jauh bro hts nya" sahut aran

"emang udah gila itu orang" ucap zean

"oh iya, kasur udah di pindahin blom itu?" tanya olla

Floran melempar kentang yang berada di meja kepada oniel

"aishh!!! Apa sih?" tanya oniel

"kasur udh di pindahin?" tanya olla

"kasur dmna?"

"makam bodoh"

"ohh, udah kok"

Setelah mendapat jawaban itu mereka langsung merasa lega

Yap, setelah hampir 5 tahun aldo melawan rasa sakitnya sendiri karna seseorang yang dia cinta tlah pergi untuk selamanya

Setelah mendapat kenyataan pahit seperti itu aldo menjadi sangat terpuruk, hingga mengakibatkan stress yang berlebih, aldo pernah hampir membunuh dirinya saat dia berada di dapur, beruntung aran datang dengan cepat dan menahan pisau yang hampir mengenai dadanya,

Tidak cuma itu, aldo selalu meminta ingin terus di sebelah makam freya dan ingin tidur di sebelah makam itu, sempat di larang namun itu malah memperburuk keadaan aldo, hingga sekarang sudah di izinkan,

Di rasa kesehatan mental aldo terganggu dengan inisiatif tinggi teman' aldo membawanya ke RSJ untuk di inap di sana, awalnya memang susah membawa aldo ke RSJ itu hingga akhirnya semua sudah menyerah datang lah celetukan oniel yang hampir membuat semuanya memukuli kepalanya

"do ayolah, gw dah capek banget, ikut kita ya, di sana ada freya nungguin lu...., masih g mau juga gw obrak abrik ni kuburan" celetuk oniel

"woi goblok, jaga omongan lu bangsat" kesal zean

Yah memang mulutnya si oniel ini g bisa di jaga ya, tapi karna celetukannya itu aldo mau menuruti teman'nya dan berhasil di bawa ke RSJ

1tahun di sana masih di bilang aman, dan masih bisa di sembuhkan

2tahun di sana kondisi aldo makin memburuk dan suka mengamuk

3tahun di sana aldo di fonis sudah kehilangan kontrol pada dirinya dan menjadi gila

Di fonis menjadi orang yang sudah kehilangan akal selama 1tahun membuat keluarga dan teman' aldo sedih dan kecewa karna tak bisa menjaga aldo selama di inap di sana

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang