SEKOLAH YANG MEMBOSANKAN

19 2 0
                                    


"Kring!!!!!!" Jam di meja milik Rika berdering keras menunjukkan waktunya untuk segera beranjak dari tempat tidur dan harus berangkat sekolah. "ehhhmmmm.... berisik banget sih bu, masih pagi ini". setelah Rika tersadar dia terdiam sejenak.. "astaga! Wahhh ini gw harus cepet-cepet nih, aduh.. hari pertama". Rika segera melompat dari tempat tidur dan berlari mengambil handuk yang tergantung dibelakang pintu kamar kosannya. Setelah beberapa menit mandi dan bersiap-siap, Rika menyahut tas dan membuka pintu lalu berlari turun dari tangga untuk menuju ke sekolah. "TIN....." suara klakson dari mobil berbunyi keras membuat Rika yang sedang berlari kaget.

Saat belari dan setibanya di depan gerbang sekolah. Pagar berwarna biru sudah menutup dan gembok pagar telah menyatu menandakan tidak ada lagi kesempatan siswa untuk masuk ke sekolahan. "wahh telat lagi. Tumben bener jam segini telat.

"Caper aja itu kepsek sama anak kelas 10 biar dikira sekolah disiplin". Seorang cowok muncul tiba-tiba dari belakang Rika "anak kelas 10 kan?" Rika terdiam dan mengangguk pelan karena takut dengan kakak kelas itu.

"sini gw anterin lewat belakang. Anak-anak kemaren jebol pager". Mendengar itu Rika bingung dan entah mengapa dia menuruti perkataan kakak kelas itu. setibanya dibelakang kakak kelas itu mengambil tangga dan menyandarkannya ke tembok pagar sekolah

"nih.. sampek atas pager lu liat sendiri pijakan yang mau diinjek jangan sampek masuk ke bak cucian ibu kantin". Tanpa basa basi Rika menaiki tangga itu sambil berkata "jangan ngintip!" tetapi saat Rika sampai diatas dan ketika ingin turun dia melihat kakak kelas itu sudah tidak ada dibawah "kemana orang itu?" sambil menoleh ke kiri dan kekanan Rika mencari kakak kelas yang sudah menolongnya tadi.

"kring!!!" suara bel sekolah pada tahun ajaran baru saat ini, para murid dan juga peserta didik baru seperti biasa mengikuti agenda upacara di hari pertama. Nampak wajah baru dan juga lingkungan yang asing timbul dalam raut wajah anak kelas 10 yang baru saja tiba di lapangan.

Entah kenapa upacara hari ini dilaksanakan lebih awal, biasanya pukul 07.00 kini lebih awal 5 menit, mungkin untuk memperlihatkan kepada siswa baru bahwa sekolah ini memiliki disiplin yang baik. Ada seorang siswa laki-laki yang sering terlambat bernama Rey, dia anak yang bisa dibilang pemalas di sekolah. Kesehariannya hanya tidur namun dalam akademik dia masih bisa mengimbangi siswa lain, orang jenius yang hanya muncul dalam seratus tahun sekali.

"amanat pembina upacara barisan diistirahatkan oleh pemimpin upacara"

"untuk amanat istirahat ditempat, grak!!"

"selamat pagi anak-anak, hari ini cuaca sangat mendukung, tidak hujan dan tidak panas. Pertama-tama saya mengucapkan selamat datang dan selamat belajar bagi siswa baru, anak-anak kelas 10 yang mulai hari ini menjadi warga sekolah ini dan juga selamat juga bagi siswa kelas 12 saat ini karena kalian berada di kelas 12 yang berarti sebentar lagi kalian akan menghadapi berbagai ujian demi kelulusan"

Pada saat kepala sekolah sedang memberi amanat, terdengar suara teriakan dari sisi timur sekolah tepatnya di belakang kelas 12 IPS yang mana menjadi pintu masuk dan nampak beberapa siswa yang sedang digiring oleh pak Bowo karena terlambat.

"siswa yang terlambat bawa kesini aja pak Bowo, suruh baris didepan tiang bendera ini. Ayok sini-sini! Nah ini anak-anak contoh dari beberapa siswa yang teladan, mereka bisa menjadi contoh supaya kalian lebih menghargai waktu agar disiplin saat sedang menempuh pendidikan. Oke anak-anak demikian amanat upacara hari ini, saya akhiri selamat siang"

Setelah upacara selesai, Rey dan beberapa murid dihukum berlari mengelilingi lapangan upacara selama 5x dan diharuskan membersihkan toilet yang berada didekat aula sekolah.

RieyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang