Riey

UTS Day's

Alarm berbunyi menunjukkan pukul 06.00 aku bangun dan langsung pergi kekamar mandi untuk siap-siap menghadapi UTS yang lumayan merepotkan ini. Mandi sekitar 30 menit buat cewek itu biasa, pas aku mau pake dasi tiba-tiba keinget aja waktu semalem kan aku main terus pulang naik mobil bareng kak Rey. Kok tiba-tiba udah di kosan aja, terus semalem ada yang gendong. Apa kak Rey?

Rika duduk di bangku meja belajarnya lalu menatap ke cermin dengan bingung apa yang terjadi. Tiba-tiba notifikasi dari Hp nya berbunyi "Ting!! Rik bangun UTS. Semalem aku yang gendong kamu ke kosan. "

"iya kak, makasih ya kak. Kakak juga semangat ya biar bisa masuk 3 besar"

Semoga kamu bisa masuk 3 besar ya kak, enggak masuk juga aku bakal tetep mau sama kamu kok kak, jadi jangan terlalu memaksakan diri ya.

Rika yang sudah siap menuju ke sekolah mengunci pintu kosannya dan berjalan ke sekolahan. Sampai di sekolah murid yang lain duduk di depan ruang kelas UTS masing-masing sambil membuka catatan dan juga kisi-kisi yang sudah diberikan oleh guru mereka.

"lu ngapain?" salah satu murid kelas 10 yang melipat tangannya dan berdoa ditergur teman disebelahnya

"berdoa lah"

"eh berdoa doang kalo lu gak belajar mau jadi apa? Doa tanpa Perbuatan itu bohong. Perbuatan tanpa doa itu sombong. Jadi harus imbang"

"emang lu PD sama UTS? Gw denger dari kakak kelas katanya esai bukan pilgan"

"serius lu, anjir gw udah nyiapin pengapus yang gw tulisin ABCD lagi. Sia sia cuy"

"orang gilaa."

Rika berjalan ke Lorong menuju kelasnya yang berada di lantai 1 menemui Lisbeth yang kebetulan satu kelas dengannya lalu seorang cowok datang mengampiri Rika dan menepuk pundaknya

"hai.. Rika kan?" sontak Rika kaget dan menoleh ternyata yang berada di belakangnya itu David yang duduk di sebelah Rika

"iya kak, emmm ini kak David ya?" tanya Rika

"iya gw David, ntar duduk bareng lu di pojok kiri nomor 2"

"iya kak"

"semangat ya UTS nya enjoy aja, ini Cuma UTS kok bukan perang dunia" David mengusap kepada Rika lalu pergi ke kantin.

Dari ujung lapangan Rey melihat Rika mengobrol dengan David membuatnya sedikit jengkel, lalu ia berjalan kearah Rika.

"Rik.. kak Rey" ucap Lisbeth sambil menunjuk kearah belakang Rika

"seru banget kayanya ngobrol sama David, anak paling pinter di kelas 12"

"enggak kak, tadi itu dia nyamperin terus ngasih tau tempat duduknya doang kok"

"emang perlu diusap-usap kepalanya?" nada Rey sedikit marah

"kamu cemburu ya... cieee, seorang Rey yang dikenal sebagai cowok terdingin bisa cemburu juga" ledek Rika

"dah lah, aku mau ke kelas" Rey sedikit tersenyum lalu pergi meninggalkan Rika dan Lisbeth

"lucu juga ya kak Rey cemburunya, bisa begitu"

"kak Rey mah begitu, luarnya doang cool tapi dalemnya Hello Kitty. Dah yok gw mau coba nyocokin kisi-kisi sama catetan gw mana aja yang keluar"

Rika dan Lisbeth duduk lalu membuka bukunya, selang lama bunyi bel menandakan UTS akan segera dimulai, pak Heru dan pak Bowo masuk keruangan Rika lalu diiukuti siswa yang lain.