CHAPTER 24

387 53 4
                                    

Tournament DBL sudah di mulai, dan sekolah aldo berhasil mengalahkan para penantang dengan telak, itu karna ambisi dari aldo untuk membuktikan omongannya kepada gino tempo lalu, dan hasilnya tak sia-sia.Kini mereka berhasil lolos ke babak final

Disilah aldo berada, di hotel bintang lima yang begitu bagus dengan desai interior yang mewah dan kasur yang berukuran over size yang muat hingga 3 orang

Room meet aldo adalah, ya sudah pasti zean dan juga aran, siapa lagi coba kalau bukan mereka? Tidak mungkin mereka dipisahkan, jika di pisahkan tak akan ada hal random yang mereka lakukan.

Lihat saja sekarang, dengan Zean yang sedang memotong daun bawang padahal pancinya sudah mengeluarkan asap berwarna hitam, dan ada aran yang sedang sibuk teriak' tak jelas sambil memegang gosok giginya yang dijadikan mic di kamar mandi, dan aldo yang sedang serius memperhatikan kolom chat nya yang tak kunjung di balas oleh ayah freya, pdahal awalnya aldo sangat senang dan bersemangat akan bertemu dengan freya, namun mengapa sekarang susah sekali untuk di hubungi? Sangat aneh, membuat aldo kepikiran saja

Saat aldo sedang sibuk dengan pikirannya tiba' saja aran berteriak dengan kencang ke arah zean yang membuat aldo menengok

"ASTAGFIRULLAH,ZEAN GOBLOKKK!!!, LU APAIN ITU PANCINYAA SAMPE GORONG BEGITU? BEGO BANGET SIH LU!!" uceh aran saat keluar dari kamar mandi

"ck apa sih ran, berisik tau"jawab zean malas

"eh kencur, apa lu bilang? Lu gak liat itu masakan lu gorong begitu, kalo kebakaran gimana? Lu mau tanggung jawab?" ucap aran ngegas

"yaudh sih kalpfff"

Byurrr!!

Belum selesai zean berbicara sudah di siram air pake gayung oleh aran, memang kurang ajar aran ini, tapi kalau tidak di lakukan akan berdampak besar nantinya

Aldo yang memperhatikan mereka hanya terkekeh

"udah gak aneh" ucap aldo pelan

"woy bangsat, lu apa'an sih ran?" marah zean

"apa? Apa? Mau berantem? Ayo sini, serlok tak parani"ucap aran menantang

"cangkeman lek" ucap aldo ikut menyahut sambil terkekeh

"diem, lu gak di ajak" ucap aran dan zean bersamaan

Aldo pun terdiam sambil menahan tawa, saat sedang menonton mereka yang sedang bertengkar tiba' hp aldo berdering

Aldo mengambilnya dan membaca nama yang tertera di sana "olla bengkel" itu lah nama yang tertera di layar hp aldo, tak pikir lama aldo pun mengangkatnya

"hallo.." ucap aldo

"hallo, do gimana kabar lu?" tanya olla

"gw baik, lu gimana?"

"gw juga baik, yang lain juga baik, ini lagi di sebelah gw main ps"

"oalah, baru beli ps lu? Asek banyak duit lu la kwkw"

"enggak do, gw gak ada duit, gw minjem ps lu, gw bawa ke bengkel hahaha,"

"lah sialan lu, gak ngomong dulu sama gw, main ambil aja"

"ya maaf do"

"yaudh gapapa, di jaga jangan di rusak"

"iya, oiya si zean sama aran mana?"

"ada itu lagi berantem, biarin aja"

Olla menjawabnya dengan kekehan

"kapan pulang?" tanya olla

"gatau, kayaknya 2-3 hari lagi, kenapa?"

Olla menghela nafas
"gak papa, gw harap lu pulang dengan sehat dan aman, kalau bisa lamain aja ya pulang nya"ucap olla sedikit serius

"haha, sialan lu, gak mau gw lama' di sini, kangen keluarga, kalian, sama freya"

Olla yang mendengar itu tersenyum kecut
'gw gak mau lu kecewa do, semoga lu pulangnya gak jadi masalah soal ini' batin olla

"hallo... La?"

"e-eh iya do, knpa?" tanya olla

"kenapa diem?"

"ah gak papa do, udh dlu ya, udh waktu nya gw yang main nih, sehat' terus kalian di sana, cepet pulang ya" lalu olla mematikan sambungan telpon tersebut

Aldo memegang hpnya merasa ada yang aneh dengan sahabatnya itu, namun dia singkirkan pikiran yang negatif itu

Tapi aldo menjadi tambah bingung saat tak mendengar suara debat yang sebelumnya dia dengar, lalu aldo melihat kebelakang, dan alangkah kagetnya aldo melihat mereka yang sedang berpelukan dengan wajah yang hampir berciuman

"woy goblok, lu bedua ngapain anjg?" aldo berteriak

Mereka yang seakan sadar pun saling menjauh

"astagfirullahhalladzim yaallah" aran menggumam sambil bergedik ngeri menatap zean yang sedang tersenyum tak jelas

"dia duluan do yang mulai" ucap zean sambil tertawa ngakak

Sumpah kedua sahabatnya ini memang agak sengklek otaknya, baru di tinggal sebentar udah di goda setan, coba kalo gak di liat aldo? Udah lain lagi ceritanya, sunggu menyeramkan

















Sebentar lagi mau end, mau buat cerita baru ada yang setuju gak nih?, sekalian minta saran apa yang harus di ubah dan di tingkatkan lagi untuk cerita baru nanti,  minta sarannya ya guys

Komen komen komen yaa...


Bersambung..!!

KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang